Loading Website

Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak, ujoh bilang

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Website Rekomendasi Saya

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Tampilkan postingan dengan label Kubar. Tampilkan semua postingan

Polisi Reka Ulang Dua Kasus Pembunuhan Di Sangkulirang

Setelah diselidiki, M, si pelaku, mengaku membunuh korban karena menolak ketika diajak berhubungan seksual. Saat ini YS dan kelima rekannya yang terlebih dahulu diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Bontang. Ismunandar dijebloskan ke Lapas Kelas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 7 tahun dikurangi selama masa penangkapan dan berada dalam tahanan.

Sebelumnya, petugas Polres Kabupaten Katingan, menggelar olah tempat kejadian perkara atas tewasnya perempuan bernama Fatimah yang ditemukan di semak-semak. Belum diketahui apa penyebab perkelahian itu, hanya seorang warga setempat mengatakan bahwa pelaku yang diduga adalah kakak kelasnya sendiri itu cekcok dengan korban sehari sebelumnya. “Setelah sampai di rumah sangatta Rudi, pelapor bersama suaminya masuk ke dalam rumah dan melihat pelaku sudah duduk di sofa ruang tamu. Setelah suami duduk di sofa ruang tamu, pelaku masuk ke dalam kamar tidur Rudi,” ungkap Retno. Adapun untuk proses hukum di kepolisian, Irwan mengatakan penyidik telah melimpahkan berkas perkara tahap I ke Jaksa Penuntut Umum pada hari ini, 10 Februari 2021.

Dalam mobil ringsek tersebut, petugas hanya menemukan lima paket sabu dengan berat total 5,2 kilogram. Sedangkan pengemudinya telah melarikan diri ke dalam hutan. Ia mengatakan petugas mencurigai paket sabu tersebut dibawa oleh mobil mini bus warna putih dengan Nopol KT 1572 WI.

Untuk diketahui, Pria kelahiran Gowa – Sulsel itu, ditemukan kali pertama oleh Agus yang kemudian memberitahu Sayid Radinal Muhtar. Ketika Sayid tiba di TKP, ia mengenali korban dan memberitahu Arif – anak korban serta melaporkannya ke pihak kepolisian. Pelaku AH tega membunuh anak istrinya diduga tuntut ilmu hitam. Namun warga terkejut mendapati istri dan anak pelaku tewas.

Sayang nyawanya tidak tertolong karena kehilangan banyak darah. Semntara Hg yang tinggal tak jauh dari rumah korban langsung kabur,” pungkasnya. Encek Unguria juga dijatuhi hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun sejak selesai menjalani pidana penjaranya. Sedangkan, untuk terpidana Encek Unguria dimasukkan ke Lapas Kelas II A Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 6 tahun dikurangi selama masa penangkapan dan berada dalam tahanan. Ismunandar juga dijatuhi hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun sejak selesai menjalani pidana penjaranya. Pernyataan polisi muda ini sekaligus membantah tudingan yang menyebutkan polisi maupun media, telah menyebarkan informasi hoax.

Namun para saksi tersebut justru menemukan istri dan anak pelaku dalam keadaan meninggal dunia. Barang bukti yang ditemukan itu diketahui milik terduga pelaku Y yang melakukan penikaman terhadap korban. Saat ditangkap, Yundi sempat melarikan diri sehingga dilumpuhkan petugas dengan tembakan. Kepada polisi,Yundi mengaku diperintah Marsel untuk membunuh dan merampok korban lantaran kesal karena sering bertengkar.

Alih-alih memberikan uang—sejak awal Munawir tidak membawa uang—ia malah membuka celana memaksa Medelin. Dalam catatan kronologis Polres Kutai Barat yang diperoleh reporter Tirto, Munawir bertemu Medelin di sebuah angkringan pada 17 Januari 2021. Munawir memberikan bukan dengan niat membantu tapi menyetubuhi Medelin namun ditolak. Tirto.id – Muhammad Munawir membunuh Medelin pada 1 Februari 2021. Munawir marah karena Medelin tidak menuruti keinginannya untuk berhubungan seks.

Kodim 0905 Balikpapan Jalin Silaturahmi Lintas Sektor, Jaga PersaudaraanBALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kodim 0905 Balikpapan menjalin kebersamaan… Meriahkan Hari Ibu, PKK Gelar Lomba Busana Nusantara dan Surat Cinta untuk BundaSAMARINDA, Swarakaltim.com – Kemeriahan dan suasana haru tergambar… Gugatan Pendukung Moeldoko Ditolak LagiJAKARTA, Swarakaltim.com – Partai Demokrat bersyukur dan mengapresiasi keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tata usaha Negara … Polisi segera ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP dan proses identifikasi. Sementara jasad Junaidi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sangatta untuk di otopsi. Benar saja, ternyata tidak jauh dari sandal itu terlihat darah berceceran ternyata dari sosok tubuh dengan sejumlah luka benda tajam, antara lain di leher, dada, punggung dan pinggang.

Tetapi, hingga saat ini polisi belum memastikan jumlah pelaku pengeroyokan dari kasus ini. Saat ini, polisi sudah mengamankan 5 orang terduga pelaku yang disinyalir ikut terlibat di Mako Polres Bontang. Sebagian jamaah lainnya mampir ke rumah pelaku untuk memberitahu keluarga pelaku bahwa pelaku mengamuk di dalam masjid. Untuk menentukan siapa pastinya pelaku utama, penyidik akan menggelar perkara untuk menetapkan status dari 5 orang yang telah diamankan ini. Sementara istrinya masih menjalani perawatan intensif, dan harus menjalani operasi akibat luka serius di bagian perutnya. Korban yang kesehariannya diketahui sebagai pekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit ini jasadnya dibawa petugas ke rumah sakit daerah setempat untuk dilakukan autopsi.

