Loading Website

Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak, ujoh bilang

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Website Rekomendasi Saya

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Tampilkan postingan dengan label supervisi. Tampilkan semua postingan

Simpan Sabu Di Dompet, Seorang Wanita Muda Asal Sangatta Utara Diciduk Satreskoba Polres Kutim

Agar warga negara lancar dalam mengurus usahanya, tentu proses mengurus sengketa bisnis perlu dipersingkat, sehingga tidak membuang waktu serta terbukanya akses bagi masyarakat kecil untuk mendapatkan keadilan di Pengadilan. Semuanya demi asas peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan. Pendataan daerah rawan Laka dilaksanakan oleh Kanit Laka Sat Lantas Polres Kutim IPDA Tanjung bersama dengan 2 orang personilnya di wilayah Kec. “Jangan memberikan ruang pada narkoba untuk tumbuh lagi di Kutim,” tegas Ismu saat meresmikan Taman Granat, Sangatta Utara yang sekaligus dirangkai deklarasi club motor “Ninja Owner Sangatta” belum lama ini. Dalam hal ini, terdapat lima dasar hukum yang mendasari pembuatan Raperda tentang fasilitas pencegahan dan penanggulangan narkotika dan zat adiktif lainnya.

Di berbagai kesempatan, bupati berkali-kali mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui penyalahgunaannya. Tim Supervisi disambut oleh Kasat Lantas Polres Kutai Timur AKP Wulyadi. Peran 4 orang yang ditangkap memang berpenampilan rapi sebagai trik mengelabui petugas.

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Satuan Reserse Narkoba Polres Kutim kembali mengamankan dua tersangka pengedar narkoba di dua lokasi yang berbeda. Dari pengungkapan tersebut polisi berhasil menyita barang bukti seberat 297,36 gram narkoba jenis sabu. WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Dalam sehari, Satuan Reserse Narkoba Polres Kutai Timur berhasil menangkap 5 pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita barang bukti sabu seberat kurang lebih 50 gram. “kemudian unit opsnal melakukan pengintaian dan berhasil menangkap tangan tersangka Azis alias oleng dengan barang bukti 4 poket yang diduga narkotika jenis sabu,dengan berat total 2,32 gram serta 1 buah hp,”jelasnya. Abdul Karim menjelaskan, setelah menjalani proses persidangan, hakim akhirnya memberi vonis hukuman mati terhadap John Bunga, pada sidang putusan PN Sangatta Nomor 214/Pid.Sus/2021/PN Sgt, tertanggal 18 Agustus 2021.

Kutim dengan operasi penangkapan yang berlangsung selama 1 hari, terhitung dari Kemarin. Sangatta – Kejaksaan Negeri Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, memusnahkan ribuan barang bukti berbagai jenis narkoba yang disita dalam kurun waktu satu tahun di halaman Kantor Kejari Sangatta, Jumat. Dari kedua pelaku perempuan tersebut, Unit Opsnal Sat Resnarkoba menyita 1,10 gram Narkotika jenis Shabu yang disembunyikan didalam tas kecil motif bunga. Kemudian yang kedua, Unit Opsnal Sat Resnarkoba meringkus tersangka HA dan EV dua orang perempuan (25/01) pukul 21.35 Wib yang berperan sebagai pengedar. Maka saat itu petugas menemukan barang bukti berupa 1 klip pastik warna bening berisi serbuk kristal Narkotika golongan I jenis shabu seberat 0,38 Gram yang dia sembunyikan diruang belakang. “Mumpung digelar di desa, jadi mereka benar-benar memanfaatkan kegiatan vaksinasi dari Binda ini supaya tidak perlu jauh-jauh ke Sangatta,” ucapnya.

“Yang terbukti positif, itu nanti ranahnya bukan di kita tapi di kepolisian, dalam hal ini di Resnarkoba untuk mendapat pendampingan. Bukan dipenjara,” ujarnya.

Kaltimtoday.co, Sangatta – Kutai Timur berkomitmen membangun perkebunan sawit berkelanjutan. Hal ini menyambut terbukanya kembali pasar Uni Eropa untuk membeli crude palm oil dari Indonesia. “Menyikapi potensi sosial dan Aksi Terorisme yang berkembang saat ini , lakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas,” kata Kabag Ren. Meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh, namun warga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini agar dapat segera mendapatkan vaksin. Masyarakat pencari keadilan dapat mendapatkan salinan putusan dengan cepat dan mudah dengan mengakses Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia satuan kerja Pengadilan Negeri Sangatta.

Diungkapkan AKP Rachmawan, penangkapan pelaku ini berawal tindak lanjut informasi dari masyarakat jika di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan sering digunakan transaksi narkoba. Dari penyelidikan itu, petugas mencurigai salah seorang yang gerak geriknya mencurigakan, SA. Berawal dari laporan masyarakat, anggota Satresnarkoba Polres Kutim langsung melakukan penyelidikan. Artis Nia Ramadhani terkejut dengan tuntutan 12 bulan rehabilitasi yang dilayangkan jaksa penuntut umum atas perkara dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Seluruh personel akan disebar ke daerah rawan, terutama destinasi wisata dan hotel. Brigjen Slamet menuturkan kegiatan pemusnahan ini merupakan bentuk realisasi tugas Polri dalam ungkap kasus narkoba, dan keberhasilannya tidak bisa lepas dari peran serta masyarakat. Merasa khawatir, Tasimun pun mengimbau para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan gunakan narkoba. sangatta Interogasi lalu dilakukan, berdasarkan pengakuan Saipul barang haram didapat dari seorang bernama Pepen. Rekannya ini lalu ikut dijemput, dengan membawa serta Saipul yang memberi tahu dimana rumah Pepen di Kecamatan Anggana. Dia menambahkan, sebenarnya dirinya sebagai seorang yang bergelut di bidang hukum sangat mendukung majelis hakim dalam memberikan putusan-putusan hukum penanganan kasus narkoba.

