Loading Website

Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak, ujoh bilang

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Website Rekomendasi Saya

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Tampilkan postingan dengan label miliar. Tampilkan semua postingan

Sangkulirang Berdarah, Pelaku Pembunuhan Menginap Dibalik Jeruji

Setelah diselidiki, M, si pelaku, mengaku membunuh korban karena menolak ketika diajak berhubungan seksual. Saat ini YS dan kelima rekannya yang terlebih dahulu diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Bontang. Ismunandar dijebloskan ke Lapas Kelas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 7 tahun dikurangi selama masa penangkapan dan berada dalam tahanan.

Kasus yang tengah ramai dibicarakan ini berawal ketika seorang perempuan Dayak ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam di sekitar leher di Kelurahan Barong Tongkok, Senin, 1 Februari 2021. NEWSBONTANG.COM – Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, memberikan keterangan terkait perkembangan peristiwa berdarah di Bontang Kuala.Peristiwa berdarah itu mengakibatkan korban Sa meninggal dunia, dan istri korban . Munawir disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 Ayat KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lama dua puluh tahun. Namun, karena tersangka bersikukuh, sehingga terjadi konflik yang mengakibatkan tersangka menjadi khilaf sehingga menyebabkan anak dan istrinya meninggal dunia.

“Masalah ini terus jadi beban pikiran pelaku hingga membuatnya stres seorang diri,” terang Rauf. Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat ini pelaku berinisial Y sedang dalam pengejaran. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Bahkan saat dibawa ke rumah sakit, badik pelaku masih menancap di punggungnya.”Korban sempat tergeletak, tapi tidak lama kemudian bangun dan langsung melapor ke Polsek Samarinda Kota,” ucap Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi. Agus mengalami 6 luka tusukan di bagian perut dan punggung. Lebih lanjut, AKP Suyono menanggapi ramai beredar foto dan identitas pelaku penikaman yang beredar di media sosial.

Dari hasil penyelidikan petugas, gadis berusia 16 tahun inisial L warga tersebut, dibunuh karena hamil dan meminta pertangungjawaban pacarnya yakni inisial IS warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang. Sebab, selama menjalin hubungan asmara dengan IS, ternyata sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tidak lama kemudian terdengar suara ribut-ribut dan teriakan perempuan.

Dikatakan IPTU Ahmad Said pelaku terduga pengeroyokan yang berujung pada penikaman, kini genap menjadi 6 orang. Pelaku pun usai menyerang korban langsung melarikan diri dan tak sempat diamankan oleh warga. AR alias Kuro bin AS mendapat hukuman berat karena terbukti memerkosa Melati .

Tak lama kemudian warga pun ramai mendatangi tempat kejadian perkara untuk melihat keadaan korban yang sudah tak bernyawa itu. Atas kejadian tersebut Sayid pun melaporkan kejadian ke Polsek Sangkulirang. “Tunggu saja dulu hasil pemeriksaannya. Yang jelas 3 orang sudah diamankan. Identitas belum bisa disebar yah,” kata dia. Namun, hingga kini kelima oknum itu belum ditetapkan sebagai tersangka.

Pasalnya keterangan palsu terkait hubungan tersangka dengan korban, sempat menjadi perbincangan di sosial media. Joni juga dijerat Pasal 44 ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pasal tersebut dijeratkan karena selain membunuh Ignasius, dia juga menganiaya istrinya sendiri Delviana hingga kritis. “Untuk proses penyidikan lebih lanjut tersangka Joni sudah ditahan di Polsek Bengalon,” ucap Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra, Rabu, 12 Agustus 2020.

Sebelumnya, petugas Polres Kabupaten Katingan, menggelar olah tempat kejadian perkara atas tewasnya perempuan bernama Fatimah yang ditemukan di semak-semak. Belum diketahui apa penyebab perkelahian itu, hanya seorang warga setempat mengatakan bahwa pelaku yang diduga adalah kakak kelasnya sendiri itu cekcok dengan korban sehari sebelumnya. “Setelah sampai di rumah Rudi, pelapor bersama suaminya masuk ke dalam rumah dan melihat pelaku sudah duduk di sofa ruang tamu. Setelah suami duduk di sofa ruang tamu, pelaku masuk ke dalam kamar tidur Rudi,” ungkap Retno. Adapun untuk proses hukum di kepolisian, Irwan mengatakan penyidik telah melimpahkan berkas perkara tahap I ke Jaksa Penuntut Umum pada hari ini, 10 Februari 2021.

Namun para saksi tersebut justru menemukan istri dan anak pelaku dalam keadaan meninggal dunia. Barang bukti yang ditemukan itu diketahui milik terduga pelaku Y yang melakukan penikaman terhadap korban. Saat ditangkap, Yundi sempat melarikan diri sehingga dilumpuhkan petugas dengan tembakan. Kepada polisi,Yundi mengaku diperintah Marsel untuk membunuh dan merampok korban lantaran kesal karena sering bertengkar.

Selain tokoh adat, kepolisian juga menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi mengeksekusi mantan Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan mantan Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria Riarinda Firgasih ke Lembaga Pemasyarakatan tangerang. Update kasus gudang narkotika di Samarinda, Kalimantan Timur digerebek polisi. Bertempat di sebuah bangunan yang dijadikan gudang narkotika, polisi berpakaian sipil meringkus dua pelaku.

Alih-alih memberikan uang—sejak awal Munawir tidak membawa uang—ia malah membuka celana memaksa Medelin. Dalam catatan kronologis Polres Kutai Barat yang diperoleh reporter Tirto, Munawir bertemu Medelin di sebuah angkringan pada 17 Januari 2021. Munawir memberikan bukan dengan niat membantu tapi menyetubuhi Medelin namun ditolak. Tirto.id – Muhammad Munawir membunuh Medelin pada 1 Februari 2021. Munawir marah karena Medelin tidak menuruti keinginannya untuk berhubungan seks.

Alasannya, karena pihak korban kenal baik dengan keluarga pelaku,” jelas Subekti, anggota FKPM Pelita. Pasalnya, polisi setempat belum bisa mendapatkan keterangan berdasarkan pengakuan terduga pelaku yang merupakan suami dari korban meninggal dunia. Masyarakat diminta untuk tidak percaya kabar yang tengah ramai beredar di media sosial, terkait sangkaan foto terduga pelaku. Pasalnya, Saat ini pihak kepolisian tengah mencocokkan identitas pelaku. “Saat petugas melakukan pengejaran ternyata Sopir mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang paket sabu dan kemudian mobil yang dikendarai pelaku oleng masuk jurang sedalam 15 meter,” kata Wisnu.

Penyidik masih menggali keterangan dari kelima pria tersebut. Slamet menjelaskan, usai AH diamankan oleh jamaah masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Saat ini, petugas kepolisian yang berada di lapangan belum ingin berkomentar banyak atas peristiwa berdarah ini.

Korban merupakan warga Jalan Munte, Gang Rawa, Sangatta Utara. Dia merupakan karyawan perusahaan swasta subkontraktor dari perusahaan tambang terbesar di Kaltim. AT yang tak lain suami korban, sempat dimintai keterangan dan dipertemukan dengan jasad korban.

Dari pemeriksaan polisi, pengeroyokan itu dipicu oleh ulah korban yang diduga mabuk dan berbuat onar di THM, sehingga menyebabkan terjadi perkelahian. Perkelahian itu membuat korban yang tinggal di Jalan Cendana Kelurahan Teluk Lerong mengalami luka tusukan di bagian punggung dan perutnya. Saat ini pihak kepolisian tengah mencocokkan identitas pelaku.

Akibatnya, ke duanya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka tusukan senjata tajam dari orang yang tak dikenal. Barang bukti berupa sajam dan selembar baju itu ditemukan polisi di rumah kakak pelaku yang bermukim di Desa Suka Rahmat, Kutai Timur. KATINGAN – Marsel Naben warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah ditangkap jajaran Polres Katingan karena menjadi dalang perampokan dan pembunuhan terhadap istrinya. Marsel Naben menyuruh rekannya Yundi Kase untuk merampok dan membunuh Fatimah istrinya lantaran kesal selingkuh sehingga memicu pertengkaran. Kapolsek Sangkulirang Inspektur Polisi Satu Damianus Jelatu mengatakan pelaku berinisial Hg berhasil ditangkap selang dua jam pasca kejadian. Dijelaskan kapolres, tersangka mengakui pada malam tahun baru, ia sempat cekcok dengan Herman, sehingga mengamuk dengan menggunakan sebilah senjata tajam yang disimpan dipinggang.

Pelaku, kata Irwan, disangkakan dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana. KLIKKALTIM.COM – Pesta adat Bontang Kuala kembali digulirkan secara terbuka setelah dua tahun tidak dilangsungkan akibat Pandemi Covid-19. sangatta Pesta Adat Bebalai dan Menjamu Karang merupakan rangkaian pesta laut yang masih belum bisa dilaksanakan… Suara Kutim adalah media berita online seputar kutim, hukum, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

Polisi Reka Ulang Dua Kasus Pembunuhan Di Sangkulirang

Dalam mobil ringsek tersebut, petugas hanya menemukan lima paket sabu dengan berat total 5,2 kilogram. Sedangkan pengemudinya telah melarikan diri ke dalam hutan. Ia mengatakan petugas mencurigai paket sabu tersebut dibawa oleh mobil mini bus warna putih dengan Nopol KT 1572 WI.