Teddy mengatakan, operasi pencarian pembunuh perempuan itu memerlukan kecermatan. Karena di tempat kejadian tidak banyak bukti yang dapat membantu kepolisian. Satu-satunya bukti yang dapat dijadikan dasar hanya tanda tubuh korban seperti tato di lengan kanan. Berdasarkan informasi yang dihimpun pelaku tega membunuh anggota keluarganya sendiri akibat mengidap gangguan jiwa setelah menuntut ilmu hitam.

Korban merupakan warga Jalan Munte, Gang Rawa, Sangatta Utara. Dia merupakan karyawan perusahaan swasta subkontraktor dari perusahaan tambang terbesar di Kaltim. AT yang tak lain suami korban, sempat dimintai keterangan dan dipertemukan dengan jasad korban.

Akibatnya, ke duanya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka tusukan senjata tajam dari orang yang tak dikenal. Barang bukti berupa sajam dan selembar baju itu ditemukan polisi di rumah kakak pelaku yang bermukim di Desa Suka Rahmat, Kutai Timur. KATINGAN – Marsel Naben warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah ditangkap jajaran Polres Katingan karena menjadi dalang perampokan dan pembunuhan terhadap istrinya. Marsel Naben menyuruh rekannya Yundi Kase untuk merampok dan membunuh Fatimah istrinya lantaran kesal selingkuh sehingga memicu pertengkaran. Kapolsek Sangkulirang Inspektur Polisi Satu Damianus Jelatu mengatakan pelaku berinisial Hg berhasil ditangkap selang dua jam pasca kejadian. Dijelaskan kapolres, tersangka mengakui pada malam tahun baru, ia sempat cekcok dengan Herman, sehingga mengamuk dengan menggunakan sebilah senjata tajam yang disimpan dipinggang.

Selain tokoh adat, kepolisian juga menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi mengeksekusi mantan Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan mantan Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria Riarinda Firgasih ke Lembaga Pemasyarakatan tangerang. Update kasus gudang narkotika di Samarinda, Kalimantan Timur digerebek polisi. Bertempat di sebuah bangunan yang dijadikan gudang narkotika, polisi berpakaian sipil meringkus dua pelaku.

Atas perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunanhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan/atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. Pengembangan kasus ini dikatakan AKP Suyono, berbekal dari keterangan kelima terduga pelaku yang telah diamankan saat ini. Namun warga yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku membawa senjata tajam.

Kewajiban itu harus dipenuhi oleh pelaku dengan jeda waktu selama enam bulan kedepan. Selain itu dengan tegas pria akrab disapa Manar ini mengatakan, jika kemampuan tak disanggupi oleh keluarga pelaku, maka harus mendatangi Lembaga Adat Kubar untuk membicarakan jeda waktu sesuai dengan sanksi adat tersebut. KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Tragedi berdarah atas pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Muhammad Munawir terhadap wanita bernama lengkap Madelin Sumual menjadi korban penusukan pada 1 Februari 2021.

Saat berada di luar, dia (Agus, Red.) membuat onar dan bertikai dengan salah satu pelaku,” ucapnya. Dua pelaku penganiayaan Agus Syahrani di THM diamankan polisi. “Kita akan tingkatkan tersangka kalau pelaku Y sudah tertangkap. Yang jelas kelima orang tersebut di sangkakan melakukan pengeroyokan,” pungkasnya.

Pasalnya keterangan palsu terkait hubungan tersangka dengan korban, sempat menjadi perbincangan di sosial media. Joni juga dijerat Pasal 44 ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pasal tersebut dijeratkan karena selain membunuh Ignasius, dia juga menganiaya istrinya sendiri Delviana hingga kritis. “Untuk proses penyidikan lebih lanjut tersangka Joni sudah ditahan di Polsek Bengalon,” ucap Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra, Rabu, 12 Agustus 2020.

Tampang Pelaku Pembunuhan Di Bengalon, Suami Tega Bunuh Istri, Anak Disembelih Di Ayunan

Kami menyediakan untuk anda berita terupdate, terdepan dan terakurat. Sebagai sasaran utama untuk mencari informasi, jajaran Polsek Muara Wahau membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat . Pihak kami keluarga beritikad baik berdamai dengan pihak korban, sebagai kakak saya menjamin hal sangatta serupa tidak kembali terulang. Selain pelaku teman dekat, sayapun kenal dekat sama korban. Untuk saat ini, Edy mulai dari awal kejadian kami tidak tahu dimana. Karena sudah kita hubungin ke Hp dia sudah nggak aktif, mungkin dia masih takut padahal semua ini sudah damai,” tutur Firman.

Kasus itu awalnya diketahui warga Kutim, Mastur dan istrinya Juminarsih , Sabtu Ketika melintas di jalan tersebut. Dugaan lain adalah motif dendam atau unsur sengaja untuk menghabisi nyawa korban, hal itu melihat luka yang cukup banyak sehingga diperkirakan bahwa pelakunya lebih dari satu orang. Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Polsek Bengalon. Creato Sonitehe Gulo membenarkan, dari hasil pemeriksaan perkelahian itu dipicu ulah Agus yang membuat onar di salah satu THM. “Karena tidak bisa mengontrol diri akibat pengaruh minuman keras, korban sempat ditegur security.

“Masalah ini terus jadi beban pikiran pelaku hingga membuatnya stres seorang diri,” terang Rauf. Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat ini pelaku berinisial Y sedang dalam pengejaran. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, pasca operasi luka di pinggang kanan korban yang tertusuk badik pelaku. “Diharap masyarakat tidak berspekulasi atas kabar identitas pelaku yang beredar di media sosial. Tunggu keterangan Polres Bontang. Jangan sampai informasi yang tidak jelas akan berakibat fatal,” ucapnya. Harry mengatakan polisi juga memeriksa mobil milik korban dan mobil perusahaan yang digunakan RD , pelaku pembunuhan itu. Namun, di mobil milik korban polisi tidak menemukan bukti-bukti penting yang mengarah ke pembunuhan.

