Kabar Kutai Timur

Selain itu, PT Indexim juga dinilai selalu berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan covid-19. Mulai dari pelaksanaan vaksinasi yang telah beberapa kali dijalankan. Termasuk pula dengan sumbangan bantuan alat kesehatan dan uang tunai yang nilainya tidak kecil. Dihari yang sama, Bupati Ardiansyah bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang merespon cepat dengan turun langsung menyalurkan logistik kepada warga yang terdampak. Mereka juga meminta Camat Bengalon Suharman beserta jajarannya untuk terus memantau kondisi warga dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutim. Kemudian, menyediakan tempat evakuasi bagi warga yang tidak bisa melakukan aktivitas lagi di rumahnya.

Secara langsung maupun tidak turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Kemudian Kutim semakin dikenal lantaran dengan kekayaan alam laut dan sungainya, bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” kata Ismunandar. Bupati Kutim Ismunandar mengatakan Pemkab Kutim akan terus berupaya mensosialisasikan program mancing mania dan perahu hias yang digelar Desa Muara Bengalon agar dapat lebih dikenal masyarakat luas termasuk melengkapi sarana pendukungnya. Sebagai sebuah investasi yang masuk ke Kutim, harusnya kendaraan milik perusahaan ini juga dapat memberi manfaat bagi daerah. Hilangnya Ardi langsung masyarakat melakukan pencarian terhadap korban dengan menyelusuri Sungai Bengalon. Dijelaskan, karena jalan poros Sangatta – Bengaloj ini merupakan jalan negara, kewenangan untuk memperbaiki merupakan pemerintah pusat maupun provinsi.

Merdeka.com, Kutai Timur – Komitmen perusahaan tambang PT Kaltim Prima Coal untuk membantu masyarakat patut ditiru. Hal ni dibuktikan ketika menggelontorkan dana 1 juta dolar Amerika kepada masyarakat kecamatan Bengalon. Selain itu, tim gabungan juga telah menyiapkan posko pemeriksaan kesehatan untuk warga yang terkena penyakit akibat air yang tidak bersih. Sejumlah relawan juga sudah disebar di beberapa titik desa yang mengalami banjir untuk mengawasi kondisi warga dan membantu proses pendistribusian bantuan. Ribuan warga terdampak dari bencana banjir ini, sementara air bersih menjadi kebutuhan utama yang diperlukan.

Viral di media sosial orang utan dewasa di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur , melintas di jalan raya dan nyaris ditabrak mobil. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim meminta pengendara berhati-hati dan mengalah terhadap orang utan yang menyeberangi jalanan. Terkait kerusakan ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi dan meminta agar Dinas Pekerjaan Umum melakukan koordinasi. Ketua pelaksana kegiatan, Jaka Effendy mengemukakan, kegiatan lomba akan berlangsung di Pantai Sekerat dan terbuka untuk umum.

Antara lain pembangunan kantor desa dan Badan Perwakilan Desa representatif, akses jalan ke kantor desa, semenisasi jalan-jalan utama. Selanjutnya pengerasan jalan sekunder, pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani, pembangunan irigasi dan drainase. Berikutnya pengadaan alat pertanian seperti hand tractor dan cultivator , pencetakan sawah dan tambak baru, pembangunan sarana ibadah serta tempat pemakaman umum .

Dilansir Tribunkaltim.co, Polsek Bengalon terus melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan seorang wanita dan anak di bawah umur. Jadi ini sebenarnya sengaja didepan sebagian jalan bagi TKA dari luar untuk mengisi lowongan pekerjaan ini. “Semua komponen, baik organisasi apapun yang bisa mengakses dan menghadirkan vaksin ke daerah kita, mari kita sambut dan sama-sama bekerja. Termasuk yang dilakukan KADIN saat ini,” kata Kasmidi seraya mengapresiasi program yang dilakukan organisasinya para pengusaha tersebut. Awang yang dulu pernah menjabat sebagai camat di Bengalon ini dengan pengeras suara mengatakan, posko bersama akan mendistribusikan air bersih ke warga. Menanggapi beberapa permasalahan di Kecamatan Bengalon, Ismunandar mengatakan akan segera mencari jalan keluarnya.

Sehingga ada keunggulan komparatif antar desa yang harus mendapat bantuan stimulant. Tujuannya tak lain agar setiap desa punya kemandirian dalam proses pembangunan. Pada kesempatan itu, para kepala desa di wilayah kecamatan Bengalon mengusulkan 300 program kerja untuk tahun 2018 mendatang. Kendati usulan hingga 300 program, namun masing-masing bidang seperti contohnya sosial budaya, ekonomi dan pemerintahan serta infrastruktur wilayah akan dialokasikan 5 program prioritas.

Lebih jauh Ishak mengungkapkan, selama enam bulan melakukan survei di Kecamatan Kaubun, ada perbedaan pendapat yang cukup tinggi sekali, antara kepentingan masyarakat dan perusahaan itu tidak selaras. “Jika di kota-kota lain, termasuk Kecamatan Wahau, cukup satu bulan survei disana masih sangatta cukup bagus. Disana ada fasilitas yang diberikan perusahaan untuk meng-upgrade SDM,” jelasnya. Fraksi PPP juga meminta agar Pemkab Kutim memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan di instansi kesehatan milik pemerintah di KUA dan PPAS tahun anggaran 2022.

