Loading Website

Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak, ujoh bilang

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Website Rekomendasi Saya

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Tampilkan postingan dengan label coalindo. Tampilkan semua postingan

Cegah Tangkal Pandemik Corona! Jadi Perhatian Utama Kkp Sangatta

Perlu pula dilakukan konservasi, berikut pengembangan dalam pemanfaatan cagar budaya tersebut. “Kondisi ini menjadikan Sangkulirang berbeda dengan pegunungan karst di wilayah Indonesia lain. Pegunungan karst di Sangkulirang memiliki kebudayaan yang sangat tua. Bisa dilihat Sangkulirang juga luar biasa,” ujar ucap Kacung Marijan. Setelah Samarinda, Mesra Group melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka vila dan hotel di Kecamatan Sangkulirang tepatnya di jalan Hassanudin, Tanjung Harapan untuk turut membangun kampung halaman. Lahan enam hektare itu yang sebelumya rawa tiba-tiba dipercantik dengan vila yang unik didukung dengan karunia bentangan alam memukau yaitu tenangnya Teluk Sangkulirang beserta aktivitas masyarakat sekitar.

Untuk penindakan apabila ditemukan adanya pedagang yang curang, adalah kewemangan langsung dari pemerintah provinsi. Lebih lanjut Zaini menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan kelayakan ini merupakan rutinitas yang dilakukan Disperindag jelang hari-hari perayaan besar. Posisinya cukup jauh menuju Sangatta, perlu 3-4 jam ke Sangatta, dan itupun dengan menggunakan akses jalan dan medan yang sulit. Tokoh Sangkulirang, H Roesli Masrun menambahkan bahwa poin terpenting dari acara deklarasi ini adalah kesiapan masyarakat Sangkulirang dan sekitarnya menuju Kabupaten baru, baik kesiapan sikap, mental, maupun perilaku. Ia berharap dalam kurun tahun mendatang, Sangkulirang bisa menjadi daerah yang maju dan masyakaratnya semakin sejahtera. “Semoga dengan pembangunan halte dapat membuka akses masuk Kutai Timur melalui jalur laut dan sungai, sehingga jalur transportasi semakin meningkat,” harapnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya bersama Arkenas dan tim Perancis yang dirintis sejak tahun 1990-an hingga sekarang, telah terdata ratusan gambar cadas dari 50 situs gua karst. Jejak-jejak budaya prasejarah yang dapat ditemukan begitu kaya dan beragam rupa garja yang sudah dapat diidentifikasi. Melalui konferensi press ini dapat menginfomasikan hasil penelitian tentang penghunian manusia di gua-gua maupun ceruk karst Sangkulirang, setidaknya 40 ribu tahun yang lampau atau setara dengan masa plestosen akhir . Sementara itu stabilitas sistem keuangan juga menunjukkan kondisi yang terpelihara dengan baik.

Sehingga, transportasi laut merupakan akses utama masyarakat dari desa-desa untuk mencapai pusat pemerintahan, Pulau Sangkulirang, yang sampai sekarang masih menjadi pusat perekonomian. Wisata di Kutai Timur sendiri memiliki banyak tema, yakni potensi wisata yang bersifat budaya, potensi wisata yang bersifat alam, seperti pesisir, laut, daratan ataupun wisata yang buatan. Dua kecamatan di Pesisir Kutim menjadi sasaran kunjungan kerja Pjs Bupati Kutim, Jauhar Effendi. Selama di Sangkulirang, Jauhar yang berkunjung didampingi sejumlah pejabat melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa , sedangkan di Sandaran selain pembinaan desa juga mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Sebagai upaya kita melakukan pencegahan di mulai dari diri sendiri.