Kami menyediakan untuk anda berita terupdate, terdepan dan terakurat. Sebagai sasaran utama untuk mencari informasi, jajaran Polsek Muara Wahau membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat . Pihak kami keluarga beritikad baik berdamai dengan pihak korban, sebagai kakak saya menjamin hal serupa tidak kembali terulang. Selain pelaku teman dekat, sayapun kenal dekat sama korban. Untuk saat ini, Edy mulai dari awal kejadian kami tidak tahu dimana. Karena sudah kita hubungin ke Hp dia sudah nggak aktif, mungkin dia masih takut padahal semua ini sudah damai,” tutur Firman.

Sejumlah penyidik sempat dibohongi dengan kepuraan-puraan yang ditampilkan pelaku. Beka juga menyarankan agar pemerintah dan aparat mengantisipasi ujaran kebencian dan provokasi SARA lanjutan di media sosial. “Langkah-langkah hukum diperlukan juga untuk antisipasi ujaran kebencian dan provokasi SARA,” ujar Beka kepada reporter Tirto, Kamis. Dijelaskan AKP Rauf, saat di masjid, tersangka memang sudah dalam posisi tidak menggunakan pakaian. Dikerenakan sebelum kejadian pembunuhan, tersangka keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk. Kabar pembunuhan Bahruddin itupun sontak dalam hitungan detik, sempat membuat gempar kecamatan Sangkulirang sehingga banyak warga berdatangan ke TKP.

Dari hasil penyelidikan petugas, gadis berusia 16 tahun inisial L warga tersebut, dibunuh karena hamil dan meminta pertangungjawaban pacarnya yakni inisial IS warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang. Sebab, selama menjalin hubungan asmara dengan IS, ternyata sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tidak lama kemudian terdengar suara ribut-ribut dan teriakan perempuan.

Setelah diselidiki, M, si pelaku, mengaku membunuh korban karena menolak ketika diajak berhubungan seksual. Saat ini YS dan kelima rekannya yang terlebih dahulu diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Bontang. Ismunandar dijebloskan ke Lapas Kelas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 7 tahun dikurangi selama masa penangkapan dan berada dalam tahanan.

Kewajiban itu harus dipenuhi oleh pelaku dengan jeda waktu selama enam bulan kedepan. Selain itu dengan tegas pria akrab disapa Manar ini mengatakan, jika kemampuan tak disanggupi oleh keluarga pelaku, maka harus mendatangi Lembaga Adat Kubar untuk membicarakan jeda waktu sesuai dengan sanksi adat tersebut. KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Tragedi berdarah atas pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Muhammad Munawir terhadap wanita bernama lengkap Madelin Sumual menjadi korban penusukan pada 1 Februari 2021.

“Masalah ini terus jadi beban pikiran pelaku hingga membuatnya stres seorang diri,” terang Rauf. Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat ini pelaku berinisial Y sedang dalam pengejaran. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Kasus itu awalnya diketahui warga Kutim, Mastur dan istrinya Juminarsih , Sabtu Ketika melintas di jalan tersebut. Dugaan lain adalah motif dendam atau unsur sengaja untuk menghabisi nyawa korban, hal itu melihat luka yang cukup banyak sehingga diperkirakan bahwa pelakunya lebih dari satu orang. Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Polsek Bengalon. Creato Sonitehe Gulo membenarkan, dari hasil pemeriksaan perkelahian itu dipicu ulah Agus yang membuat onar di salah satu THM. “Karena tidak bisa mengontrol diri akibat pengaruh minuman keras, korban sempat ditegur security.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, pasca operasi luka di pinggang kanan korban yang tertusuk badik pelaku. “Diharap masyarakat tidak berspekulasi atas kabar identitas pelaku yang beredar di media sosial. Tunggu keterangan Polres Bontang. Jangan sampai informasi yang tidak jelas akan berakibat fatal,” ucapnya. Harry mengatakan polisi juga memeriksa mobil milik korban dan mobil perusahaan yang digunakan RD , pelaku pembunuhan itu. Namun, di mobil milik korban polisi tidak menemukan bukti-bukti penting yang mengarah ke pembunuhan.

Untuk diketahui, Pria kelahiran Gowa – Sulsel itu, ditemukan kali pertama oleh Agus yang kemudian memberitahu Sayid Radinal Muhtar. Ketika Sayid tiba di TKP, ia mengenali korban dan memberitahu sangatta Arif – anak korban serta melaporkannya ke pihak kepolisian. Pelaku AH tega membunuh anak istrinya diduga tuntut ilmu hitam. Namun warga terkejut mendapati istri dan anak pelaku tewas.

Kasus yang tengah ramai dibicarakan ini berawal ketika seorang perempuan Dayak ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam di sekitar leher di Kelurahan Barong Tongkok, Senin, 1 Februari 2021. NEWSBONTANG.COM – Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, memberikan keterangan terkait perkembangan peristiwa berdarah di Bontang Kuala.Peristiwa berdarah itu mengakibatkan korban Sa meninggal dunia, dan istri korban . Munawir disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 Ayat KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lama dua puluh tahun. Namun, karena tersangka bersikukuh, sehingga terjadi konflik yang mengakibatkan tersangka menjadi khilaf sehingga menyebabkan anak dan istrinya meninggal dunia.

Menurut keterangan warga setempat, kejadian ini dimulai dari keributan yang terjadi di depan tempat usaha suami istri ini. “Tapi sementara masih saksi sambil kita kejar pelaku utama penikaman itu,” bebernya. Karena terdesak, MN menerima ajakan mengambil uang di kontrakan pelaku.

Atas perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunanhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan/atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. Pengembangan kasus ini dikatakan AKP Suyono, berbekal dari keterangan kelima terduga pelaku yang telah diamankan saat ini. Namun warga yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku membawa senjata tajam.

Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan seorang gadis cantik asal Muara Ancalong, Kutai Timur, Kalimantan Timur bernama Juwanah alias Julia , yang jasadnya ditemukan tinggal tengkorak. Polisi pun menemukan bukti baru yang akan diteliti lebih jauh. Kaltimtoday.co, Sangatta – Seorang suami dengan sadis menghabisi nyawa istri dan anaknya yang tengah diayun.

Penyidik masih menggali keterangan dari kelima pria tersebut. Slamet menjelaskan, usai AH diamankan oleh jamaah masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Saat ini, petugas kepolisian yang berada di lapangan belum ingin berkomentar banyak atas peristiwa berdarah ini.

Setelah tiba di TKP Personil Polsek Sangkulirang langsung melakukan oleh TKP dan di temukan barang bukti berupa pisau dapur warna kuning, yang tidak jauh darijasad korban. Dari data dan keterangan yang berhasil dihimpun, personil Polsek Sangkulirang mencurigai seseorang yang diduga pelaku pembunuhan tersebut. Berdasarkan fakta dan bukti dalam perkara ini, pelaku dijerat pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP lebih subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama 20 tahun. Diberitakan sebelumnya, keributan dipicu antara anak korban dengan sekelompok orang.

Saat berada di luar, dia (Agus, Red.) membuat onar dan bertikai dengan salah satu pelaku,” ucapnya. Dua pelaku penganiayaan Agus Syahrani di THM diamankan polisi. “Kita akan tingkatkan tersangka kalau pelaku Y sudah tertangkap. Yang jelas kelima orang tersebut di sangkakan melakukan pengeroyokan,” pungkasnya.

Kedua orang tua anak ini pun langsung bergerak cepat dan berusaha menyelamatkan putranya. Kini ke 5 pelaku ini masih berstatus saksi dan akan ditersangkakan dengan kasus tindak pengeroyokan atau pengeniayaan. Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan masih tengah dilakukan pengejaran. GARISPENA.CO – SAMARINDA – Sindikat pelaku pencurian bermotor antar kota di Kaltim, diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. Beritajatim.com adalah media online berbasis di Surabaya dan fokus untuk wilayah Jawa Timur. Perbuatan tak terpuji MH alias Babe bin MT membuatnya bakal menghuni penjara lebih lama.

"karst" Sangkulirang

Yos Sudarso IV no.41-Sangatta Utara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Pimpinan Cabang Sangatta Bankaltim beserta staf, Perwakilan Cabang BPR di Kutai Timur,Dll. Kapolres AKBP Welly Djatmiko menyebutkan kunjungannya, untuk silaturahmi dengan personel Polsek Sangkulirang dalam kesiapan mengamankan tahapan Pilkada tahun 2020 serta tetap netralitas di Pilkada Kutim. Selain itu, pentingnya menjaga kesehatan, budaya memakai masker dan disiplin protokol kesehatan. “Pada Selasa, 21 Desember, hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat diprakirakan terjadi Kabupaten Kutai Barat yang meliputi Kecamatan Melak, Sendawar, Damai, dan Long Iram,” ujar Erika.

Dia berharap pembangunan halte sungai dapat membuka konektivitas dengan daerah lain, sehingga membuat distribusi logistik angkutan orang dan barang semakin lancar. Mengingat, dari 10 program usulannya yang dikerjakan di Kaltim tahun ini, lima di antaranya ada di Kutim. Sementara itu Camat Sandaran, Muhammad Tahir Pekang, mengaku pembangunan infrastuktur di wilayahnya masih belum merata, bahkan sejumlah desa di kecamatannya masih yang belum bisa menikmati fasilitas air bersih dan listrik.