Perbuatan US, membuat malam tahun baru yang digelar Rudi, Herman, Rolandi dan Firdaus dengan mendengarkan musik sambil bakar ikan menjadi buyar. “Motifnya tersangka marah dengan Herman, sehingga terjadi cek-cok belakangan tersangka mengeluarkan senjata tajamnya dan langsung menusukan ke Herman, setelah itu Rudi, Rolandi dan Firdaus,” beber kapolres. Perang mulut dalam areal kebun sawit itu membuat AT gelap mata. Dalam keadaan terjatuh, AT menindih tubuh Eva dan mencekik leher korban hingga wajah korban membiru. “Pelaku membunuh istrinya di depan anaknya yang berumur dua tahun,” terangnya. Dari keterangan tersangka, AT mengaku membunuh Eva dalam perjalanan menuju rumah temannya di PT Swakarsa Sinar Sentosa.

Pasalnya keterangan palsu terkait hubungan tersangka dengan korban, sempat menjadi perbincangan di sosial media. Joni juga dijerat Pasal 44 ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pasal tersebut dijeratkan karena selain membunuh Ignasius, dia juga menganiaya istrinya sendiri Delviana hingga kritis. “Untuk proses penyidikan lebih lanjut tersangka Joni sudah ditahan di Polsek Bengalon,” ucap Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra, Rabu, 12 Agustus 2020.

Atas perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunanhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan/atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. Pengembangan kasus ini dikatakan AKP Suyono, berbekal dari keterangan kelima terduga pelaku yang telah diamankan saat ini. Namun warga yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku membawa senjata tajam.

Diwakili Firman, kakak pelaku, perdamaian tersebut dilaksanakan di Kantor Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat Kelurahan Pelita dihadiri korban Reza. Kasus penikaman itu terungkap, diawali dengan penagihan hutang sebesar Rp500 Ribu. Sebelum membunuh ayah dan menganiaya istri sendiri, Joni sempat berurusan dengan hukum hingga harus dipenjara. Dan tiga bulan setelah bebas dari penjara, dia menghabisi nyawa Ignasius kemudian menganiaya Delviana dengan parang.

“Pelaku mengambil parang untuk merintis rumput di belakang rumah demi menghilangkan stres. Namun istri menghalangi karena matahari telah terbenam. Dan tanpa sengaja pelaku membabi buta kena istri dan anaknya,” beber Rauf. “Hasil itu nanti yang menentukan lima orang ini terlibat sebagai apa. Apakah provokator, pelaku pengeroyokan atau pelaku utama,” terangnya. Kata Kapolres Hamam, seusai menikam korban pelaku melarikan diri ke rumah kakaknya. “Ada dua lubang di pakaian korban yang diduga akibat pisau dapur yang ditemukan petugas tidak jauh dari tengkorak korban, selain itu ada bekas tumbukan di gigi korban yang membuat engsel mulut bergeser,” ujarnya.

Kodim 0905 Balikpapan Jalin Silaturahmi Lintas Sektor, Jaga PersaudaraanBALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kodim 0905 Balikpapan menjalin kebersamaan… Meriahkan Hari Ibu, PKK Gelar Lomba Busana Nusantara dan Surat Cinta untuk BundaSAMARINDA, Swarakaltim.com – Kemeriahan dan suasana haru tergambar… Gugatan Pendukung Moeldoko Ditolak LagiJAKARTA, Swarakaltim.com – Partai Demokrat bersyukur dan mengapresiasi keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tata usaha Negara … Polisi segera ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP dan proses identifikasi. Sementara jasad Junaidi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sangatta untuk di otopsi. Benar saja, ternyata tidak jauh dari sandal itu terlihat darah berceceran ternyata dari sosok tubuh dengan sejumlah luka benda tajam, antara lain di leher, dada, punggung dan pinggang.

Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan seorang gadis cantik asal Muara Ancalong, Kutai Timur, Kalimantan Timur bernama Juwanah alias Julia , yang jasadnya ditemukan tinggal tengkorak. Polisi pun menemukan bukti baru yang akan diteliti lebih jauh. Kaltimtoday.co, Sangatta – Seorang suami dengan sadis menghabisi nyawa istri dan anaknya yang tengah diayun.

M pun diberikan batas waktu maksimal enam bulan untuk membayar denda tersebut. Jika tidak, maka seluruh warga Madura di daerah tersebut, diwajibkan angkat kaki. “Kita masih memeriksa para tersangka untuk mendalami keterlibatan para pelaku,” ungkapnya. “Pelaku dendam karena pernah berselisih dengan anak korban,” ucap Hamam. Di penghujung 2021 saat ini, jajaran Satrekoba Polresta Samarinda mengagalkan peredaran 896 poket sabu dari tangan tiga pelaku. Menurut Akmal, daerah administratif tidak memiliki DPRD dan kepala daerah ditunjuk langsung presiden.

Oleh karena itu, ia menghibau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi isu sara yang dapat merugikan orang banyak. Sebab, kasus ini telah ditangani Kepolisian Polres Kubar yang dikawal pihak lembaga professional hukum diwilayah ini. Sangata – Wilayah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim yang biasanya tenang serta jarang terjadi kasus kriminal berat, kini diributkan dengan sebuah kasus pembunuhan sadis menimpa seorang warga, Junaidi Effendi . Pelaku lalu berlari menuju Masjid Al-Iyah yang berjarak kurang 100 meter dari rumahnya, dan menyerang orang-orang yang hendak ibadah secara acak.