Tidak hanya destinasi wisata, kini Sangkulirang sudah mempunyai rumah sakit untuk warga, perbaikan pemukiman yang sudah merata dengan baik. “Untuk tujuan wisata yang sudah dibuat Rusli guna kemajuan Sangkulirang. Kami dari Pemkab Kutim ingin menyelaraskan dengan pertumbuhan perindustrian di Pelabuhan Maloy agar sejalan karena posisinya berdekatan. Ini menunjang perkembangan wisata di Sangkulirang terutama dalam hal transportasi penyedia jasa angkutan kapal. Berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi di Bengalon dan Kaliorang, yang dijalankan secara terpusat. Pelaksanaan vaksinasi di Kaubun dijalankan dengan turun ke desa-desa yang telah menjadi sasaran.

Termasuk menahan diri untuk tidak bepergian ke luar daerah, Apalagi ke daerah-daerah yang positif terkena virus covid-19,” ujarnya. Ketiga, lanjut Ismu, pelabuhan Kudungga Sangatta yang terletak di Dusun Kenyamukan sudah selesai. Namun infrastruktur tersebut terkendala pembangunan causeway yang tidak berlanjut.

Selanjutnya agar aliran air bersih dapat normal kembali, membutuhkan beberapa waktu. Suparjan berharap masyarakat dapat memaklumi kendala teknis dimaskud. Dia menjelaskan bahwa pengelolaan air bersih oleh PDAM Kutim di pesisir memang sedikit unik. Pasalnya, sumber air berasal dari Kecamatan Kaliorang, namun dialirkan untuk warga di dua kecamatan. Tak hanya Kaliorang, namun juga ke Sangkulirang yang notabene memiliki sumber air tawar terbatas.

Selanjutnya Lubis mengutarakan ada strategi tambahan yaitu berkordinasi dengan camat-camat di daerah untuk membantu memberikan brosur ke masyarakat. Pasalnya jika harus datang ke daerah pedalaman ataupun pesisir agak berat dengan minimnya anggaran. Intinya kami cepat menjemput bola dalam hal kerja sama untuk tetap berada di track kemenangan,” ujar Lubis. “Kami ada masukan dengan mendatangi beberapa karyawan perusahaan kelapa sawit di Kutim. Sebelumnya kami tembusi surat dulu ke Dinas Pekebunan untuk mengajak karyawan tersebut menyisihkan uang membeli pulsa memilih Goa Telapak Tangan,” kata Lubis. Pihaknya mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan, seperti di Kecamatan Muara Wahau ataupun Kongbeng.

Sebab, di dua daerah ini menjadi basis terbanyak warga bermukim dan bisa menjadi sasaran bantuan suara. “Kami berharap sumber air baku agar tidak terganggu oleh pengelolaan masyarakat yang memanfaatkan air untuk menggerakkan kincir pembangkit listrik. Untuk itu PDAM mendorong pemerintah agar masyarakat dapat dilayani listrik. Air baku dari PT API dan PT GMP disaat kemarau masih ada 50 liter/detik,” jelas Parjan, sapaan karib Suparjan.

Pada kisaran tahun 1.900-an pemerintah Kerajaan Kutai mengutus seorang yang bernama Mas Patih Abdul Manaf untuk memerintah dan mengatur Kampung Godang. TRIBUNKALTIM.CO – Sejumlah hal baru terkuak dalam kasus pembunuhan seorang kontraktor berinisial HL oleh pasangan suami istri di Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur , Kalimantan Timur . Camat Sangkulirang Tajuddin, atas nama masyarakat Kecamatan Sangkulirang, unsur Muspika dan Pemerintah Kecamatan Sangkulirang pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas diresmikannya layanan listrik 24 jam dan beroperasinya RS Pratama. “Terhadap pelaku kita sangkakan pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan pasal 363 ayat3 KUHP , karena sempat menguasai barang milik korban tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup dan maksimal hukuman mati”.

Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelolaan Transportasi Darat bakal membangun empat halte sungai Kutai Timur . Program tersebut merupakan usulannya melalui mitra strategis Komisi V Kemenhub. Orang nomor satu di Kutim tersebut menegaskan bahwa pengelolaan tempat wisata harus tetap kita berbasis lingkungan. Kecamatan Sangkulirang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Kutai Timur dengan luas wilayah 3522,58 km2. Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim tersebut merasa tergerak untuk memajukan wilayah Sangkulirang, yang merupakan tempat kelahirannya.