Secara umum, Pindi menjelaskan, kecenderungan para pembuat gambar cadas, baik dari masa Paleolitik, Mesolitik, maupun Neolitik, sangat senang dengan kehadiran cahaya bulan dan matahari. Hanya dua persen gambar cadas yang ditemukan di lingkungan yang gelap. Sementara itu, Bupati Ismunandar meminta karyawan perusahaan yang beroperasi disekitar daerah Sangkulirang untuk mendukung hadirnya KLK BPR ini.

Sudah sejak lama dinding-dinding ceruk dan gua di kawasan pegunungan karst Sangkulirang-Mangkalihat itu diketahui menyimpan gambar purba, seperti stensil tangan manusia, hewan, simbol-simbol abstrak, dan motif-motif yang saling berhubungan. Selama ini, sudah gencar dilakukan kampanye ke berbagai lapisan masyarakat. Kecamatan Sangkulirang merupakan kawasan yang dikelilingi perairan laut.

Sebab, di dua daerah ini menjadi basis terbanyak warga bermukim dan bisa menjadi sasaran bantuan suara. “Kami berharap sumber air baku agar tidak terganggu oleh pengelolaan masyarakat yang memanfaatkan air untuk menggerakkan kincir pembangkit listrik. Untuk itu PDAM mendorong pemerintah agar masyarakat dapat dilayani listrik. Air baku dari PT API dan PT GMP disaat kemarau masih ada 50 liter/detik,” jelas Parjan, sapaan karib Suparjan.

Tapi keadaan sebenanrnya, seminggu tak mengalir, ada perbaikan genset di boster selama dua hari,” kata Direktur PDAM TTB Kutim Suparjan dalam pertemuan dimaksud. Kasmidi menambahkan BUMDes itu perpanjangan tangan pemerintah untuk mengelola pendapatan desa lebih baik. “Perhatian dari perusahaan sangat bermanfaat bagi kami, warga pedalaman untuk dapat meningkat kekebalan tubuh,” tutupnya. Terutama untuk mencapai target kekebalan komunitas yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kita tidak mau terlena, meski terhitung hingga 23 Agustus lalu, SMS yang diperoleh sudah mencapai 75 persen, disusul Istana Siak Sri Indrapura Riau mencapai 13 persen. Kita akan terus galang kepada seluruh elemen masyarakat sangatta mendukungnya,” kata Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Mugeni, ketika memimpin rapat. Giat pemeriksaan rutin tersebut tudak hanya dilakukan di wilayah ramai penduduk yakni Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan saja.

Kasus Pembunuhan ibu dan anak di Bengalon, Kutai Timur, Polisi akan memeriksa suami korban. Pelaku juga dendam terhadap korban karena diduga menyebabkan pelaku harus kehilangan pekerjaan. “Usai pengambilan keterangan terhadap pelaku, modus pembunuhan dilakukan dengan meminta tolong kepada korban untuk diantar menagih hutang ke barak karyawan menggunakan motor,” terang Welly. “Terhadap pelaku kita sangkakan pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati,” ujarnya. Dalam rekontruksi tersebut, kedua pelaku berinisial SM dan MS memperagakan 19 adegan. “Kami optimis, atlet binaan PBSI Kutim mampu berbicara banyak untuk level provinsi,” paparnya.

“Memanfaatkan secara maksimal pelayanan listrik ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan di berbagai sektor. Seperti ekonomi, pendidikan dan home industry,” pinta Ismu, sapaan akrab putra asli Sangkulirang ini. Selain itu, Yayasan YIUS juga mengerahkan bantuan delapan tenaga untuk validasi, yang didatangkan langsung dari Sangatta.

Semua atlet yang dibawa berasal dari klub bulu tangkis Kutai Timur,” katanya. Melihat kenyataan yang adam Mahyunadi mengimbau relawannya untuk menahan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari bentuknya, boleh jadi sudah ada pergeseran tingkatan budaya, dari Paleolitik atau perburuan awal ke tingkat lanjut. “Binatang jadi-jadian biasanya budaya Neolitik, tapi belum punya bukti,” tambahnya. Dari segi penggambaran, Pindi membagi dua jenis gambar berdasarkan warna merah dan ungu. Gambar berwarna merah memperlihatkan bentuk hewan atau tumbuhan sebagaimana aslinya.

Rencana pembangunan jembatan yang diajukan itu dilakukan program pemancangan dan menunggu untuk dilanjutkan. Tetapi kedepan kita harus bisa mengajak seluruh perusahaan di Kutim untuk membangun bulking station di zona inti dari KEK MBTK ini,” jelas orang nomor satu di Kutim tersebut. Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung lokasi lahan hibah untuk pembangunan pos wilayah kerja KUPP kelas III Sangkulirang. Sekaligus pula meninjau titik rencana pembangunan Bulking Station CPO oleh PT Palma Serasih Internasional di KEK MBTK. Predikat bintang tiga atau madya, merupakan untuk pertamakalinya diraih dalam penilaian tim surveior akreditasi di RSUD Sangkulirang yang berlangsung sejak Juni 2019.

“Harapan kita tentu lahan yang akan mau dijadikan sebagai TPA Sampah ini menjadi Prioritas untuk diselesaikan agar Inprastruktur yang dibutuhkan dalam penanganan sampah ini segera terbangun dan terkelola dengan baik,”harapnya. “Kordinasi merupakan inti dari demokrasi demi mencapai kesatuan dan persatuan bangsa,” turutnya. Rohani memberi harga untuk setiap per biji gila gait dengan harga Rp 1000,- saja, tak heran bila banyak para wisatawan dari luar Sangkulirang yang datang memborong Gula gait ibu rohani itu.

Pada hari pertama pelaksanaan, PT IC berkoordinasi dengan Puskesmas Kaubun agar menurunkan 10 tim nakes vaksinasi ke Bengalon. Kriteria yang dinilai untuk akreditasi RSUD Sangkulirang antara lain akses ke rumah sakit, asesmen pasien, pelayanan asuhan pasien, pelayanan anestesi dan bedah, program nasional. Ketua BPPD Rustam Effendi Lubis menyatakan siap kembali melanjutkan perjuangan mengumpulkan suara. Salah satunya seperti strategi awal, yaitu melakukan kegiatan secara swadaya bersama para relawan. Walaupun tanpa digaji, dia tetap meyakinkan timnya bisa bekerja secara maksimal untuk membawa pariwisata Kutim terdengar di luar daerah.

SANGATTA, KUTIM POST – Usai dilantik, Dyah Ratnaningrum akan genjot pertanian dan peternakan di Kutim. Pangan menjadi pekerjaan rumah Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Dyah Ratnaningrum, sesuai dengan visi dan misi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Sangkulirang, Kutai Timur – Untuk pertama kalinya sejak beroperasi kisaran 2016, Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang yang kini masih berstatus tipe D ikut penilaian akreditasi rumah sakit. TRIBRATAKUTIMNEWS.COM, – Kapolsek Sangkulitang melaksanakan Sambang dan silaturahmi warga diwilayah hukumnya, Senin (17/05). Fely Lung menyebutkan ASKB menolak berat dan mengharamkan aksi-aksi yang mencoreng Pilkada terutama menyebarkan berita tak benar dan menyuap pemilih.

Kami, tim ASKB berterima kasih kepada masyarakat Sangkulirang ikut menjadikan Pilkada Kutim, bersih dari segala bentuk kecurangan. “Ini merupakan momen yang baik untuk menyongsong Pilkada yang bersih dan jujur,” sebutnya. Namun, ia tidak menutup diri jika pembagian uang dilakukan masing-masing koordinator Makin di desa dan kecamatan berinisaitif sendiri untuk membagikan uang bagi relawannya demi kemenangan Makin.

“Kini modal yang ada di BPR Kutim sebesar Rp 12 Miliar terdiri dari komposisi 70 persen pemkab, 15 persen Bankaltimtara, 13 persen swasta. Untuk data Juli 2019, posisi keungan mencapai Rp 37 Miliar, dari jumlah tersebut tabungan deposito masyarakat ada Rp 15 Miliar. Harapannya, hal ini bisa memperbaiki struktur perekonomian daerah,” kata Edward.

Pegunungan karst di Sangkulirang diperkirakan merupakan titik awal masuknya manusia ke Indonesia. Manusia purba di gua ini memiliki kemampuan untuk membuat gerabah, serta tulisan tangan yang terdapat di gua. Dari hasil penelitian, Karst Sangkulirang dan Mangkalihat ditemukan jejak peradaban awal manusia juga terdapat. Karena itu Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan Sangkulirang jadi warisan dunia. Karst Sangkulirang-Mangkalihat juga menjadi kawasan yang mempunyai potensi penyerapan karbon tinggi, karena selain penyerapan karbon oleh vegetasi di perbukitan itu dalam proses karsifikasi juga terdapat penyerapan karbon.

Hal itu merupakan kebangkitan masyarakat yang lebih ingin sejahtera serta kemajuan daerah yang siap menjadi Daerah Otonomi Baru . Rusli menambahkan tahap-tahapan sebelumnya sudah dijalani namun hasilnya tidak memuaskan dikarenakan berbagai masalah seperti jumlah penduduk, sumber daya dan pendapatan daerah. “Kita harus memulai!, Baru dekralasi kami sudah merasa menjadi Kabupaten Sangkulirang karena tanda-tanda Kabupaten maju sudah siap, sikap dan mental serta memiliki akhlak,” ujar Rusli dalam sambutannya.