Kedekatan antara korban dan pelaku juga dibenarkan kakak pelaku, dan berjanji hal seperti ini tidak kembali terulang setelah dilakukan perdamaian, di atas surat perjanjian. “Namun saat terjadi konflik dengan sang istri, terlepaslah handuk itu, sehingga pada saat tersangka keluar dari rumah, sudah dalam posisi tidak menggunakan sehelai pakaian apapun,” imbuhnya. “Tersangka juga sudah mengakui bahwa ia melakukan perbuatan itu, karena stres adanya hutang. Sehingga pada sore hari itu, tersangka yang hanya mengunakan handuk saat keluar dari dalam kamar mandi, dan berniat untuk menghilangkan stres dengan merintis rumput di belakang rumah.

“Sebelum berdamai, dari awal kita udah sarankan untuk korban melapor ke pihak Kepolisian, bahkan semenjak korban keluar dari rumah sakit. Namun korban bersikeras untuk berdamai, terlebih dari pengakuan korban dirinya belum ada membuat laporan. Akhirnya kita lakukan mediasi terhadap kedua belah pihak, dan dibuatkan surat perjanjian agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Proses penetapan tersangka akan dilakukan berjalan secara estafet. “Sementara kita masih menunggu kesiapan kendaraan milik perusahaan yang sudah kita amankan, berdasarkan keterangan pelaku ia menghabisi korban di mobil itu,” ucap Harry. Dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang berada di dekat rumahnya dan kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid. Lantaran, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku pengeroyokan dari kasus penikaman,’’ ujarnya.

Sebelumnya, petugas Polres Kabupaten Katingan, menggelar olah tempat kejadian perkara atas tewasnya perempuan bernama Fatimah yang ditemukan di semak-semak. Belum diketahui apa penyebab perkelahian itu, hanya seorang warga setempat mengatakan bahwa pelaku yang diduga adalah kakak kelasnya sendiri itu cekcok dengan korban sehari sebelumnya. “Setelah sampai di rumah Rudi, pelapor bersama suaminya masuk ke dalam rumah dan melihat pelaku sudah duduk di sofa ruang tamu. Setelah suami duduk di sofa ruang tamu, pelaku masuk ke dalam kamar tidur Rudi,” ungkap Retno. Adapun untuk proses hukum di kepolisian, Irwan mengatakan penyidik telah melimpahkan berkas perkara tahap I ke Jaksa Penuntut Umum pada hari ini, 10 Februari 2021.

Jumlah Terduga Pelaku Kasus Penikaman Bertambah, Polisi Tangkap 2 Orang Di Samarinda

Kewajiban itu harus dipenuhi oleh pelaku dengan jeda waktu selama enam bulan kedepan. Selain itu dengan tegas pria akrab disapa Manar ini mengatakan, jika kemampuan tak disanggupi oleh keluarga pelaku, maka harus mendatangi Lembaga Adat Kubar untuk membicarakan jeda waktu sesuai dengan sanksi adat tersebut. KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Tragedi berdarah atas pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Muhammad Munawir terhadap wanita bernama lengkap Madelin Sumual menjadi korban penusukan pada 1 Februari 2021.

Dari hasil penyelidikan petugas, gadis berusia 16 tahun inisial L warga tersebut, dibunuh karena hamil dan meminta pertangungjawaban pacarnya yakni inisial IS warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang. Sebab, selama menjalin hubungan asmara dengan IS, ternyata sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tidak lama kemudian terdengar suara ribut-ribut dan teriakan perempuan.

Alasannya, karena pihak korban kenal baik dengan keluarga pelaku,” jelas Subekti, anggota FKPM Pelita. Pasalnya, polisi setempat belum bisa mendapatkan keterangan berdasarkan pengakuan terduga pelaku yang merupakan suami dari korban meninggal dunia. Masyarakat diminta untuk tidak percaya kabar yang tengah ramai beredar di media sosial, terkait sangkaan foto terduga pelaku. Pasalnya, Saat ini pihak kepolisian tengah mencocokkan identitas pelaku. “Saat petugas melakukan pengejaran ternyata Sopir mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang paket sabu dan kemudian mobil yang dikendarai pelaku oleng masuk jurang sedalam 15 meter,” kata Wisnu.

“Pelaku mengambil parang untuk merintis rumput di belakang rumah demi menghilangkan stres. Namun istri menghalangi karena matahari telah terbenam. Dan tanpa sengaja pelaku membabi buta kena istri dan anaknya,” beber Rauf. “Hasil itu nanti yang menentukan lima orang ini terlibat sebagai apa. Apakah provokator, pelaku pengeroyokan atau pelaku utama,” terangnya. Kata Kapolres Hamam, seusai menikam korban pelaku melarikan diri ke rumah kakaknya. “Ada dua lubang di pakaian korban yang diduga akibat pisau dapur yang ditemukan petugas tidak jauh dari tengkorak korban, selain itu ada bekas tumbukan di gigi korban yang membuat engsel mulut bergeser,” ujarnya.

Akibatnya, ke duanya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka tusukan senjata tajam dari orang yang tak dikenal. Barang bukti berupa sajam dan selembar baju itu ditemukan polisi di rumah kakak pelaku yang bermukim di Desa Suka Rahmat, Kutai Timur. KATINGAN – Marsel Naben warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah ditangkap jajaran Polres Katingan karena menjadi dalang perampokan dan pembunuhan terhadap istrinya. Marsel Naben menyuruh rekannya Yundi Kase untuk merampok dan membunuh Fatimah istrinya lantaran kesal selingkuh sehingga memicu pertengkaran. Kapolsek Sangkulirang Inspektur Polisi Satu Damianus Jelatu mengatakan pelaku berinisial Hg berhasil ditangkap selang dua jam pasca kejadian. Dijelaskan kapolres, tersangka mengakui pada malam tahun baru, ia sempat cekcok dengan Herman, sehingga mengamuk dengan menggunakan sebilah senjata tajam yang disimpan dipinggang.

Penyidik masih menggali keterangan dari kelima pria tersebut. Slamet menjelaskan, usai AH diamankan oleh jamaah masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Saat ini, petugas kepolisian yang berada di lapangan belum ingin berkomentar banyak atas peristiwa berdarah ini.