Kucing-kucingan antar petugas dan pelaku masih sering terjadi, hingga membuat kondisi daerah ini menjadi darurat narkoba yang kian merajalela. Dari interogasi dan penyidikan, Brigadir DD punya peran sentral. Dia diduga sebagai pengendali peredaran sabu di Samarinda meski berada di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Tidak menutup kemungkinan, pelaksanaan tes urin ini juga akan dilaksanakan di instansi lain. Secara khusus, anggaran untuk pengamananan wilayah sejatinya tidak ada, namun menjadi tugas bersama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Pihaknya juga akan bersinergi dengan instansi terkait dan para stakeholder guna konsen dalam menekan peredaran gelap barang haram. Lebih jauh ia mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan masyarakat kalau dua lokasi tersebut sering dijadikan tempat transksi narkoba oleh para tersangka. Begitu kami mendapat laporan tersebut, tim kami dengan cepat merespon laporan tersebut, hasilnya dua tersangka DS dan MF sudah kami amankan,”katanya.

Petugas menyita 5,28 kg sabu dari AR yang diduga dikendalikan salah satu napi di Kalimantan Timur. Setelah melakukan penggeledahan, petugas menemukan tujuh poket sabu yang mana 2 paket disimpan dalam kantong celana pelaku, dan 5 paket disimpan dalam kotak berwarna merah. Polisi mengantisipasi pesta dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Serang Kota, terutama di Ibu Kota Banten.

Dia memastikan, pihaknya pasti akan melanjutkan program serupa dengan OPD lainnya. “Tim ini nantinya akan terjun langsung ke masyarakat, secara terpadu, untuk melakukan sosialiasi bahaya anarkotika dan pencegahannya. Sosialisasi terutama akan dilakukan di sekolah-sekolah, di masyarakat. Sosialisasi dilakukan mulai dari bentuknya narkoba, hingga bahaya penyalahgunaan narkotika.

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan 2 poket kecil yang diduga Narkotika jenis Sabu seberat 0,75 Gram beserta plastik pembungkusnya, dan 1 buah handphone. Ia diamankan berdasarkan laporan Nomor LP-A/162/XII/2018/Kaltim/Res Kutim, tanggal 21 Desember 2018. Dari tangan AR, polisi mengamankan sebanyak 19 paket sabu siap edar beserta uang Rp 2,2 juta. Sabu tersebut ditemukan di kamar, 16 poket di atas sebuah meja, tiga sisanya tersimpan di kotak ponsel.

Tim gabungan BNNP Kaltim dan BNN RI membekuk buronan kasus narkoba, AR, di Kalimantan Timur, Kamis (14/10).

Handi Saputra dan Salsabila merupakan korban akibat tabrak lari dari ketiga oknum TNI AD yang saat ini telah berstatus tersangka. Mengenai berapa capital expenditure yang dipersiapkan BUMI untuk tahun 2022 mendatang, Sri memastikan bahwa untuk di level perseroan BUMI Resources tidak memiliki capex. “Jadi dapat kami sampaikan bahwa saat ini perseroan tinggal menunggu surat keputusan dari pemerintah,” ujarnya. Mengenai bagaimana proses selanjutnya yang harus dilakukan oleh BUMI sebagai induk usaha KPC itu sendiri, Sri mengaku pihaknya hanya tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah. “Kami perseroan telah memenuhi semua persyaratan yang harus disiapkan untuk memperoleh perpanjangan kontrak KPC,” kata Sri dalam telekonferensi, Selasa 14 Desember 2021.

Berdasarkan keterangan awal dari ABK dan penumpang kapal, meraka tidak ada yang mengakui barang haram tersebut sebagai milik. “Dalam memori banding yang kami ajukan itu berjudul ‘menghukum terdakwa tidak harus mematikan diri terdakwa’. Harusnya majelis hakim dalam putusan tersebut memberikan pertimbangan dari implikasi atau impact atas kejahatan tersebut,” ucap Karim. “Izinkan kami atas nama masyarakat Kecamatan Sangatta Utara memohon maaf kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas khilaf dan salah, sengaja maupun tidak sengaja diperbuat kepada jajaran Pemerintahan Kutai Timur. Ini merupakan momen yang bagus buat kita semua untuk saling bermaafan,” kata Basuni. Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Saya akan mengajak seluruh parjurit untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat,” kata Danlanal Sangatta. PPATK gencar menyelidiki kasus transaksi narkotika yang melibatkan uang dengan nominal super besar. Tuntutan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan. Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta sopir pribadi mereka Zen Vivanto dituntut Jaksa Penuntut Umum hukuman 12 bulan rehabilitasi. Masyarakat Kabupaten Kutai Timur tidak perlu lagi kesulitan apabila ingin melakukan pemeriksaan HIV.

Klub motor NOS ini merupakan kumpulan remaja di ibukota kabupaten dan bertekat ingin memerangi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini. Menurut Ketuanya, Dedy Arman, klub yang dipimpinnya akan membantu pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba dan sejenisnya. “Saya menyambut baik upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilakukan BNK dan Polres Kutim. Terlebih, narkoba memang menjadi musuh yang harus diperangi bersama. Dalam keterangan persnya, Kapolres Welly menerangkan ganja yang diamankan seberat 50,50 gram. Sedangkan barang bukti lain yang diamankan 4 linting ganja, celana panjan serta 1 unit HP.