Kapolsek Sangkulirang Silaturahmi Kepada Warganya, Jaga Kerukunan Dan Kamtibmas

Sedangkan untuk kawasan yang berstatus waspada kategori 3, lanjut Erika, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, yakni Kecamatan Tering, Manor Bulatn, dan Kecamatan Long Iram. Selanjutnya Kabupaten Mahakam Hulu juga masih di dua kecamatan yang sama dengan hari yang berbeda, yakni Long Bagun dan Long Hubung. Saat melapor ke Panwascam Sangkulirang, Tim Advokasi ASKB yang datang selain Felly Lung juga datang Fajar Bagus dan Ikhwan Syarif. Mereka berharap Panwascam Sangkulirang maupun Bawaslu Kutim dan Gakkumdu menyikapi dan menindaklanjuti laporan yang mereka sampaikan.

Dengan demikian, penting untuk didukung dengan sarana-prasarana yang memadai. Misalnya dengan adanya halte sungai untuk membuka konektivitas kawasan di kecamatan itu. Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kaltim Irwan memastikan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus terus ditingkatkan. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, PT IC dan YIUS bersama puskesmas masing-masing kecamatan menurunkan seluruh tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

Setelah menjadi lima kecamatan dan terus berkembang, Sangkulirang berpotensi menjadi sebuah kabupaten. Untuk itu dia selaku tokoh Sangkulirang meminta agar para pihak terus berkoordinasi agar misi mewujudkan Kabupaten Sangkulirang sebagai DOB bisa terealisasi. Sangkulirang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Kutim sampai sekarang.

Ketua KONI Kutim, Heriansyah Masdar dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan hearing dengan DPRD Kutim membicarakan Persoalan anggaran untuk operasional Kesekretariatan KONI Kutim. Kemudian Kembali ke Sangkulirang untuk acara peresmian Tanaman Toga PKK Kecamatan Sangkulirang yang dilanjutkan Musrembangcam Sangkulirang yang dijadwalkan pukul 15.15 Wita. Kemudian malam harinya akan menghadiri acara syukuran dan silaturrahmi bupati dengan masyarakat Sangkulirang di Desa Benua Baru.

Bentang alam dihiasi perbukitan hijau dengan dinding-dinding terjal dan goa bawah tanah yang eksotis menambah indahnya panorama gugusan “karst” raksasa yang terbentang luas di Kabupaten Berau dan Kutai Timur. “IPA Kaliorang mempunyai kapasitas air sebesar 50 Liter/Detik dengan kapasitas realisasi 3,29 Liter/Detik. Untuk memanfaatkan Idle Capacity sebesar 46,71 Liter/Detik,” jelasnya.

Pada hari pertama pelaksanaan, PT IC berkoordinasi dengan Puskesmas Kaubun agar menurunkan 10 tim nakes vaksinasi ke Bengalon. Kriteria yang dinilai untuk akreditasi RSUD Sangkulirang antara lain akses ke rumah sakit, asesmen pasien, pelayanan asuhan pasien, pelayanan anestesi dan bedah, program nasional. Ketua BPPD Rustam sangatta Effendi Lubis menyatakan siap kembali melanjutkan perjuangan mengumpulkan suara. Salah satunya seperti strategi awal, yaitu melakukan kegiatan secara swadaya bersama para relawan. Walaupun tanpa digaji, dia tetap meyakinkan timnya bisa bekerja secara maksimal untuk membawa pariwisata Kutim terdengar di luar daerah.

Untuk penindakan apabila ditemukan adanya pedagang yang curang, adalah kewemangan langsung dari pemerintah provinsi. Lebih lanjut Zaini menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan kelayakan ini merupakan rutinitas yang dilakukan Disperindag jelang hari-hari perayaan besar. Posisinya cukup jauh menuju Sangatta, perlu 3-4 jam ke Sangatta, dan itupun dengan menggunakan akses jalan dan medan yang sulit. Tokoh Sangkulirang, H Roesli Masrun menambahkan bahwa poin terpenting dari acara deklarasi ini adalah kesiapan masyarakat Sangkulirang dan sekitarnya menuju Kabupaten baru, baik kesiapan sikap, mental, maupun perilaku. Ia berharap dalam kurun tahun mendatang, Sangkulirang bisa menjadi daerah yang maju dan masyakaratnya semakin sejahtera. “Semoga dengan pembangunan halte dapat membuka akses masuk Kutai Timur melalui jalur laut dan sungai, sehingga jalur transportasi semakin meningkat,” harapnya.

Sebab, di dua daerah ini menjadi basis terbanyak warga bermukim dan bisa menjadi sasaran bantuan suara. “Kami berharap sumber air baku agar tidak terganggu oleh pengelolaan masyarakat yang memanfaatkan air untuk menggerakkan kincir pembangkit listrik. Untuk itu PDAM mendorong pemerintah agar masyarakat dapat dilayani listrik. Air baku dari PT API dan PT GMP disaat kemarau masih ada 50 liter/detik,” jelas Parjan, sapaan karib Suparjan.

Selanjutnya Lubis mengutarakan ada strategi tambahan yaitu berkordinasi dengan camat-camat di daerah untuk membantu memberikan brosur ke masyarakat. Pasalnya jika harus datang ke daerah pedalaman ataupun pesisir agak berat dengan minimnya anggaran. Intinya kami cepat menjemput bola dalam hal kerja sama untuk tetap berada di track kemenangan,” ujar Lubis. “Kami ada masukan dengan mendatangi beberapa karyawan perusahaan kelapa sawit di Kutim. Sebelumnya kami tembusi surat dulu ke Dinas Pekebunan untuk mengajak karyawan tersebut menyisihkan uang membeli pulsa memilih Goa Telapak Tangan,” kata Lubis. Pihaknya mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan, seperti di Kecamatan Muara Wahau ataupun Kongbeng.

Kadishub Kutim Rizali Hadi menjelaskan, bantuan kapal penumpang tersebut merupakan bantuan dari DAK Kemendes PDTT tahun anggaran 2021. Terdapat 19 adegan yang diperagakan pelaku, mulai dari perencanaan pembunuhan hingga upaya penyembunyian barang milik korban. Begitu pula senjata tajam berupa pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban digunakan oleh sang istri.

Belum lagi jarak distribusi air dari sumber hingga ke Sangkulirang yang berjarak 58 kilometer, tentunya bukan perkara mudah. Namun demikian, Suparjan berjanji secara bertahap akan terus meningkatkan pelayanan yang ada. Ke depan, setidaknya PDAM TTB Kutim menargetkan ada masing-masing 1600 KK di Kaliorang dan Sangkulirang bisa menikmati air bersih.

Mugeni yang juga sebagai ketua kampanye pemenangan Sangkulirang rock art, berharap setelah berada di posisi puncak, suara dukungan hendaknya tak putus. Melainkan harus lebih digencarkan, untuk merealisasikan bantuan SMS dengan usaha dan kerja keras agar bisa mencapai 85 persen. Kepala Disperindag Kutim, H Zaini mengatakan bahwa pusat perbelanjaan dan toko menjadi sasaran mereka dalam melakukan pemeriksaan ini.

Tokoh Sangkulirang, H Roesli Masrun menambahkan bahwa poin terpenting dari acara deklarasi ini adalah kesiapan masyarakat Sangkulirang dan sekitarnya menuju Kabupaten baru, baik kesiapan sikap ,mental, maupun perilaku. Pasalnya, kata Ismunandar bahwa melihat dari aspek ekonomi, sosial dan juga luasan wilayah, gabungan kecamatan Sangkulirang dan sejumlah kecamatan lainnya cukup memenuhi syarat untuk memekarkan diri menjadi Kabupaten baru. “Kita apresiasi Pemerintah Daerah melalui camat Sangkulirang melakukan Terobosan untuk bekerja sama dengan Pihak Perusahaan sekitar untuk memperhatikan permasalahan sampah ini,”kata pria yang akrab disapa Agus ini.

Sementara itu, Kasi Angkutan Sungai dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kutim, Soleram menambahkan, pembangunan halte sungai tersebar di empat kecamatan di Kutim. Namun, puluhan desa lainnya masih harus menggunakan transportasi laut bila ingin menginjakkan kaki di daratan tersebut. Desa Mandu Dalam, Saka, Peridan, Tepian Terap, Perupuk, Pelawan, Kerayaan, dan Pulang Miang, merupakan desa-desa yang sampai sekarang memanfaatkan transportasi laut berupa kapal, melalui jalur sungai kemudian melintasi laut. “Kita berusaha untuk memasukkannya dan dicatat sebagai warisan budaya dunia, yaitu Karst Sangkulirang Mangkalihat yang sekarang ini hanya ada terbatas di dunia,” ucapnya. Tokoh masyarakat Sangkulirang, Prof Dr, Ir Juremi, Msi menambahkan bahwa ada tiga poin yang harus dilalui oleh Sangkulirang untuk mewujudkan pemerintahan baru, yakni persyaratan administratif, persyaratan teknis dan persyaratan wilayah.

Realisasi program dimaksud akan coba didorong melelalui hibah air minum perkotaan dan Dana Alokasi Khusus . Agar program ini tercapai, Parjan mengaku membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak. “Kondisi riil air tidak lancar akan dicermati agar tidak ada masalah .