Sementara sang istrinya dikabarkan hingga saat ini masih mendapat perawatan. Diberitakan Sebelumnya, keributan dipicu antara anak korban dengan sekelompok orang. Sementara istrinya dikabarkan hingga saat ini masih mendapat perawatan. NEWSBONTANG.COM – Desakan publik dan kerja keras polisi akhirnya berhasil membuat YF terduga pelaku penikaman di Bontang Kuala, menyerahkan diri ke polisi.Kabar itu dibenarkan Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi . Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan adalah pria bernama Rendi yang sempat mengaku memiliki hubungan atau berpacaran dengan korban.

Menurut keterangan warga setempat, kejadian ini dimulai dari keributan yang terjadi di depan tempat usaha suami istri ini. “Tapi sementara masih saksi sambil kita kejar pelaku utama penikaman itu,” bebernya. Karena terdesak, MN menerima ajakan mengambil uang di kontrakan pelaku.

Tak lama kemudian warga pun ramai mendatangi tempat kejadian perkara untuk melihat keadaan korban yang sudah tak bernyawa itu. Atas kejadian tersebut Sayid pun melaporkan kejadian ke Polsek Sangkulirang. “Tunggu saja dulu hasil pemeriksaannya. Yang jelas 3 orang sudah diamankan. Identitas belum bisa disebar yah,” kata dia. Namun, hingga kini kelima oknum itu belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Sebelum berdamai, dari awal kita udah sarankan untuk korban melapor ke pihak Kepolisian, bahkan semenjak korban keluar dari rumah sakit. Namun korban bersikeras untuk berdamai, terlebih dari pengakuan korban dirinya belum ada membuat laporan. Akhirnya kita lakukan mediasi terhadap kedua belah pihak, dan dibuatkan surat perjanjian agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Proses penetapan tersangka akan dilakukan berjalan secara estafet. “Sementara kita masih menunggu kesiapan kendaraan milik perusahaan yang sudah kita amankan, berdasarkan keterangan pelaku ia menghabisi korban di mobil itu,” ucap Harry. Dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang berada di dekat rumahnya dan kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid. Lantaran, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku pengeroyokan dari kasus penikaman,’’ ujarnya.

Kasus yang tengah ramai dibicarakan ini berawal ketika seorang perempuan Dayak ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam di sekitar leher di Kelurahan Barong Tongkok, Senin, 1 Februari 2021. NEWSBONTANG.COM – Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, memberikan keterangan terkait perkembangan peristiwa berdarah di Bontang Kuala.Peristiwa berdarah itu mengakibatkan korban Sa meninggal dunia, dan istri korban . Munawir disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 Ayat KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lama dua puluh tahun. Namun, karena tersangka bersikukuh, sehingga terjadi konflik yang mengakibatkan tersangka menjadi khilaf sehingga menyebabkan anak dan istrinya meninggal dunia.

Namun, korban ditipu karena uang yang dijanjikan tidak ada dan justru diajak bersetubuh. Terkait adanya dua hukum itu, yakni hukum positif dan hukum adat, Irwan memastikan akan terus berjalan. “Berjalan sesuai tipikal karakteristik masyarakat adat,” kata dia.

Setelah tiba di TKP Personil Polsek Sangkulirang langsung melakukan oleh TKP dan di temukan barang bukti berupa pisau dapur warna kuning, yang tidak jauh darijasad korban. Dari data dan keterangan yang berhasil dihimpun, personil Polsek Sangkulirang mencurigai seseorang yang diduga pelaku pembunuhan tersebut. Berdasarkan fakta dan bukti dalam perkara ini, pelaku dijerat pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP lebih subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama 20 tahun. Diberitakan sebelumnya, keributan dipicu antara anak korban dengan sekelompok orang.

Korban yang berkelompok dengan teman-temannya, berhadapan dengan empat orang dari kelompok kakak kelasnya yang diduga pelaku menikam itu. “Ada keinginan dari pelaku untuk menyetubuhi korban. Pada saat itu korban menolak, sehingga pelaku merasa kecewa dan sakit hati,” kata Kapolres Kutai Barat AKBP Irwan Yuli Prasetyo. Dari pengakuan pelaku pada saat itu dirinya sedang bekerja di rumah korban . Lalu korban datang menghampiri pelaku dan berkata “Kurang ajar kamu pegang kunci rumah saya” ujar Damianus menirukan pengakuan pelaku Hg. “Dukungan tokoh adat sangat penting untuk meredam isu SARA,” ujar Irwan saat dihubungi pada Rabu, 10 Februari 2021.

Sejumlah penyidik sempat dibohongi dengan kepuraan-puraan yang ditampilkan pelaku. Beka juga menyarankan agar pemerintah dan aparat mengantisipasi ujaran kebencian dan provokasi SARA lanjutan di media sosial. “Langkah-langkah hukum diperlukan juga untuk antisipasi ujaran kebencian dan provokasi SARA,” ujar Beka kepada reporter Tirto, Kamis. Dijelaskan sangatta AKP Rauf, saat di masjid, tersangka memang sudah dalam posisi tidak menggunakan pakaian. Dikerenakan sebelum kejadian pembunuhan, tersangka keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk. Kabar pembunuhan Bahruddin itupun sontak dalam hitungan detik, sempat membuat gempar kecamatan Sangkulirang sehingga banyak warga berdatangan ke TKP.

Namun hal tersebut terbantahkan, setelah polisi memeriksa keterangan yang bersangkutan lebih dalam lagi. Pembunuh Eva tidak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial AT . Tak lama setelah proses pengungkapan yang dilakukan kepolisian, pelaku ditangkap beserta barang bukti yang digunakan untuk menghilangkan nyawa korban.