Paripurna Ke 19 Dprd Kutim, Sahkan Perda Pencegahan Dan Penangulangan Narkoba » Kutimpost

“Intinya sangat tidak baik dapat merusak badan merusak generasi dan merusak karier kita. Apalagi sekarang banyak kita dengar bahkan kita lihat banyak sekali narkoba yang beredar diwilayah kita, maka saya perintahkan untuk seluruh anggota agar menjauhi yang namanya narkoba,” tandasnya. Peran media saat ini menurut Komang, tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi lebih menantang. Karena harus menyampaikan informasi dan pemberitaan yang sesuai fakta, mengedukasi serta memberi nilai positif bagi masyarakat. TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA – Tingkat kerusakan dan kekritisan Daerah Aliran Sungai Sangatta ternyata mencapai 65 persen. Karena itu diperlukan langkah-langkah cepat dan terpadu untuk menyelamatkan sungai yang menjadi sumber air baku satu-satunya PDAM di Sangatta tersebut.

Barang tersebut disimpan dalam bungkus Rokok yang ditaruh dalam dashboard sepeda motor. Pemkab Kutim melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar sosialisasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba untuk kalangan siswa sekolah. Upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba melibatkan SMAN 1 Sangatta Utara dan di ikuti 300 pelajar, di Gedung Serba Guna SMAN 1 Sangatta Utara.

Kanit I Narkoba Polres Kutim Aipda Andi Afrizal mengatakan, tersangka mendapatkan barangnya dari bandar narkotika di Samarinda. Dari harga dasar, obat itu dijual di Sangatta dengan keuntungan sampai 110 persen. Sedangkan AR yang masih di bawah umur diberi lama waktu kurungan setengahnya,” terangnya kemarin sebgaimana dikutip dari Kaltim Post . Tes urine diawali ketua klub motor “Ninja Owner Sangatta” , Dedy Arman. Tes itu sendiri dilakukan di UPT Labkes Dinas Kesehatan yang diketuai Dewi Wisnu.

Petugas menyita 5,28 kg sabu dari AR yang diduga dikendalikan salah satu napi di Kalimantan Timur. Setelah melakukan penggeledahan, petugas menemukan tujuh poket sabu yang mana 2 paket disimpan dalam kantong celana pelaku, dan 5 paket disimpan dalam kotak berwarna merah. Polisi mengantisipasi pesta dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Serang Kota, terutama di Ibu Kota Banten.

Petugas berpakaian sipil mengintai dari kejauhan, sebelum akhirnya datang seorang pria mengendarai sepeda motor, tepat di depan rumah warga yang jadi titik transaksi barang haram. “Walaupun terdakwa merupakan residivis, tapi tidak tepat untuk serta merta diklasifikasikan melakukan kejahatan yang luar biasa. Karena, kami memandang berdasarkan fakta persidangan dengan barang bukti 25 gram sabu 30 paket itu, belum memiliki dampak dan akibat secara langsung kepada masyarakat, karena ini belum sempat diedarkan disebar-luaskan,” urainya. “Terhadap tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Kutim untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Resnarkoba IPTU MP. Rachmawan.

“Saya juga meminta kepada ketua Granat dinda Herlang untuk membantu pemerintah dalam memberangus narkoba tentunya dengan menjalin koordinasi baik dengan pihak kepolisian, Badan Nasional Narkotika Kota Kabupaten Kutim. Paling tidak diinventarisir wilayah mana-mana saja yang rawan akan peredaran dan penyalahgunaannya untuk kemudian dapat dilakukan pendekatan secara persuasif melalui sosialisasi. Jika perlu rangkul para eks narkoba untuk dapat direhab, dirangkul serta senantiasa memberikan berbagai kegiatan yang positif,”ujar orang nomor satu di Pemkab Kutim ini. Suasana ramai tak biasa pun lantas terlihat tatkala para petugas mulai mengumpulkan pegawai untuk satu persatu diambil sampel urinenya.

Disinggung terkait akurasi dari alat tes yang digunakan, Winaryo menegaskan jika alat yang digunakan ini memiliki 7 parameter. Kejar-kejaran antara petugas dan kurir pun terjadi, hingga akhirnya mobil yang dikemudikan kurir tersebut terjun ke jurang sedalam 15 meter. Menyatukan kekuatan untuk melawan narkotika, serta mensosialisasikan bahwa kejahatan terhadap narkotika dapat merusak generasi muda bangsa,” ungkapnya. Ia menyadari bahwa tindakannya yang melanggar hukum tidak dapat dibenarkan. Merupakan bagian penyelidikan kami untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaannya,” terangnya. SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Komite Nasional Olahraga Indonesia Kabupaten Kutai Timur mendapat kucuran anggaran dari pemerintah daerah sebesar Rp 6,5…

Menurut Kajari, acara pemusnahan ini sengaja dilakukan, karena Hari Adhyaksa merupakan momen tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat terutama yang muda-muda agar menghindari perbuatan yang terlarang ini. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan hal ini riskan dan membuat Kutim semakin genting. Dia menginginkan agar kamtibmas lebih ditingkatkan supaya keamanan dan kondusifitas lebih terjaga.