Ternyata dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui akan pergi mengambil uang gaji karyawan di kantor perusahaan. Saat kunjungan kerja ke Polsek Sangkulirang, Kapolsek Sangkulirang IPTU Jelatu, menerangkan situasi Kamtibmas tetap terkendali. Terkait, demografi Polsek Sangkulirang, dijelaskan menjadi tantangan anggota Polsek Sangkulirang. “Dukungan masyarakat dan semua elemen masyarakat, membantu Polsek Sangkulirang dalam menjaga Kamtibmas,” terang Iptu Jelatu.

Tentunya dapat meningkatkan semangat semua pihak untuk menghadirkan pelayanan yang profesional di RSUD Sangkulirang. Selanjutnya MS langsung menusukkan pisau ke perut korban dan tak lama MS, suaminya membantu melakukan pembunuhan dengan memukul dan menginjak korban. Ketika berjalan sekitar 30 menit, MS menarik rambut Korban dari arah belakang sehingga keduanya terjatuh dari motor. Hasilnya ditemukan 1 unit Hp merek Nokia warna Hitam milik Korban yg disimpan oleh pelaku di bawah karpet. Saat menghabisi korban, sang istri mengeksekusi menggunakan pisau dapur, sedangkan suami hanya membantu.

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2022, Disperindag Kutim Periksa Kelayakan Barang Jualan

Bahkan ketika pagi, para tamu bisa menikmati sunrise dari teras kamar. Putra asli Sangkulirang yang juga pemilik jaringan hotel Mesra dengan nama asli Masroen Rusli, mampu menyulap daerah pesisir Kutai Timur tersebut kini menjadi modern. Pasalnya sebuah hotel bintang empat berdiri tegak nan menawan di Teluk Sangkulirang. Itulah kontribusi seorang Rusli untuk tanah kelahirannya menjadikan Sangkulirang menjadi target wisata untuk wisatawan asing. Merdeka.com, Kutai Timur – Kawasan pesisir Kutai Timur, seperti Sangkulirang dan sekitarnya sepertinya memili daya tarik tersendiri untuk dijadikan destinasi wisata dunia. Banyak hal yang perlu dikembangkan, agar wisatawan bisa tertarik untuk datang ke wilayah tersebut.

Menurut penjelasan rohani, makanan ini diberi nama gula gait, karena cemilan lawas orang Kutai ini berbahan dasar gula merah aren dan gula pasir yang di gait hingga berbentuk serat dan dipotong menyerupai batang kayu kecil. Gula merah yang digunakan pun tidak boleh sembarangan, karena akan merubah cita rasa dan wujud serat gula gait itu sendiri. Di bagian lain bisa ditemukan goa sungai dengan lorong panjang dengan bentukan ornamen-ornamen unik seperti “gourdam” dan beberapa stalagtit dan stalagmit serta “flowstone” yang memancarkan kristal kalsit.

“Maksudnya semacam binatang jadi-jadian, kalau tumbuhan, ya tumbuhan aneh, jadi-jadian mungkin istilahnya,” kata Pindi. “Tombaknya beda dengan yang dipakai suku-suku sekarang, ini teknologi ketika banyak semak, jadi mereka lari mengikuti binatang, sudah dekat baru ditombak, kalau dulu berbeda,” jelas Pindi. “Untuk menindak jadi wewenang Pemprov Kaltim. Jadi hanya sekedar mengingatkan saja dari kami,” ucapnya. Kendati demikian, ia mengaku bahwa Disperindag hanya bertugas melakukan monitor dan pengawasan. Hal tersebut dikarenakan tingginya permintaan masyarakat terhadap barang pokok meningkat jelang hari besar. TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melakukan pemeriksaan kelayakan produk jelang Libur Natal dan Tahun Baru .

Jadi sejumlah pertanggalan sudah dapat diketahui sebagai bukti penghunian manusia prasejarah di Kalimantan. Pengujian itu menggunakan sampel kalsium karbonat yang dikumpulkan dari setiap situs yang diteliti dengan menggunakan metode uranium series. Ditegaskan oleh Aubert, bahwa pengambilan sampel dan penyajian data pertanggalan terhadap gambar prasejarah Sangkulirang melalui proses yang akurat yang hasilnya dapat dipercaya. Hasil riset arkeologi di Sangkulirang yang merupakan hasil kolaborasi penelitian antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Griffith Australia. Penemuan karya budaya manusia 40,000 tahun lalu ini menjadi kebanggaan kita semua sebagai bangsa Indonesia yang dapat dijadikan sumber inspirasi bagi generasi untuk melangkah lebih maju ke masa depan. Persiapan pun sudah dimatangkan memantapkan untuk berkompetisi membawa nama daerah,” akunya.

Tim vaksinasi dari Puskesmas Kaubun didukung tim PT IC turun ke Desa Bukit Permata. Kriteria yang dinilai untuk akreditasi RSUD Sangkulirang antara lain akses ke rumah sakit, asesmen pasien, pelayanan asuhan pasien, pelayanan anestesi dan bedah, dan program nasional. Berikutnya saran keselamatan pasien, manajemen komunikasi, pencegahan dan pengendalian, serta manajemen informasi. Selain itu, ditambah pelayanan kefarmasian, peningkatan mutu dan keselamatan, tata kelola rumah sakit, manajemen fasilitas dan kesehatan, serta standar kompetensi dan kewenangan.

Sedangkan untuk kawasan yang berstatus waspada kategori 3, lanjut Erika, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, yakni Kecamatan Tering, Manor Bulatn, dan Kecamatan Long Iram. Selanjutnya Kabupaten Mahakam Hulu juga masih di dua kecamatan yang sama dengan hari yang berbeda, yakni Long Bagun dan Long Hubung. Saat melapor ke Panwascam Sangkulirang, Tim Advokasi ASKB yang datang selain Felly Lung juga datang Fajar Bagus dan Ikhwan Syarif. Mereka berharap Panwascam Sangkulirang maupun Bawaslu Kutim dan Gakkumdu menyikapi dan menindaklanjuti laporan yang mereka sampaikan.

Rapat koordinasi pengurus dilakukan KONI Kutai Timur untuk menyikapi kegiatan Pekan Olahraga Raga Provinsi Kalimantan Timur VII di Kabupaten Berau 202 tahun depan. Sementara, Chandra Wilson, selaku Direktur PT PSI, menjelaskan mereka memiliki dua pabrik untuk menampung CPO. Kaltimku.id, KUTIM – Dalam waktu tidak terlalu lama Kabupaten Kutai Timur , Kalimantan Timur akan mempunyai Bulking Station CPO yang dibangun di wilayah Sangkulirang. Politisi partai PPP tersebut mengatakan bahwa ia akan meneruskan perjuangan dan tetap meneladani Encek UR Firgasih dalam memperjuangkan hak rakyat. Di kesempatan yang sama Ahmad Ghazali menyampaikan, bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Encek UR Firgasih sebelum dilantik sebagai anggota dewan. “Informasi cuaca dan iklim bisa menjadi acuan mereka untuk melaksanakan kegiatan,” imbuhnya.

Dengan demikian, penting untuk didukung dengan sarana-prasarana yang memadai. Misalnya dengan adanya halte sungai untuk membuka konektivitas kawasan di kecamatan itu. Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kaltim Irwan memastikan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus terus ditingkatkan. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, PT IC dan YIUS bersama puskesmas masing-masing kecamatan menurunkan seluruh tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

“Harapan kita tentu lahan yang akan mau dijadikan sebagai TPA Sampah ini menjadi Prioritas untuk diselesaikan agar Inprastruktur yang dibutuhkan dalam penanganan sampah ini segera terbangun dan terkelola dengan baik,”harapnya. “Kordinasi merupakan inti dari demokrasi demi mencapai kesatuan dan persatuan bangsa,” turutnya. Rohani memberi harga untuk setiap per biji gila gait dengan harga Rp 1000,- saja, tak heran bila banyak para wisatawan dari luar Sangkulirang yang datang memborong Gula gait ibu rohani itu.

Menurutnya, adanya SLCN para nelayan baik tangkap maupun budidaya dapat memahami informasi yang disampaikan BMKG. Hal ini berguna untuk keselamatan para nelayan saat melakukan kegiatan di tengah laut. “Kami menyadari interpretasi dari hasil analisis untuk kebutuhan nelayan perlu ditingkatkan,” tuturnya.

Setelah menjadi lima kecamatan dan terus berkembang, Sangkulirang berpotensi menjadi sebuah kabupaten. Untuk itu dia selaku tokoh Sangkulirang meminta agar para pihak terus berkoordinasi agar misi mewujudkan Kabupaten Sangkulirang sebagai DOB bisa terealisasi. Sangkulirang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Kutim sampai sekarang.

Kepada Swara Kutim.com, mantan Kepala Bapemas Kaltim ini menerangkan penataan pembinaan desa diperlukan di tengah pandemic Covid 19. “Urusan kemasyarakatan tidak boleh terhenti, termasuk pembangunan desa yang menggunakan dana desa karenanya aparat desa didorong untuk lebih maksimal dalam melaksanakan tugas,” kata Jauhar. Saat melakukan soft opening tersebut, bupati Kutim Ismunandar mengatakan RSP Sangkulirang memiliki arti penting bagi perkembangan Kecamatan tertua di Kabupaten Kutim ini. Ismu menyakini dalam waktu yang tidak terlalu lama, pertumbuhan penduduk akan semakin pesat didaerah tersebut. Untuk itu dia meminta para pihak terkait melakukan penataan tata ruang kecamatan sedini mungkin, sehingga ke depan bisa menjadi lebih baik. Menurutnya, kegiatan vaksinasi tersebut juga merupakan kerja sama yang baik dengan unsur muspika dan jajarannya.