Tangan Dingin Pemuda Klaten Mendesain Sepatu Pemain Bola Dunia, David Beckham hingga Pogba

Rudi Swasto buat sepatu pemain bola

Headlinekaltim.co, Jakarta - Lapangan hijau menjadi panggung tersendiri bagi para seni mengolah si kulit bundar melesat melalui setiap sisi hingga pojok lapangan. Peluit panjang berbunyi menjadi penanda pertarungan dua tim sepak bola dan juga tanda dari akhir pertandingan, di mana satu tim terdongak bangga dan sisi satunya harus tertunduk menelan kekalahan.

Bagi penggemar sepak bola, siapa yang tidak kenal David Beckham, anak muda kelahiran London, Inggris, yang mampu tampil sebagai atlet dan bahkan ketenarannya mampu mengalahkan artis Hollywood.

Demikian pula dengan Paul Pogba. Anak hilang yang sempat hijrah ke klub besar Italia tersebut kembali ke Manchaster United menempati posisi yang sama dari seniornya, David Beckham.

Kelincahannya mampu memberikan banyak prestasi bagi individu dan klub yang dibelanya. Namun, kesuksesan bintang-bintang bola liga dunia tersebut ada andil besar dari pemuda Indonesia.

Rudi Swasto,mungkin bisa dibilang pemegang peran kesuksesan sejumlah bintang dunia. Keakuratan tendangan, kemolekan dribble bola, kecepatan lari, hingga hentakan lesatan bola yang kuat, sangat bergantung dari jenis sepatu yang dipakai.

Rudi, merupakan arsitek desainer sepatu atlet internasional yang memberikan kekuatan-kekuatan di lapangan hijau menjadi lebih maksimal, mengingat sepatu adalah senjata utama bagi para bintang lapangan.

Layaknya jenis senjata yang dipilih oleh para gladiator, sepatu bola memberikan efek maksimal bagi kekuatan bakat dan kerja keras yang dimiliki seorang pemain.

Sekuat apapun kaki, apabila tidak ditunjang dengan jenis sepatu yang tepat, tidak akan menghasilkan "tendangan pisang" ala Beckham maupun lesatan bola secepat jet tempur seperti khas milik Dani Alves, pemain full back kanan yang besar di raksasa Barcelona.

“Saya kecemplung saja secara kebetulan dapat mendesain sepatu milik para mega bintang bola dunia, kebetulan saya dikontrak oleh salah satu perusahaan sepatu asal Jerman sebagai desainernya,” kata pemuda asal Klaten, Jawa Tengah tersebut seperti melansir Antara, Minggu (3/5/2020).

Raksasa sepatu tersebut adalah Adidas, yang merancang sepatu terbaik sesuai dengan karakter kaki pemain. Bukan hanya Beckham hingga Pogba, Rudi menyebutkan hasil olahan karya desain 3D-nya untuk sang pemain bahkan seperti bermain gim sepak bola saja.

Sebut saja David Beckam, Paul Pogba, David Silva, Mesut Ozil, Van Persie, Dani Alves, hingga Zinedine Zidane, adalah beberapa bintang dunia di mana kaki mereka di lapangan memiliki sentuhan karya Rudi yang dituangkan dalam sepatu untuk memaksimalkan kekuatan.

“Khusus Van Persie, dia pernah pesan langsung dengan kebutuhannya sendiri melalui tim teknisnya. Van Persie menginginkan pool sepatunya lebih panjang dari yang lain, agar cengkeraman di tanah lebih kuat dan tidak mudah jatuh,” kata Rudi sembari menunjukkan alas sol sepatu yang pernah digunakan Van Persie.

Untuk Beckam dan Zidane, Rudi menjelaskan, ia membuat sepatu mereka justru ketika mereka telah pensiun sebagai pemain, namun sang pemain masih menggunakan Adidas untuk sekedar berlatih di lapangan.

Rudi bekerja di salah satu pabrik komponen sepatu olah raga. Ia menjadi senior desainer untuk konsep-konsep sepatu bola.

Untuk mengerjakan satu pesanan pemain bintang, ia membutuhkan waktu hingga enam bulan hanya untuk memperhitungkan konsep, kekuatan, aerodinamis, berat beban, hingga bahan yang tepat untuk digunakan pemain.

Sehingga total dari sol alas bawah hingga selesai bentuk sepatu penuh memakan waktu hingga satu tahun untuk merancang bentuk desain 3D sesuai dengan karakter dan kebutuhan pemain.

Seperti insinyur sipil, Rudi harus memperhitungkan berat beban pemain, kekuatan cengkeraman dalam tanah, jenis pertandingan rumput dan tanah lapang, kemampuan menerima tekanan, ergonomis, aerodinamis, kenyamanan di kaki hingga estetika visual sepatu bagi pemain.

Selain itu, pemilihan bahan juga menjadi dasar yang penting untuk melihat kelenturan sepatu dan harga produksi yang terbaik bagi pasar bisnis sepatu dunia khususnya, Adidas.

“Sepatu yang paling sulit saya kerjakan, adalah desain untuk Paul Pogba, sebab karakter pemain ini unik dalam bermain bola,” kata Rudi. Kesulitan yang ia maksud adalah sepatu tersebut harus mampu menunjang kemampuan dari Pogba.

Secara desain dan teknis, kemampuan sepatu yang dimiliki Pogba adalah karakter yang lentur, untuk memaksimalkan kemampuan mengolah bola, passing, shot dan juga daya tahan atau stamina.

Sedikit kesalahan dalam perhitungan gambar awal, walaupun hitungan milimeter maka akan mengurangi kecepatan dan daya tahan pemain dalam bertanding.

“Ada juga sepatu yang saat itu dirancang untuk pemain yang full bermain 90 menit. Berarti sepatu tersebut harus berbahan ringan, namun memiliki kelenturan ujung kaki yang lebih serta cengkeraman pool yang tidak terlalu panjang, sepatu itu milik Dani Alves,” kata lulusan STM tersebut.