Lebih jauh Maswar menyebutkan bahwa hasil hearing dengan DPD KNPI Kutim beserta stakeholder dan instansi-instansi terkait, memunculkan opsi pembentukan Panti Rehabilitasi dan Perda Penanggulangan dan Pencegahan Narkoba. Komunikasi lebih lanjut untuk dapat dibawa kepimpinan, antara DPD KNPI, BNK Kutim. Satrekoba Polres, hingga Granat untuk dapat menambahkan usulan-usulan baik, untuk penguatan Perda nantinya dapat dilakukan.

Salah satunya melakukan tes urine bagi seluruh anggota dan pengurus yang disaksikan Bupati Ismunandar dan sejumlah pejabat lainnya. “Berkaitan dengan Perda, artinya keberadaan Perda yang diusung nantinya tidak menganggu juga Aturan-aturan hukum diatasnya. Namun paling tidak, kehadiran Perda ini akan memiliki nilai positif di masyarakat.

Kondisi jalan, lingkungan sekitar, tersedianya rambu dan penerangan menjadi tolak ukur utama. TRIBRATAKUTIMNEWS.COM, – Polres Kutai Timur menggelar operasi Bina Kusuma Mahakam 2021 di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Kutai Timur, Selasa (30/03). “Jika menilik dari serangkaian pasal yang mengatur pencegahan tersebut, maka seluruh lini dari yang terkecil hingga sampai yang terbesar telah disentuh di dalam raperda ini,” tutupnya.

Di berbagai kesempatan, bupati berkali-kali mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui penyalahgunaannya. Tim Supervisi disambut oleh Kasat Lantas Polres Kutai Timur AKP Wulyadi. Peran 4 orang yang ditangkap memang berpenampilan rapi sebagai trik mengelabui petugas.

“Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan barang bukti empat bungkus plastik klip berisi sabu seberat 5,18 gram, satu timbangan elektrik, dan 1 ponsel,”ungkap AKP Rachmawan. Kasat Narkoba Polres Kutai Timur sangatta AKP Rachmawan mengatakan pelaku diduga pengedar narkotika itu ditangkap di rumahnya Gg. Ketua Harian BNK Kutim Sarwono Hidayat mengatakan, BPKAD menjadi organisasi perangkat daerah pertama yang melaksanakan tes urine.

Yang mana akan mengatur dan menguatkan Pemkab, karena jika landasannya hanya UU maupun Permendagri, hingga Peraturan Pemerintah. Sehingga makin menguatkan, tujuan Perda menguatkan aturan diatasnya, yang ternyata kita akan makin fokus terhadap upaya pemeberantasan peredaran narkoba di daerah ini,” ungkapnya. “Sembilan orang yang diamankan serta barang bukti langsung diserahkan ke Polres Kutim, untuk mendapatkan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” sambungnya.

Kronologisnya, IS yang pada saat itu sedang berada di rumahnya, dikejutkan dengan tamu yang tak diharapkannya. Polisi yang berhasil masuk lantas menggeledah seisi rumah, hingga ditemukan satu poket barang kristal yang diduga kuat sabu di kamarnya. Juga disita uang Rp 500 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram itu.

Jung Ilhoon sebelumnya mengajukan banding atas hukuman yang telah ditetapkan hakim terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Tim gabungan meringkusnya melalui pengejaran, saat AR diduga membawa sabu melalui perjalanannya dari Bulungan di Kalimantan Utara, menuju ke Samarinda di Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, tim langsung melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang beralamatkan jalan KH Abdulah Kawasan Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara.

Atas nama Pemkab Kutim, Ismu mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat untuk kepemimpinannya selama ini. Dia berharap momentum halal bi halal bisa mencairkan semuanya dan masyarakat terus memberikan dukungan terhadap kebijakan pembangunan Pemkab Kutim ke depannya. Juraemi menjelaskan, ada empat DAS besar di Kutim, yaitu DAS Sangatta, Bengalon, Karangan, dan Manubar.

Untuk diketahui, DAS bukan semata aliran sungainya, namun juga daerah daratan penangkap air di sekitarnya . Nilah sisi hilir sungai Bendili, yang kini ditutup sementara oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur sejak 4 Desember 2014. Sungai ini berhulu di area penambangan PT Kaltim Prima Coal dan bermuara di Sungai Sangatta. Sahar mengaku berkomunikasi dengan Irwan terakhir tiga hari sebelum ditangkap petugas tapi tak membahas narkoba.

Muara Wahau

Para pelaku membrondong orangutan dengan senapan angin hingga menyebabkan primata nahas ini meregang nyawa dengan 130 proyektil peluru bersarang di tubuhnya. Diduga organ itu milik salah seorang warga yang jasadnya ditemukan tidak utuh mengambang di sungai. Bekas Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya, Encek Unguria Riarinda Firgasih yang juga bekas Ketua DPRD Kutai Timur merupakan terpidana suap proyek infrastruktur di daerahnya. Berau – Polres Berau dan jajarannya terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi.

Sudah sejak lama Gua Maria dijadikan tempat beribadah oleh umat Katolik yang berasal dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Wahau, Kecamatan Kombeng dan Kecamatan Telen. Gua Maria digunakan oleh Paroki Nehas Liah Bing dan Long Betuq untuk beribadah, karena lokasi dan keunikannya. Rehabilitasi dilakukan pada pengaturan tempat duduk jemaat, altar gereja, fasilitas sanitasi, pembangunan patung Bunda Maria, hingga pembangunan guest house untuk muda-mudi Katolik. Upaya rehabilitasi ini dilakukan selain untuk memudahkan warga beribadah, juga untuk merawat kelestarian alam yang ada di Kuati Timur. Proses rehabilitasi yang melibatkan perusahaan dan paroki setempat telah dilaksanakan sejak April 2020.