Walaupun RSUD Sangkulirang masih baru dan pertama kali melaksanakan akreditasi, dia tetap berharap RSUD ini dapat lulus dengan hasil Paripurna atau setidaknya Utama. Pencarian terhadap kedua pelaku langsung dilakukan dan pelaku berhasil ditangkap di Desa Mandu Pantai Sejahtera Kecamatan Sangkulirang, Kutim. Setelah dilakukan penyelidikan, personil Polsek Sangkulirang mencurigai sepasang suami istri terduga pelaku pembunuhan yang berinisial SM dan MS.

Tokoh Sangkulirang, H Roesli Masrun menambahkan bahwa poin terpenting dari acara deklarasi ini adalah kesiapan masyarakat Sangkulirang dan sekitarnya menuju Kabupaten baru, baik kesiapan sikap ,mental, maupun perilaku. Pasalnya, kata Ismunandar bahwa melihat dari aspek ekonomi, sosial dan juga luasan wilayah, gabungan kecamatan Sangkulirang dan sejumlah kecamatan lainnya cukup memenuhi syarat untuk memekarkan diri menjadi Kabupaten baru. “Kita apresiasi Pemerintah Daerah melalui camat Sangkulirang melakukan Terobosan untuk bekerja sama dengan Pihak Perusahaan sekitar untuk memperhatikan permasalahan sampah ini,”kata pria yang akrab disapa Agus ini.

Belum lagi jarak distribusi air dari sumber hingga ke Sangkulirang yang berjarak 58 kilometer, tentunya bukan perkara mudah. Namun demikian, Suparjan berjanji secara bertahap akan terus meningkatkan pelayanan yang ada. Ke depan, setidaknya PDAM TTB Kutim menargetkan ada masing-masing 1600 KK di Kaliorang dan Sangkulirang bisa menikmati air bersih.

Kami, tim ASKB berterima kasih kepada masyarakat Sangkulirang ikut menjadikan Pilkada Kutim, bersih dari segala bentuk kecurangan. “Ini merupakan momen yang baik untuk menyongsong Pilkada yang bersih dan jujur,” sebutnya. Namun, ia tidak menutup diri jika pembagian uang dilakukan masing-masing koordinator Makin di desa dan kecamatan berinisaitif sendiri untuk membagikan uang bagi relawannya demi kemenangan Makin.

Realisasi program dimaksud akan coba didorong melelalui hibah air minum perkotaan dan Dana Alokasi Khusus . Agar program ini tercapai, sangatta Parjan mengaku membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak. “Kondisi riil air tidak lancar akan dicermati agar tidak ada masalah .

Berita Seputar Kutai Timur Halaman 1

Dalam mobil ringsek tersebut, petugas hanya menemukan lima paket sabu dengan berat total 5,2 kilogram. Sedangkan pengemudinya telah melarikan diri ke dalam hutan. Ia mengatakan petugas mencurigai paket sabu tersebut dibawa oleh mobil mini bus warna putih dengan Nopol KT 1572 WI.

Atas perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunanhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan/atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. Pengembangan kasus ini dikatakan AKP Suyono, berbekal dari keterangan kelima terduga pelaku yang telah diamankan saat ini. Namun warga yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku membawa senjata tajam.

Kedekatan antara korban dan pelaku juga dibenarkan kakak pelaku, dan berjanji hal seperti ini tidak kembali terulang setelah dilakukan perdamaian, di atas surat perjanjian. “Namun saat terjadi konflik dengan sang istri, terlepaslah handuk itu, sehingga pada saat tersangka keluar dari rumah, sudah dalam posisi tidak menggunakan sehelai pakaian apapun,” imbuhnya. “Tersangka juga sudah mengakui bahwa ia melakukan perbuatan itu, karena stres adanya hutang. Sehingga pada sore hari itu, tersangka yang hanya mengunakan handuk saat keluar dari dalam kamar mandi, dan berniat untuk menghilangkan stres dengan merintis rumput di belakang rumah.

Diwakili Firman, kakak pelaku, perdamaian tersebut dilaksanakan di Kantor Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat Kelurahan Pelita dihadiri korban Reza. Kasus penikaman itu terungkap, diawali dengan penagihan hutang sebesar Rp500 Ribu. Sebelum membunuh ayah dan menganiaya istri sendiri, Joni sempat berurusan dengan hukum hingga harus dipenjara. Dan tiga bulan setelah bebas dari penjara, dia menghabisi nyawa Ignasius kemudian menganiaya Delviana dengan parang.

Dari pemeriksaan polisi, pengeroyokan itu dipicu oleh ulah korban yang diduga mabuk dan berbuat onar di THM, sehingga menyebabkan terjadi perkelahian. Perkelahian itu membuat korban yang tinggal di Jalan Cendana Kelurahan Teluk Lerong mengalami luka tusukan di bagian punggung dan perutnya. Saat ini pihak kepolisian tengah mencocokkan identitas pelaku.

Namun hal tersebut terbantahkan, setelah polisi memeriksa keterangan yang bersangkutan lebih dalam lagi. Pembunuh Eva tidak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial AT . Tak lama setelah proses pengungkapan yang dilakukan kepolisian, pelaku ditangkap beserta barang bukti yang digunakan untuk menghilangkan nyawa korban.

“Sebelum berdamai, dari awal kita udah sarankan untuk korban melapor ke pihak Kepolisian, bahkan semenjak korban keluar dari rumah sakit. Namun korban bersikeras untuk berdamai, terlebih dari pengakuan korban dirinya belum ada membuat laporan. Akhirnya kita lakukan mediasi terhadap kedua belah pihak, dan dibuatkan surat perjanjian agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Sejumlah penyidik sempat dibohongi dengan kepuraan-puraan yang ditampilkan pelaku. Beka juga menyarankan agar pemerintah dan aparat mengantisipasi ujaran kebencian dan provokasi SARA lanjutan di media sosial. “Langkah-langkah hukum diperlukan juga untuk antisipasi ujaran kebencian dan provokasi SARA,” ujar Beka kepada reporter Tirto, Kamis. Dijelaskan AKP Rauf, saat di masjid, tersangka memang sudah dalam posisi tidak menggunakan pakaian. Dikerenakan sebelum kejadian pembunuhan, tersangka keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk. Kabar pembunuhan Bahruddin itupun sontak dalam hitungan detik, sempat membuat gempar kecamatan Sangkulirang sehingga banyak warga berdatangan ke TKP.

Selain tokoh adat, kepolisian juga menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi mengeksekusi mantan Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan mantan Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria Riarinda Firgasih ke Lembaga Pemasyarakatan tangerang. Update kasus gudang narkotika di Samarinda, Kalimantan Timur digerebek polisi. Bertempat di sebuah bangunan yang dijadikan gudang narkotika, polisi berpakaian sipil meringkus dua pelaku.

Masyarakat diminta untuk tidak percaya kabar yang tengah gaduh di media sosial. Untuk menentukan pelaku utama, penyidik bakal menggelar perkara untuk menetapkan status 5 orang yang telah diamankan. Berbekal keterangan ketiga pria yang diamankan, polisi masih memburu pelaku lainnya.

M pun diberikan batas waktu maksimal enam bulan untuk membayar denda tersebut. Jika tidak, maka seluruh warga Madura di daerah tersebut, diwajibkan angkat kaki. “Kita masih memeriksa para tersangka untuk mendalami keterlibatan para pelaku,” ungkapnya. “Pelaku dendam karena pernah berselisih dengan anak korban,” ucap Hamam. Di penghujung 2021 saat ini, jajaran Satrekoba Polresta Samarinda mengagalkan peredaran 896 poket sabu dari tangan tiga pelaku. Menurut Akmal, daerah administratif tidak memiliki DPRD dan kepala daerah ditunjuk langsung presiden.

“Semua harus bisa menahan diri agar masyarakat Kubar bisa hidup normal. Mari kita hormati keputusan bersama dari hasil sidang adat sangatta hari ini tadi. Selain itu mari kita hormati penegakan hukum di Bumi Tanaa Purai Ngeriman agar tetap kondusif,” himbaunya.

Alih-alih memberikan uang—sejak awal Munawir tidak membawa uang—ia malah membuka celana memaksa Medelin. Dalam catatan kronologis Polres Kutai Barat yang diperoleh reporter Tirto, Munawir bertemu Medelin di sebuah angkringan pada 17 Januari 2021. Munawir memberikan bukan dengan niat membantu tapi menyetubuhi Medelin namun ditolak. Tirto.id – Muhammad Munawir membunuh Medelin pada 1 Februari 2021. Munawir marah karena Medelin tidak menuruti keinginannya untuk berhubungan seks.