Produksi di Indonesia

Untuk memberikan hasil maksimal dalam desain sepatu, pihak Adidas selalu mengundang Rudi untuk hadir langsung ke Jerman dalam proses perencanaan dan finalisasi.

Tidak jarang, pemain melalui tim teknisnya, terlibat langsung untuk melakukan test drive sepatu ataupun sekadar menambahkan corak signature.

Posisi Rudi di sini seperti konsultan yang memberikan masukan, atas penambahan atau pengurangan bentuk prototipe yang telah dibuat.

Adidas tak jarang meminta perubahan atas penyesuaian terhadap kebutuhan pemain dan pasar. “Kadang saya jelaskan bahwa bahan model teknis yang diinginkan pemain, ternyata memiliki ongkos produksi tinggi di bahan dasarnya, sehingga harus mencari model alternatif agar tidak mengurangi kualitas,” katanya.

Ia menegaskan sebenarnya semua sepatu sepak bola bintang dunia di produksi di Indonesia, mulai dari proses perencanaan desain hingga penjahitan, hanya saja sistem pasar membuat sepatu tersebut memiliki harga yang tinggi.

“Jika saja ada satu teknologi dalam proses pembuatan sepatu dimiliki Indonesia, maka kualitas dan kekuatan brand sepatu lokal Indonesia akan mengalahkan merk-merk dunia lainnya,” katanya.

Karena alasan profesionalisme, Rudi tidak dapat membicarakan mengenai teknologi tersebut, yang jelas faktor sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan dalam memaksimalkan kualitas sepatu. Artikel ini telah tayang di Liputan 6



Berita harian media online Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Berau, PPU, Penajam, Kutai Barat, Mahakam Ulu

Bosan di Rumah? Marvel Berikan Akses Komik Online Gratis

Komik Gratis Marvel Berikan Akses Komik Online GratisHeadlinekaltim.co - Salah satu publisher komik ternama asal Amerika Serikat, Marvel mencoba memberikan hiburan gratis bagi para pembaca komik yang saat ini tak bisa kemana-mana lantaran masih mewabahnya virus Corona. Hal itu diberikan dengan cara menggratiskan akses komik online mereka.

Mengutip dari TheVerge (03/04/20), Marvel dikabarkan mulai memberikan akses tanpa batas (unlimited) untuk beberapa komiknya hingga tanggal 4 Mei 2020 mendatang. Ini artinya, bagi pecinta komik Marvel bisa mengaksesnya sekitar sebulan tanpa harus membayar satu rupiah pun.

Komik online Marvel tersebut bisa diakses melalui berbagai platform, mulai dari Android, iOS, ataupun melalui website resminya. Selama masa gratis ini, pengguna juga tak perlu menginput metode pembayaran pada layanan tersebut.

Berikut beberapa daftar judul komik Marvel yang bisa diakses secara gratis:


– Avengers vs. X-Men
– Civil War
– Amazing Spider-Man: Red Goblin
– Black Panther by Ta-Nehisi Coates Vol. 1
– Thanos Wins by Donny Cates

– X-Men Milestones: Dark Phoenix Saga
– Avengers: Kree/Skrull War
– Avengers by Jason Aaron Vol. 1: The Final Host
– Fantastic Four Vol. 1: Fourever
– Black Widow Vol. 1: S.H.I.E.L.D.’s Most Wanted
– Captain America: Winter Soldier Ultimate
– Captain Marvel Vol. 1: Higher, Further, Faster

Setelah masa gratis ini usai, pengguna akan diminta untuk membayar layanan komik Marvel secara unlimited sebesar US$9,99 per bulan. Hingga saat ini, Marvel sendiri sudah memiliki lebih dari 27.000 judul komik yang bisa diakses melalui platformnya tersebut. technologue



Berita harian media online Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Berau, PPU, Penajam, Kutai Barat, Mahakam Ulu

Smartwatch Xiaomi Spesifikasi Mi Kids WatchHeadlinekaltim.co - Lama tak terdengar, Smartwatch Mi Kids Watch 4 baru saja Xiaomi resmikan bersama versi Pro yang sama-sama dibuat untuk anak-anak dengan fitur menarik di dalamnya. Xiaomi Mi Kids Watch 4 atau dan Mi Kids Watch 4 Pro memiliki spesifikasi yang identik, di mana keduanya sama-sama datang dengan mengemas layar sentuh AMOLED berukuran 1,78 inci yang menawarkan resolusi 368 x 448 piksel. Tidak perlu khawatir akan goresan layar, karena Xiaomi telah melapisi smartwatch barunya itu dengan Corning Gorilla Glass 3. Bahkan Mi Kids Watch 4 dan 4 Pro dapat bertahan di dalam air hingga jarah 20 meter. Datang ke sektor dapur pacu, Mi Kids Watch 4 ditenagai oleh platform Qualcomm Snapdragon Wear 2500. Begitu juga dengan Mi Kids Watch 4 yang hadir bersama 1GB RAM dan 8GB eMMC. Xiaomi Mi Kids Watch 4 dan 4 Pro kompatibel dengan OS Android 4.2 atau iOS 8 yang lebih tinggi dengan dilengkapi bersama beberapa aplikasi, seperti aplikasi obrolan, aplikasi untuk belakang, dan banyak lagi. Ada juga dukungan NFC, tetapi versi standar kehilangan GPS dan menggantinya dengan fitur pembelajaran AI yang memungkinkannya untuk melacak lokasi termasuk di dalam tempat padat seperti mall. Mi Kids Watch 4 Pro di sisi lain hadir dengan dukungan GPS dual-band (L1 + L5) yang canggih dan dapat melacak lokasi dengan lebih akurat. Selain itu, versi Pro juga memiliki kamera lebih baik dibandingkan dengan versi standar.