Jadi anggaran yang diberikan benar-benar mampu memberikan kontribusi besar untuk percepatan pembangunan desa,” jelas Irawansyah. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, saat ini ketinggian air terus naik di sejumlah daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Bengalon. Kelima desa tersebut berada di Kecamatan Bengalon dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Karena ketinggian air terus naik, pemerintah setempat kemudian meminta bantuan personel untuk evakuasi warga. Suara Kutim adalah media berita online seputar kutim, hukum, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

Di Kutim, ditemukan persoalan secara garis besarnya, adalah hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar tidak harmonis. “Memperhatikan terkait pembangunan infrastruktur ataupun sarpras dasar lainnya termasuk yang bersifat fisik maupun nonfisik,” ungkap Muhammad Ali dalam menyampaikan pandangan umumnya. Apabila genangan air tak kunjung surut lebih dari 24 atau 48 jam, bantuan berupa sembako dan evakuasi biasanya langsung diturunkan. “Biasanya warga sudah buat panggung-panggung di dalam rumah kalau banjir, jadi benda-benda berharga seperti alat elektronik itu ditaruh di atas panggung, termasuk untuk tidur,” ucapnya. Namun begitu, bukan berarti bidang lain atau desa lain kurang mendapat perhatian.

Salah satunya alat yang dilakukan pelaku dalam tindakan membunuh anak dan istrinya yakni sebilah parang. Setelah melakukan aksi sadisnya, pelaku kemudian mengamuk di masjid dekat rumahnya. Ilustrasi seorang pria di Kabupaten Kutai Timur tega membunuh istri dan anaknya. “Pada Selasa, 21 Desember, hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat diprakirakan terjadi Kabupaten Kutai Barat yang meliputi Kecamatan Melak, Sendawar, Damai, dan Long Iram,” ujar Erika. “Untuk anak usia 12 sampai 17 itu sudah wajib divaksin, jadi anak dibawah 12 tahun masih bisa untuk tatap muka. Akan tetapi untuk pelaksaanya masih kita akan atur nanti tentunya kita akan koordinasikan lagi,” ujarnya.

Untuk itu, Tim Gabungan Penanggulangan Bencana mendistribusikan air bersih secara langsung bagi korban banjir yang membutuhkan. Bahkan Subliyansyah mengaku sempat melihat anaknya diseret, namun ia tidak bisa memberikan pertolongan. Keterangan yang dihimpun Swara Kutim.com, kabar Dimas diterkam buaya ini langsung direspon Basarnas, Polsek dan Koramil. “Pencarian terus dilakukan tim dan warga masyarakat, namun belum menemukan tanda apapun dimana Dimas dibawa,” terang Subliyansyah yang ikut melakukan pencarian.

Karena menurut Fahmi semua itu sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kutim yang berfokus pada pengembangan agrobisnis serta agroindustri. Selanjutnya untuk menuju swasembada beras di Kutim, tentu harus didukung dengan peningkatan sektor pertanian dan peternakan. Dengan ekstensifikasi yakni perluasan lahan pertanian yang ada. Terutama desa-desa yang potensial seperti Desa Sepaso Bengalon, Miau Baru di Kecamatan Kongbeng, Bumi Rapak di Kaubun serta Desa Teluk Pandan.

Ashari menyebut beberapa desa yang rawan terjadi banjir yakni Desa Muara Wahau, Nehas Liah Bing, dan Desa Jak Luay. Oleh karenanya, warga Muara Wahau sudah diminta untuk mengantisipasi apabila banjir terus meninggi.

Meski perbaikan dilakuan secara manual, namun telah rampung dan masyarakat sudah bisa melintasi jalan tersebut dengan baik. “Warga dari enam RT rata-rata rumahnya sudah mulai terendam air. Sementara dievakuasi ke rumah warga yang pondasinya lebih tinggi. Yang lain dievakuasi ke Balai Desa Desa Miau Baru,” ucap Petrus. Banjir di Miau Baru akibat air sungai Seleq dan Melenyiuq meluap. Walhasil, air sungai meluap hingga ke daratan dan menggenangi permukiman warga.

Apabila terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan, AH terancam maksimal hukuman mati. Pekerjaan besar menyiapkan generasi yang siap menjadi pelaku sejarah dan pembangun peradaban. Untuk pendaftaran, sambung Ishak, adalah mereka yang belum pernah bekerja. Yakni, mereka yang tidak memutuskan untuk melanjutkan pendidikan . “Ini sebagai salah satu bentuk jaminan sosial masyarakat untuk mengantisipasi panjangnya mata rantai penularan Covid-19 di daerah kita,” imbuhnya.

Namun dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, pemerintah Kutim harus tetap turun tangan, bersama masyarakat agar pengguna jalan tidak mengalami gangguan. Rapat yang dilaksanakan di kantor BPBD tersebut dipimpin Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan diikuti Forkompinda. Ardiansyah Sulaiman mengatakan masyarakat patut bersyukur dengan keluarnya kabupaten Kutim dari PPKM Level 4. “Alhamdulillah Kutim sudah keluar dari PPKM Level 4, meski masih di level 3,” katanya. Ditanya, terkait kelanjutan dari training yang dilakukan, soal penyaluran tenaga kerja, bisa dilakukan pihaknya. Tetapi jaminan untuk diterima bekerja pada suatu perusahaan, tidak bisa dijamin.