Dengan demikian, penting untuk didukung dengan sarana-prasarana yang memadai. Misalnya dengan adanya halte sungai untuk membuka konektivitas kawasan di kecamatan itu. Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kaltim Irwan memastikan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus terus ditingkatkan. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, PT IC dan YIUS bersama puskesmas masing-masing kecamatan menurunkan seluruh tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

Hal itu merupakan kebangkitan masyarakat yang lebih ingin sejahtera serta kemajuan daerah yang siap menjadi Daerah Otonomi Baru . Rusli menambahkan tahap-tahapan sebelumnya sudah dijalani namun hasilnya tidak memuaskan dikarenakan berbagai masalah seperti jumlah penduduk, sumber daya dan pendapatan daerah. “Kita harus memulai!, Baru dekralasi kami sudah merasa menjadi Kabupaten Sangkulirang karena tanda-tanda Kabupaten maju sudah siap, sikap dan mental serta memiliki akhlak,” ujar Rusli dalam sambutannya.

Sementara itu, Asisten Ekbang Setkab Kutai Timur Suroto meminta, para nelayan di Kutim bisa mengikuti secara tuntas kegiatan SLCN dari awal kegiatan hingga akhir, Jumat (4/6/21). Para nelayan foto bersama dengan sejumlah pendidik dan lainnya, sangatta termasuk Asisten Ekbang Setkab Kutim Suroto, yang mengenakan batik hitam duduk di tengah barisan depan. Tertipu akun palsu Facebook, gadis 18 tahun di Kutim Dirudapaksa, saat melakukan aksi bejadnya, pelaku ikat tangan & mulut korban.

Bahkan ketika pagi, para tamu bisa menikmati sunrise dari teras kamar. Putra asli Sangkulirang yang juga pemilik jaringan hotel Mesra dengan nama asli Masroen Rusli, mampu menyulap daerah pesisir Kutai Timur tersebut kini menjadi modern. Pasalnya sebuah hotel bintang empat berdiri tegak nan menawan di Teluk Sangkulirang. Itulah kontribusi seorang Rusli untuk tanah kelahirannya menjadikan Sangkulirang menjadi target wisata untuk wisatawan asing. Merdeka.com, Kutai Timur – Kawasan pesisir Kutai Timur, seperti Sangkulirang dan sekitarnya sepertinya memili daya tarik tersendiri untuk dijadikan destinasi wisata dunia. Banyak hal yang perlu dikembangkan, agar wisatawan bisa tertarik untuk datang ke wilayah tersebut.

Rizali yang mantan Kadis Pariwisata Kutim tersebut menambahkan, bantuan kapal penumpang ini bernilai penting bagi progress pembangunan. Sebab bisa membantu meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil. Sehingga masyarakat dapat melakukan banyak hal termasuk aktivitas perekonomian. Selain itu, PT Indexim juga dinilai selalu berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan covid-19. Mulai dari pelaksanaan vaksinasi yang telah beberapa kali dijalankan.

Dia berharap pembangunan halte sungai dapat membuka konektivitas dengan daerah lain, sehingga membuat distribusi logistik angkutan orang dan barang semakin lancar. Mengingat, dari 10 program usulannya yang dikerjakan di Kaltim tahun ini, lima di antaranya ada di Kutim. Sementara itu Camat Sandaran, Muhammad Tahir Pekang, mengaku pembangunan infrastuktur di wilayahnya masih belum merata, bahkan sejumlah desa di kecamatannya masih yang belum bisa menikmati fasilitas air bersih dan listrik.

Belum lagi jarak distribusi air dari sumber hingga ke Sangkulirang yang berjarak 58 kilometer, tentunya bukan perkara mudah. Namun demikian, Suparjan berjanji secara bertahap akan terus meningkatkan pelayanan yang ada. Ke depan, setidaknya PDAM TTB Kutim menargetkan ada masing-masing 1600 KK di Kaliorang dan Sangkulirang bisa menikmati air bersih.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...