Spesifikasi Mi Kids Watch

Di mana Mi Kids Watch 4 Pro membanggakan kamera belakang 8 megapiksel dan 5 megapiksel berada di depan. Sedangkan Mi Kids Watch 4 mengganti kamera belakang menjadi 5 megapiksel. Melengkapi spesifikasi, Xiaomi telah menyematkan Bluetooth 4.2, eSIM untuk panggilan melalui jaringan 4G VoLTE yang didukung oleh semua operator utama di China, dan juga Wi-Fi 802.11 b / g / n. Sementara untuk membuatnya bisa menyala, kedua dihidupkan oleh baterai berkapasitas 9.20 mAh. Mi Kids Watch 4 menawarkan masa pakai baterai lebih kuat 8 hari, sedangkan Mi Kids Watch 4 Pro hanya dapat bertahan hingga 5 hari. Sejauh menyangkut harga dan ketersediaan, Xiaomi Mi Kids Watch 4 dan 4 Pro yang sama-sama hadir dalam pilihan warna Pink dan Blue itu rencananya akan mulai di jual di China pada tanggal 9 April mendatang. Belum ada kabar tentang ketersediaannya di pasar internasional. Tetapi di China, Xiaomi menjual smartwatch miliknya itu mulai dari 899 Yuan (sekitar Rp 2 juta) untuk versi standar, dan 1299 Yuan (sekitar Rp 3 juta) untuk varian Pro. bejagadget

Bos Pinterest Ciptakan Aplikasi Pelacak COVID-19

CEO Pinterest Ciptakan Aplikasi Pelacak COVID how we feelHeadlinekaltim.co - Founder dan CEO Pinterest Ben Silbermann berkolaborasi dengan tim ilmuwan untuk menciptakan How We Feel, aplikasi pelacak penyebaran COVID-19.Dengan aplikasi How We Feel yang bisa diunduh aplikasinya di smartphone, memungkinkan pengguna dapat melaporkan diri, mulai dari usia, jenis kelamin, kode pos, dan gejala kesehatan yang dialami.Dengan melakukan pengecekan kesehatan secara mandiri, dapat membantu para peneliti mengungkapkan titik keberadaan wabah dan dapat menyelamatkan nyawa mereka. Adapun proses pengecekan kesehatan mandiri itu hanya kurang dari satu menit.How We Feel disebutkan dapat mempermudah pengguna melaporkan kondisi kesehatan mereka, misalnya gejala apa yang dirasakan, apakah telah ikut tes virus corona atau tidak, isolasi, hingga interaksi dengan siapa saja.Berbeda dengan aplikasi pada umumnya, How We Fell tidak meminta atau mengumpulkan informasi, seperti nama, nomor telepon, atau email. Informasi yang diminta hanya seputar pertanyaan di awal, di mana data tersebut akan dikumpulkan kemudian dibagikan kepada peneliti, profesional kesehatan, dan dokter, termasuk pihak yang terlibat dalam proyek pengembangan aplikasi ini.Aplikasi ini dibuat oleh How We Feel Project, kolaborasi antara Silbermann dan sekelompok peneliti yang berafiliasi dengan di antaranya McGovern Institute, Broad Institute of MIT and Harvard, Howard Hughes Medical Institute, University of Pennsylvania, Stanford University, hingga Weizmann Institute of Science.Menariknya, yang mengunduh aplikasi ini turut menyumbangkan makanan untuk orang yang membutuhkan melalui Feeding America sebanyak 10 juta makanan.Sebagaimana dikutip dari Tech Crunch, aplikasi How We Feel baru tersedia dan bisa diunduh di Amerika Serikat, baik di Play Store maupun App Store atau situs www.howwefeel.org.How We Feel yang dikelola sebagai organisasi nirlaba dan sepenuhnya independen, diharapkan dapat memperluas layanannya dan berkolaborasi untuk tersedia secara global. artikel telah terbit di inet.detik.com

Jokowi Berlakukan Darurat Kesehatan Masyarakat, Covid-19 Sudah 1.528 Kasus

Jokowi Berlakukan Darurat Kesehatan MasyarakatHeadlinekaltim.co, Jakarta - Guna mengatasi semakin meluasnya pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo akhirnya menetapkan status darurat kesehatan masyarakat. "Pemerintah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat," kata Jokowi dalam video conference dari Istana Bogor, Selasa (31/3/2020).Ia juga menegaskan, opsi yang dipilih pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB). Pemerintah menjadikan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan sebagai dasar hukum.Oleh karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah berpegang pada aturan yang telah diterbitkan. Kepala daerah diminta membuat kebijakan yang terkoordinasi. "Tidak membuat kebijakan sendiri," kata dia, dikutip dari kompas.com.Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 kembali bertambah. Berdasarkan data hingga Selasa (31/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 136 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.Jumlah ini bertambah 14 pasien dalam 24 jam terakhir. "Kemudian ada 14 kasus kematian yang baru sehingga menjadi 136 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore. "Kasus kematian adalah penderita konfirmasi positif Covid-19," ujar dia.Yuri juga memaparkan bahwa saat ini ada 1.528 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini bertambah 114 pasien sejak Senin (30/3/2020) siang. Dalam periode yang sama, juga diketahui ada penambahan 6 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total ada 81 pasien yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

TAMBAH ANGGARAN

SELAIN memberlakukan darurat kesehatan masyarakat, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan penambahan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19."Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 triliun," katanya.Jokowi merinci, total anggaran tersebut akan dialokasikan ke empat hal, yaitu:Rp 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan,Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial,Rp.70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat,Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional."Termasuk restrukturisasi kredit dan penjaminan serta pembiayaan dunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah," kata Jokowi.Jokowi berharap penambahan anggaran ini dapat efektif menangani masalah Covid-19, baik dari sisi darurat kesehatan masyarakat maupun terkait sosial ekonomi. (*)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...