Sebagai daerah jalur lalu lintas peredaran narkotika, maka diharapkan masyarakat untuk mewaspadai dan melapor ke petugas jika melihat seseorang yang mencurigakan. “Memang dari pengakuan sabu 1 poket merupakan barang haram pesanan pasiennya hal ini di katakan langsung oleh tersangka saat dimintai keterangan,” ucap Kapolsek Muara Wahau AKP Yusuf. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Muara Wahau melakukan penyelidikan untuk memeriksa kebenaran informasi terkait peredaran barang haram jenis sabu.

“Cukup bayar Rp.15 ribu untuk satu orang pengunjung sudah dapat menikmati wisata susur sungai pulang dan pergi. Pengunjung juga akan menggunakan jaket pelampung jadi pastinya aman,” ungkap pria yang karib disapa Mas Leman. Pada kunker tersebut, dilakukan peninjauan di dua lokasi yaitu jalan akses Pelabuhan Keminyakan dan Jalan Sp. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Junaidi saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kutai Timur selama dua hari, Desember 2021.

Penghapusan Pertalite akan berdampak ke rumah tangga masyarakat maupun sektor bisnis. Seorang perempuan disangka menculik bayi adiknya sendiri. Supervisi yang dilaksanakan pada KUA kecamatan ini sebagai upaya pengawasan atas pelaporan dan pencatatan Nikah Rujuk .

Kita berharap semua kontrak multi years terkait pembangunan infrastruktur jalan ini dapat terselesaikan di tahun 2024 sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan terutama pada tingkat kemantapan jalan,” pungkasnya. 3 Lempake – Sp.3 Sambera – Santan dilakukan karena selama dua tahun terakhir jalan tersebut mengalami banyak kerusakan yang disebabkan oleh banyaknya genangan air di jalan sehingga jalan menjadi cepat retak. Dia tak membantah jika saat ini marak prostitusi terselubung di Kutim. Baik di lokasi mewah seperti THM, hotel dan penginapan hingga di perkebunan sawit. Ini semua terjadi lantaran mereka tak lagi memiliki wadah khusus untuk menjajakan diri.

AktualBorneo.Com-Tim Nightmare Polsek Muara Wahau menjadi Garda terdepan dalam perperangan melawan kejahatan Penyalahgunaan Narkotika.Ini terbukti dengan keberhasilannya menggagalkan peredaran barang haram tersebut di wilayah hukumnya. “Penangkapan bermula saat petugas Polsek Muara Wahau mendapat informasi dari masyarakat terkait peredaran gelap narkoba di Desa Nehas Liah Bing,” ujarnya. Sementara itu, Komisi V DPR RI mengharapkan dengan adanya pekerjaan pembangunan dan preservasi jalan tersebut, konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur menjadi lebih lancar. Konektivitas antar wilayah yang baik akan mendorong perbaikan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur menjadi lebih baik lagi. KUTAI TIMUR-Proses survei baseline merupakan tahapan verifikasi. Memvalidasi calon penerima manfaat program hibah air minum perkotaan .

TANJUNG REDEB. Arus transportasi jalur darat Wahau, Kutai Timur – Berau putus total Rabu (2/12) kemarin. Hal ini menyebabkan seluruh kendaraan dengan tujuan 2 Kabupaten terhenti. Kabid Preservasi jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Berau, Junaidi memastikan titik putus masuk wilayah Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim.

Pemuda yang diketahui berinisial SI itu terlihat duduk di atas kendaraannya, menoleh ke kiri dan kanan. Gelagat yang mencurigakan itu mengundang perhatian aparat yang sedang melakukan pantauan. Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar. Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu. ​Industri kelapa sawit memiliki dimensi yang besar dalam perekonomian ma… Selebihnya adalah pola kebun kemitraan mandiri yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Timur.

Di mana HM berperan sebagai bandar, MI, AD, dan SI adalah peluncur atau kurir. Masing-masing punya tugas berbeda,” jelas Kanit Reskrim. “Ini merupakan komitmen Pemkab dan PDAM Kutim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Bahkan Kutim tiap tahun terus memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berada di kewasan pedesaan. “Hari ini kami menggelar vaksinasi sesuai dengan perintah Kapolres Kutai Timur untuk mempercepat kegiatan ini, kami senang masyarakat antusias dan kooperatif,” ujar Kapolsek Muara Wahau.

Selama Ramadhan 1442 H, Tirto.id akan menyiarkan jadwal imsakiyah lengkap dengan jadwal sholat dan jam berbuka puasa setiap harinya. Kutai Timur tersebut dihimpun berdasarkan ketentuan dari Kemenag RI. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembangunan perkebunan berkelanjutan yang didasari pada penerapan konsep Green Economy di Kalimantan Timur. Selain itu kepastian itu melihat ciri-ciri jalan dengan semenisasi pada sisi trotoar jalan yang dikatakan berada di luar wilayah Kabupaten Berau. Sehingga Berau di luar wilayah kewenangan untuk penanganan. Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan bahwa keempat tersangka tersebut akan dijerat dengan pasal 114 ayat atau pasal 112 ayat UURI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan pidana paling ringan 5 tahun penjara. Fasilitas penunjang terus dikembangkan dan direhabilitasi. Usung 5 Tuntutan Fakta Integritas, Fraksi Rakyat Kutim Gelar Aksi Peringati Hari Sumpah Pemuda… Satu hal yang selalu ditekankan Ismunandar Kades maupun Pj Kades adalah diminta selalu dapat bersinergi dengan Badan Permusyarawatan Desa yang ada di desanya masing-masing. Hal itu penting dilakukan demi kelancaran pembangunan dan pelaporan keuangan.