Perbuatan US, membuat malam tahun baru yang digelar Rudi, Herman, Rolandi dan Firdaus dengan mendengarkan musik sambil bakar ikan menjadi buyar. “Motifnya tersangka marah dengan Herman, sehingga terjadi cek-cok belakangan tersangka mengeluarkan senjata tajamnya dan langsung menusukan ke Herman, setelah itu Rudi, Rolandi dan Firdaus,” beber kapolres. Perang mulut dalam areal kebun sawit itu membuat AT gelap mata. Dalam keadaan terjatuh, AT menindih tubuh Eva dan mencekik leher korban hingga wajah korban membiru. “Pelaku membunuh istrinya di depan anaknya yang berumur dua tahun,” terangnya. Dari keterangan tersangka, AT mengaku membunuh Eva dalam perjalanan menuju rumah temannya di PT Swakarsa Sinar Sentosa.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, pasca operasi luka di pinggang kanan korban yang tertusuk badik pelaku. “Diharap masyarakat tidak berspekulasi atas kabar identitas pelaku yang beredar di media sosial. Tunggu keterangan Polres Bontang. Jangan sampai informasi yang tidak jelas akan berakibat fatal,” ucapnya. Harry mengatakan polisi juga memeriksa mobil milik korban dan mobil perusahaan yang digunakan RD , pelaku pembunuhan itu. Namun, di mobil milik korban polisi tidak menemukan bukti-bukti penting yang mengarah ke pembunuhan.

Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun pelaku sedang menuntut ilmu hitam sehingga mengalami gangguan jiwa. Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu. Saat kejadian itu, menurut pelaku, ia sudah tak sadarkan diri. Seketika ia sempat menyayat leher dan alat kelamin, namun gagal.

Menurut keterangan warga setempat, kejadian ini dimulai dari keributan yang terjadi di depan tempat usaha suami istri ini. “Tapi sementara masih saksi sambil kita kejar pelaku utama penikaman itu,” bebernya. Karena terdesak, MN menerima ajakan mengambil uang di kontrakan pelaku.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pihaknya, tersangka juga sudah mengakui perbuatannya dan sangat menyesal, karena telah mengakibatkan istri dan sang buah hatinya meninggal dunia. Dia juga sudah bisa mengingat kejadian sadis itu dan menceritakannya kepada polisi. Dari pengakuan tersangka IS, ia tidak sendiri saat melakukan aksi kejinya karena dibantu rekannya, P , yang merupakan tetangga korban. “Kedua tersangka sudah kita amankan di mapolres,” tandasnya. Subsider Pasal 338 dan Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Mengurut Kasus Pembunuhan Di Kutai Barat

Penyidik masih menggali keterangan dari kelima pria tersebut. Slamet menjelaskan, usai AH diamankan oleh jamaah masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Saat ini, petugas kepolisian yang berada di lapangan belum ingin berkomentar banyak atas peristiwa berdarah ini.

“Masalah ini terus jadi beban pikiran pelaku hingga membuatnya stres seorang diri,” terang Rauf. Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat ini pelaku berinisial Y sedang dalam pengejaran. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Namun dihalangi sang istri, dengan alasan sudah sore menjelang Magrib,” jelasnya. Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Abdul Rauf mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Kesehatan Polres Kutim, saat ini tersangka sudah dalam kondisi sehat. Sejauh ini belum ada keterangan resmi polisi; baik menyangkut identitas mayat maupun dugaan pelakunya. Pelaku sendiri berhasil dibekuk warga dengan kondisi tanpa busana saat mau menyerang masjid. Pelaku dijerat Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Informasi yang beredar, pelaku disebut-sebut belajar ilmu hitam jadi motif di balik pembunuhan, dibantah Rauf.

“Sebelum berdamai, dari awal kita udah sarankan untuk korban melapor ke pihak Kepolisian, bahkan semenjak korban keluar dari rumah sakit. Namun korban bersikeras untuk berdamai, terlebih dari pengakuan korban dirinya belum ada membuat laporan. Akhirnya kita lakukan mediasi terhadap kedua belah pihak, dan dibuatkan surat perjanjian agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Kedua orang tua anak ini pun langsung bergerak cepat dan berusaha menyelamatkan putranya. Kini ke 5 pelaku ini masih berstatus saksi dan akan ditersangkakan dengan kasus tindak pengeroyokan atau pengeniayaan. Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan masih tengah dilakukan pengejaran. GARISPENA.CO – SAMARINDA – Sindikat pelaku pencurian bermotor antar kota di Kaltim, diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. Beritajatim.com adalah media online berbasis di Surabaya dan fokus untuk wilayah Jawa Timur. Perbuatan tak terpuji MH alias Babe bin MT membuatnya bakal menghuni penjara lebih lama.

Namun para saksi tersebut justru menemukan istri dan anak pelaku dalam keadaan meninggal dunia. Barang bukti yang ditemukan itu diketahui milik terduga pelaku Y yang melakukan penikaman terhadap korban. Saat ditangkap, Yundi sempat melarikan diri sehingga dilumpuhkan petugas dengan tembakan. Kepada polisi,Yundi mengaku diperintah Marsel untuk membunuh dan merampok korban lantaran kesal karena sering bertengkar.

Proses penetapan tersangka akan dilakukan berjalan secara estafet. “Sementara kita masih menunggu kesiapan kendaraan milik perusahaan yang sudah kita amankan, berdasarkan keterangan pelaku ia menghabisi korban di mobil itu,” ucap Harry. Dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang berada di dekat rumahnya dan kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid. Lantaran, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku pengeroyokan dari kasus penikaman,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, Pria kelahiran Gowa – Sulsel itu, ditemukan kali pertama oleh Agus yang kemudian memberitahu Sayid Radinal Muhtar. Ketika Sayid tiba di TKP, ia mengenali korban dan memberitahu Arif – anak korban serta melaporkannya ke pihak kepolisian. Pelaku AH tega membunuh anak istrinya diduga tuntut ilmu hitam. Namun warga terkejut mendapati istri dan anak pelaku tewas.

Selang beberapa waktu kejadian, dengan sigap Kepolisian Polres Kubar berhasil menangkap pelaku yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan meringkuk di sel tahan Polres Kubar. “Pihak keluarga pelaku harus mengetahui, selain harus memenuhi kewajiban sanksi adat. Pihak keluarga harus mengeluarkan biaya ritual sebesar Rp250 juta. Karena nominal sanksi adat tak sebanding dengan menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Manar.

“AG mengakui telah menyuruh sopir atau mr X untuk mengambil paket sabu dari kota Tanjung Selor, Bulungan, dibawa ke Samarinda,” kata Wisnu. Barang haram diperkirakan bernilai miliaran rupiah tersebut dimusnahkan oleh petugas BNN Kaltim dicampurkan dengan air kemudian dimasukkan ke dalam blender. Biaya prosesi itu senilai Rp250 juta, sehingga total sanksi adat yang harus dibayar MM Rp1,898 miliar. Tak berakhir sampai disitu, korban lanjut memarahi dan memaki pelaku. Jika muncul KIPI, orang tua diimbau agar tak panik, tetap tenang dan melakukan langkah ini…

Petugas hotel terkejut karena saat membuka kamar melihat korban bersimbah darah. Sementara, wanita temannya yang menjadi tamu hotel juga dan memintanya membuka pintu, menghilang entah ke mana. Tim dari Inafis Polresta Samarinda begitu menerima laporan mayat di kamar hotel, langsung ke lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP , polisi membawa mayat ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk visum dan autopsi. Hari Pertama Bertugas, Dandim 0912/Kbr Pimpin Operasi PPKM di SendawarKUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Hari pertama bertugas menjadi…

Setelah diselidiki, M, si pelaku, mengaku membunuh korban karena menolak ketika diajak berhubungan seksual. Saat ini YS dan kelima rekannya yang terlebih dahulu diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Bontang. Ismunandar dijebloskan ke Lapas Kelas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 7 tahun dikurangi selama masa penangkapan dan berada dalam tahanan.

Saat berada di luar, dia (Agus, Red.) membuat onar dan bertikai dengan salah satu pelaku,” ucapnya. Dua pelaku penganiayaan Agus Syahrani di THM diamankan polisi. “Kita akan tingkatkan tersangka kalau pelaku Y sudah tertangkap. Yang jelas kelima orang tersebut di sangkakan melakukan pengeroyokan,” pungkasnya.

Tak lama kemudian warga pun ramai mendatangi tempat kejadian perkara untuk melihat keadaan korban yang sudah tak bernyawa itu. Atas kejadian tersebut Sayid pun melaporkan kejadian ke Polsek Sangkulirang. “Tunggu saja dulu hasil pemeriksaannya. Yang jelas 3 orang sudah diamankan. Identitas belum bisa disebar yah,” kata dia. Namun, hingga kini kelima oknum itu belum ditetapkan sebagai tersangka.

Masyarakat diminta untuk tidak percaya kabar yang tengah gaduh di media sosial. Untuk menentukan pelaku utama, penyidik bakal menggelar perkara sangatta untuk menetapkan status 5 orang yang telah diamankan. Berbekal keterangan ketiga pria yang diamankan, polisi masih memburu pelaku lainnya.

Namun, korban ditipu karena uang yang dijanjikan tidak ada dan justru diajak bersetubuh. Terkait adanya dua hukum itu, yakni hukum positif dan hukum adat, Irwan memastikan akan terus berjalan. “Berjalan sesuai tipikal karakteristik masyarakat adat,” kata dia.