“Saat dilakukan penggeledahan, tersangka BD dan HW sedang duduk di ruang keluarga kemudian ada bong yakni alat hisap shabu,” terang kapolres. Karena kaget dengan kedatangan polisi yang sangatta menghampirinya. SI mencoba membuang barang haram yang berada di tangannya. Sayang, sabu yang dikemas dalam plastik klip itu terjatuh mengenai kaki salah seorang dari Tim Nightmare.

Terpaksa, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka semua harus bergerak di bawah tanah. Nah, Kecamatan Muara Wahau yang menjadi pilihan karena dinilai strategis untuk menjual diri. Para pekerja perusahaan inilah yang menjadi incaran empuk bagi para PSK. Lebih lanjut, dari pengakuan tersangka AA, sejak sebulan lalu tersangka A terus menghubunginya dan menawarkan untuk menjadi perantara menyerahkan narkotika tersebut kepada seseorang yang juga belum diketahui identitasnya.

Kalau perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit siap memanfaatkan jalan tersebut, pihak investor akan segera membangunnya. Totalnya sekitar 5,27 gram,” tambah Kanit Reskrim Polsek Muara Wahau, Aipda Narendra RM. Dirinya juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap kondusif. Politkus PDI Perjuangan ini mengakui, sejumlah pembangunan infrastruktur seperti pebangunan jalan tidak bisa berjalan maksimal dikarenakan keterbatasan anggaran.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan pertiga bulan ini juga sebagai upaya untuk terus memperbaiki tata kelola dan pengadministrasian secara transparan dan akuntabel. Dijelaskan Syarif, banjir di Kecamatan Muara Wahau terjadi sejak sehari setelah hari raya Idulfitri 1442 Hijriah. “Cuma yang parahnya dalam satu dua hari ini,” ungkapnya. “Dari Malaysia menuju Sungai Nyamuk di Nunukan menggunakan speed boat. Setibanya di Sungai Nyamuk, kemudian kedua kurir itu ke Tarakan, juga menggunakan speed boat,” ujar Budi Santosa.

“Untuk itu, Kaltim telah melakukan berbagai inisiatif dan inovasi kebijakan untuk melindungi kawasan hutan dari perambahan perkebunan yang tidak berwawasan lingkungan, salah satunya melalui kerja sama ini,” pungkasnya. Sementara itu, keluhan banyak datang dari pelaku usaha travel karena tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk mengangkut penumpang baik yang dari Berau maupun dari arah Kutim. “Dia dapat dari Tarakan, rencananya barang itu mau diantarkan ke seseorang yang masih kita dalami identitasnya,” jelas Kapolres, Rabu (08/06) siang. Kapolres Kutai Timur AKBP Rino Eko melalui Kasat Resnarkoba Iptu Abdul Rauf menjelaskan jika keduanya merupakan dua pengedar yang berbeda jaringan.

Peta Dan Data Sebaran Covid

Suparjan menjelaskan, untuk Muara Wahau melayani warga di desa Nehas Liah Bing, Wahau Baru, Wana Sari dan Karya Bakti. Kemudian untuk di Kongbeng akan melayani warga Desa Marga Mulia, Makmur Jaya dan Suka Maju. Aipda Narendra RM menambahkan, HM sudah menjalankan profesinya sebagai bandar sejak 6 bulan lalu. Dia diketahui sudah memiliki seorang suami yang juga merupakan residivis narkoba. Sudah menjadi komitmen Syngenta untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaat dalam penggunaan produk perlindungan tanaman sehingga petani tetap aman dan dapat menghasilkan produktivitas yang optimal. Disini Anda dapat melihat usulan-usulan yang masuk, yang disetujui, maupun yang ditolak pada kegiatan Musrenbang 2018 di Kabupaten Kutim.

Kalau perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit siap memanfaatkan jalan tersebut, pihak investor akan segera membangunnya. Totalnya sekitar 5,27 gram,” tambah Kanit Reskrim Polsek Muara Wahau, Aipda Narendra RM. Dirinya juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap kondusif. Politkus PDI Perjuangan ini mengakui, sejumlah pembangunan infrastruktur seperti pebangunan jalan tidak bisa berjalan maksimal dikarenakan keterbatasan anggaran.

Setiap hari, kegiatan di tambang ini melibatkan sembilan ekskavator penggali tanah dan 76 truk pengeruk batu bara. Bongkahan tanah dan batu yang harus dipindahkan serta batu bara diangkut sangatta oleh 200 dump trucks. “Ke depan diharapkan, sesuai dengan instruksi dan arahan Menteri Keuangan, kita bisa menekan tingkat peredaran hasil tembakau illegal, hingga 3 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA — Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur , Ardiansyah Sulaiman, yakin Kutai Timur menjadi jalur lalu lintas peredaran narkotika internasional. Jalur itu khususnya dari Malaysia sebelum masuk ke Bontang, Samarinda, Balikpapan, dan kota lain di kawasan itu. Tak puas sampai di situ, seisi rumah kemudian digeledah oleh petugas.

” Warga antusias, baru satu jam tinggal sisa 3 orang saja yang belum divaksin. Hari ini kami vaksin Sinovac untuk 30 orang hanya untuk lansia,” ujar Kapolsek Kongbeng Iptu Satria Yudha, di Mapolsek Kongbeng. Sebagai lembaga pendidikan, SMP Negeri 2 Muara Wahau tanggap dengan perkembangan teknologi tersebut. Dengan dukungan SDM yang di miliki sekolah ini siap untuk berkompetisi dengan sekolah lain dalam pelayanan informasi publik. Teknologi Informasi Web khususnya, menjadi sarana bagi SMP Negeri 2 Muara Wahau untuk memberi pelayanan informasi secara cepat, jelas, dan akuntable. Dari layanan ini pula, sekolah siap menerima saran dari semua pihak yang akhirnya dapat menjawab Kebutuhan masyarakat. Menurutnya, investor yang ingin membangun jalan tol dari Muara Wahauâۉ€Å“ Maloy sudah siap.

“Cukup bayar Rp.15 ribu untuk satu orang pengunjung sudah dapat menikmati wisata susur sungai pulang dan pergi. Pengunjung juga akan menggunakan jaket pelampung jadi pastinya aman,” ungkap pria yang karib disapa Mas Leman. Pada kunker tersebut, dilakukan peninjauan di dua lokasi yaitu jalan akses Pelabuhan Keminyakan dan Jalan Sp. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Junaidi saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kutai Timur selama dua hari, Desember 2021.

Di dalam kamar tidur HM polisi kembali menemukan narkoba satu poket besar yang dibungkus plastik gula dengan berat mencapai 50,13 gram. “HM menyimpan sabu itu di dalam lemari pakaiannya,” ungkap Kanit Reskrim. “Atas informasi dari masyarakat,sekitar jam 14.00 wita petugas mengamankan seorang laki-laki didalam rumah kontrakannya”ucap Kapolsek. Direktur PDAM Suparjan, ST menjelaskan bencana banjir menjadi tantangan tersendiri bagi tim survei. Mengingat batas waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Sabtu (6/7) bersama Kapolsek Muara Wahau AKP Sukirno menerangkan, saat dilakukan penangkapan di Jalan Aneka R T 14 Desa Wanasari Kecamatan Muara Wahau, keduanya diduga kuat sedang pesta sabu.

Para pelaku membrondong orangutan dengan senapan angin hingga menyebabkan primata nahas ini meregang nyawa dengan 130 proyektil peluru bersarang di tubuhnya. Diduga organ itu milik salah seorang warga yang jasadnya ditemukan tidak utuh mengambang di sungai. Bekas Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya, Encek Unguria Riarinda Firgasih yang juga bekas Ketua DPRD Kutai Timur merupakan terpidana suap proyek infrastruktur di daerahnya. Berau – Polres Berau dan jajarannya terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi.

Kasat Resnarkoba Res Kutim menegaskan guna memastikan benar tidaknya kawasan itu sering menjadi ajang transaksi narkotika sabu, maka melalui lintas koordinasi Kapolsek Muara Wahau AKP Yusuf bersama tim Opsnal Nightmare langsung melakukan penyelidikan. “Setibanya anggota opsnal Nightmare di tkp penangkapa, terlihat seorang pria dengan gerak – gerik mencurigakan duduk pada jok sepeda motornya, “ beber informasi Kapolsek setempat baik kepada Kasat Resnarkoba Res Kutim maupun Penmas Humas Res Kutim. 1 pocket diduga narkotika jenis shabu dengan berat 2,13 gram beserta plastiknya. 1 pocket diduga narkotika jenis shabu dengan berat 0,36 gram beserta plastiknya.

“Untuk itu, Kaltim telah melakukan berbagai inisiatif dan inovasi kebijakan untuk melindungi kawasan hutan dari perambahan perkebunan yang tidak berwawasan lingkungan, salah satunya melalui kerja sama ini,” pungkasnya. Sementara itu, keluhan banyak datang dari pelaku usaha travel karena tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk mengangkut penumpang baik yang dari Berau maupun dari arah Kutim. “Dia dapat dari Tarakan, rencananya barang itu mau diantarkan ke seseorang yang masih kita dalami identitasnya,” jelas Kapolres, Rabu (08/06) siang. Kapolres Kutai Timur AKBP Rino Eko melalui Kasat Resnarkoba Iptu Abdul Rauf menjelaskan jika keduanya merupakan dua pengedar yang berbeda jaringan.

Penangkapan demi penangkapan rantai sindikat para mafia narkoba jenis sabu-sabu kembali diungkapkan oleh Paur Subbag Humas Polres Kutim Ipda Danang R Wahyudi yang tak bosan-bosan menyebarluaskan informasi tangkapan tersangka sabu di jajaran korps Polri. Dirinya juga menyebutkan bahwa pihaknya selain menyita 3 bungkus plastik klip bening berisi paket sabu seberat 4,08 gram, juga mengamankan timbangan digital dan berbagai barang bukti lainnya saat melakukan penggeledahan di tempat tinggal pelaku. 1 poket diduga narkotika jenis Shabu seberat 0,49 gram beserta plastiknya.

Tim konsultan terpaksa melakukan survei ditengah kepung banjir. Wilayah yang terdampak seperti Kecamatan Long Mesangat, Busang, Muara Ancalong hingga Kecamatan Muara Bengkal. Para petugas harus menerobos luapan air sungai yang tingginya mencapai sepinggang orang dewasa.