Namun hal tersebut terbantahkan, setelah polisi memeriksa keterangan yang bersangkutan lebih dalam lagi. Pembunuh Eva tidak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial AT . Tak lama setelah proses pengungkapan yang dilakukan kepolisian, pelaku ditangkap beserta barang bukti yang digunakan untuk menghilangkan nyawa korban.

Pembunuh Sadis Di Bengalon Dijerat Pasal Berlapis, Polisi Tunggu Istrinya Siuman

Dikatakan IPTU Ahmad Said pelaku terduga pengeroyokan yang berujung pada penikaman, kini genap menjadi 6 orang. Pelaku pun usai menyerang korban langsung melarikan diri dan tak sempat diamankan oleh warga. AR alias Kuro bin AS mendapat hukuman berat karena terbukti memerkosa Melati .

Proses penetapan tersangka akan dilakukan berjalan secara estafet. “Sementara kita masih menunggu kesiapan kendaraan milik perusahaan yang sudah kita amankan, berdasarkan keterangan pelaku ia menghabisi korban di mobil itu,” ucap Harry. Dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang berada di dekat rumahnya dan kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid. Lantaran, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku pengeroyokan dari kasus penikaman,’’ ujarnya.

Kedekatan antara korban dan pelaku juga dibenarkan kakak pelaku, dan berjanji hal seperti ini tidak kembali terulang setelah dilakukan perdamaian, di atas surat perjanjian. “Namun saat terjadi konflik dengan sang istri, terlepaslah handuk itu, sehingga pada saat tersangka keluar dari rumah, sudah dalam posisi tidak menggunakan sehelai pakaian apapun,” imbuhnya. “Tersangka juga sudah mengakui bahwa ia melakukan perbuatan itu, karena stres adanya hutang. Sehingga pada sore hari itu, tersangka yang hanya mengunakan handuk saat keluar dari dalam kamar mandi, dan berniat untuk menghilangkan stres dengan merintis rumput di belakang rumah.

Sebelumnya, petugas Polres Kabupaten Katingan, menggelar olah tempat kejadian perkara atas tewasnya perempuan bernama Fatimah yang ditemukan di semak-semak. Belum diketahui apa penyebab perkelahian itu, hanya seorang warga setempat mengatakan bahwa pelaku yang diduga adalah kakak kelasnya sendiri itu cekcok dengan korban sehari sebelumnya. “Setelah sampai di rumah Rudi, pelapor bersama suaminya masuk ke dalam rumah dan melihat pelaku sudah duduk di sofa ruang tamu. Setelah suami duduk di sofa ruang tamu, pelaku masuk ke dalam kamar tidur Rudi,” ungkap Retno. Adapun untuk proses hukum di kepolisian, Irwan mengatakan penyidik telah melimpahkan berkas perkara tahap I ke Jaksa Penuntut Umum pada hari ini, 10 Februari 2021.

Dari pemeriksaan polisi, pengeroyokan itu dipicu oleh ulah korban yang diduga mabuk dan berbuat onar di THM, sehingga menyebabkan terjadi perkelahian. Perkelahian itu membuat korban yang tinggal di Jalan Cendana Kelurahan Teluk Lerong mengalami luka tusukan di bagian punggung dan perutnya. Saat ini pihak kepolisian tengah mencocokkan identitas pelaku.

Namun hal tersebut terbantahkan, setelah polisi memeriksa keterangan yang bersangkutan lebih dalam lagi. Pembunuh Eva tidak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial AT . Tak lama setelah proses pengungkapan yang dilakukan kepolisian, pelaku ditangkap beserta barang bukti yang digunakan untuk menghilangkan nyawa korban.

“Masalah ini terus jadi beban pikiran pelaku hingga membuatnya stres seorang diri,” terang Rauf. Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat ini pelaku berinisial Y sedang dalam pengejaran. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Petugas hotel terkejut karena saat membuka kamar melihat korban bersimbah darah. Sementara, wanita temannya yang menjadi tamu hotel juga dan memintanya membuka pintu, menghilang entah ke mana. Tim dari Inafis Polresta Samarinda begitu menerima laporan mayat di kamar hotel, langsung ke lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP , polisi membawa mayat ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk visum dan autopsi. Hari Pertama Bertugas, Dandim 0912/Kbr Pimpin Operasi PPKM di SendawarKUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Hari pertama bertugas menjadi…

Namun belakangan dari bahasa tubuhnya diketahui ada sesuatu di balik kesedihannya. Ternyata benar kalau Eva dibunuh AT dengan cara dicekik,” ujarnya. Di sana Medelin meminta uang yang dijanjikan sebelum menuruti keinginan berhubungan seks.

Kasus itu awalnya diketahui warga Kutim, Mastur dan istrinya Juminarsih , Sabtu Ketika melintas di jalan tersebut. Dugaan lain adalah motif dendam atau unsur sengaja untuk menghabisi nyawa korban, hal itu melihat luka yang cukup banyak sehingga diperkirakan bahwa pelakunya lebih dari satu orang. Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Polsek Bengalon. Creato Sonitehe Gulo membenarkan, dari hasil pemeriksaan perkelahian itu dipicu ulah Agus yang membuat onar di salah satu THM. “Karena tidak bisa mengontrol diri akibat pengaruh minuman keras, korban sempat ditegur security.

Selang beberapa waktu kejadian, dengan sigap Kepolisian Polres Kubar berhasil menangkap pelaku yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan meringkuk di sel tahan Polres Kubar. “Pihak keluarga pelaku harus mengetahui, selain harus memenuhi kewajiban sanksi adat. Pihak keluarga harus mengeluarkan biaya ritual sebesar Rp250 juta. Karena nominal sanksi adat tak sebanding dengan menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Manar.

Alasannya, karena pihak korban kenal baik dengan keluarga pelaku,” jelas Subekti, anggota FKPM Pelita. Pasalnya, polisi setempat belum bisa mendapatkan keterangan berdasarkan pengakuan terduga pelaku yang merupakan suami dari korban meninggal dunia. Masyarakat diminta untuk tidak percaya kabar yang tengah ramai beredar di media sosial, terkait sangkaan foto terduga pelaku. Pasalnya, Saat ini pihak kepolisian tengah mencocokkan identitas pelaku. “Saat petugas melakukan pengejaran ternyata Sopir mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang paket sabu dan kemudian mobil yang dikendarai pelaku oleng masuk jurang sedalam 15 meter,” kata Wisnu.

Korban yang berkelompok dengan teman-temannya, berhadapan dengan empat orang dari kelompok kakak kelasnya yang diduga pelaku menikam itu. “Ada keinginan dari pelaku untuk menyetubuhi korban. Pada saat itu korban menolak, sehingga pelaku merasa kecewa dan sakit hati,” kata Kapolres Kutai Barat AKBP Irwan Yuli Prasetyo. Dari pengakuan sangatta pelaku pada saat itu dirinya sedang bekerja di rumah korban . Lalu korban datang menghampiri pelaku dan berkata “Kurang ajar kamu pegang kunci rumah saya” ujar Damianus menirukan pengakuan pelaku Hg. “Dukungan tokoh adat sangat penting untuk meredam isu SARA,” ujar Irwan saat dihubungi pada Rabu, 10 Februari 2021.

Sementara sang istrinya dikabarkan hingga saat ini masih mendapat perawatan. Diberitakan Sebelumnya, keributan dipicu antara anak korban dengan sekelompok orang. Sementara istrinya dikabarkan hingga saat ini masih mendapat perawatan. NEWSBONTANG.COM – Desakan publik dan kerja keras polisi akhirnya berhasil membuat YF terduga pelaku penikaman di Bontang Kuala, menyerahkan diri ke polisi.Kabar itu dibenarkan Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi . Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan adalah pria bernama Rendi yang sempat mengaku memiliki hubungan atau berpacaran dengan korban.

Dari hasil penyelidikan petugas, gadis berusia 16 tahun inisial L warga tersebut, dibunuh karena hamil dan meminta pertangungjawaban pacarnya yakni inisial IS warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang. Sebab, selama menjalin hubungan asmara dengan IS, ternyata sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tidak lama kemudian terdengar suara ribut-ribut dan teriakan perempuan.

Mendengar itu, Hasna yang melaporkan kejadian ini mendatangi dan masuk ke kamar Rudi, lalu kedua pelaku menuju ruang tamu. Hasna menyaksikankorban dipukuli oleh kedua pelaku meski sudah bersimbah darah terduduk di lantai sambil memegangi perut. ”Akibat kejadian itu korban sempat berusaha minta bantuan ke warga sekitar.

Masyarakat diminta untuk tidak percaya kabar yang tengah gaduh di media sosial. Untuk menentukan pelaku utama, penyidik bakal menggelar perkara untuk menetapkan status 5 orang yang telah diamankan. Berbekal keterangan ketiga pria yang diamankan, polisi masih memburu pelaku lainnya.

Namun dihalangi sang istri, dengan alasan sudah sore menjelang Magrib,” jelasnya. Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Abdul Rauf mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Kesehatan Polres Kutim, saat ini tersangka sudah dalam kondisi sehat. Sejauh ini belum ada keterangan resmi polisi; baik menyangkut identitas mayat maupun dugaan pelakunya. Pelaku sendiri berhasil dibekuk warga dengan kondisi tanpa busana saat mau menyerang masjid. Pelaku dijerat Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Informasi yang beredar, pelaku disebut-sebut belajar ilmu hitam jadi motif di balik pembunuhan, dibantah Rauf.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...