Paling tidak yang tadinya tidak bisa menikmati air bersih sama sekali, sekarang sudah bisa merasakan. Samarinda – Instalasi pengelolaan air dengan kafasitas 50 liter/detik Unit Muara Wahau II, di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara WahauKabupaten Kutai Timur resmi beroperasi. Menurut Mahyudin, pihaknya bersama investor akan membangun pelabuhan untuk angkutan batubara dan CPO di Bual-bual. Kenapa tak memanfaatkan pelabuhan Maloy yang ada sekarang? Dari kajian yang dilakukan, pelabuhan Maloy cukup bagus, namun sekitar 1 km sampai 2 km dari pelabuhan terjadi sidementasi sehingga ada pedangkalan. Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Terpaksa, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka semua harus bergerak di bawah tanah. Nah, Kecamatan Muara Wahau yang menjadi pilihan karena dinilai strategis untuk menjual diri. Para pekerja perusahaan inilah yang menjadi incaran empuk bagi para PSK. Lebih lanjut, dari pengakuan tersangka AA, sejak sebulan lalu tersangka A terus menghubunginya dan menawarkan untuk menjadi perantara menyerahkan narkotika tersebut kepada seseorang yang juga belum diketahui identitasnya.

Sebagai daerah jalur lalu lintas peredaran narkotika, maka diharapkan masyarakat untuk mewaspadai dan melapor ke petugas jika melihat seseorang yang mencurigakan. “Memang dari pengakuan sabu 1 poket merupakan barang haram pesanan pasiennya hal ini di katakan langsung oleh tersangka saat dimintai keterangan,” ucap Kapolsek Muara Wahau AKP Yusuf. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Muara Wahau melakukan penyelidikan untuk memeriksa kebenaran informasi terkait peredaran barang haram jenis sabu.

Untuk diketahui, saat ini tersangka AA telah diamankan di Mapolres Kutim untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Terhadap tersangka AA, dijerat dengan pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukman penjara minimal 6 tahun dan maksimal seumur hidup. Namun diakui tersangka AA jika dirinya sebenarnya tidak mengetahui identitas asli dari tersangka A yang menitipkan dan menyuruhnya mengambil barang tersebut pada lokasi di pinggir jalan yang sudah ditetapkan tersangka A. “Jadi, hasil kerja sama di Kecamatan Muara Wahau diperpanjang sampai 31 Maret 2023. Yang jelas dari kerja sama ini disepakati adendum tambahan di dua kecamatan,” jelasnya. Pasca rehabilitasi, perusahaan, paroki, serta masyarakat adat berkomitmen merawat dan mengelola tempat tersebut. Salah satunya dengan menyiagakan tim keamanan yang rutin berpatroli di sekitar Gua Maria.

Jumlah umat Katolik di wilayah ini memang tidak sedikit. Selain Desa Nehas Liang Bing, umat Katolik dari Kecatan Kongbeng, dan Kecamatan Telen juga kerap berkunjung. Tak hanya warga setempat pula, Gua Maria ini juga dikunjungi karyawan perusahaan yang beroperasi di area ini. Dengan potensi yang dimilikinya, Pemkab Kutim belum lama ini meresmikan Goa Maria tersebut sebagai salah satu tujuan wisata reliji di wilayahnya.

Paser – Polsek Pasir Belengkong Polres Paser dalam percepatan vaksinasi bekerja sama dengan Puskesmas Suliliran Baru melaksanakan kegi… Selang beberapa menit penggeledahan dilakukan,ditemukanlah barang tersebut yang diduga Narkotika Jenis Sabu. Petugas langsung mengamankan dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan terhadap laki-laki tersebut yang mengaku berinisial H. Laki-laki berinisial H ini berhasil dibekuk di kawasan Logpond Lama, Desa Nehas Liah Bing Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.

Terlibat Narkoba, Anggota Kodim Siap

Lebih jauh Maswar menyebutkan bahwa hasil hearing dengan DPD KNPI Kutim beserta stakeholder dan instansi-instansi terkait, memunculkan opsi pembentukan Panti Rehabilitasi dan Perda Penanggulangan dan Pencegahan Narkoba. Komunikasi lebih lanjut untuk dapat dibawa kepimpinan, antara DPD KNPI, BNK Kutim. Satrekoba Polres, hingga Granat untuk dapat menambahkan usulan-usulan baik, untuk penguatan Perda nantinya dapat dilakukan.

“Pemkab Kutim berupaya mencegah peredaran narkoba, dengan melakukan sosialisasi kalangan remaja diikuti 300 pelajar,” kata Yusuf Joko. Informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi mata, menyebutkan oknum anggota polisi itu ditangkap warga di Gang Melati, Jalan Karya Etam, Sangatta, Kutai Timur, pada Jumat menjelang subuh sekitar pukul 04.00 Wita. BLH telah mengetahui bahwa sungai Bendili berhulu di area pertambangan PT Kaltim Prima Coal , yakni beberapa pit yang saling terinterkoneksi.

Saya akan mengajak seluruh parjurit untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat,” kata Danlanal Sangatta. PPATK gencar menyelidiki kasus transaksi narkotika yang melibatkan uang dengan nominal super besar. Tuntutan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan. Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta sopir pribadi mereka Zen Vivanto dituntut Jaksa Penuntut Umum hukuman 12 bulan rehabilitasi. Masyarakat Kabupaten Kutai Timur tidak perlu lagi kesulitan apabila ingin melakukan pemeriksaan HIV.

Sahar sempat memperingatkan agar hati-hati menggunakan barang haram tersebut. Sebab, bisa berakibat fatal jika berhadapan dengan penegak hukum. Dua satuan kerja dan satu Polres di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dari KemenPAN-RB. Penangkapan dilakukan di rumahnya di Jalan Durian Poros RT 47, Sangatta Utara. Sungai ini berhulu di area penambangan PT Kaltim Prima Coal dan bermuara di sungai Sangatta.

Kondisi jalan, lingkungan sekitar, tersedianya rambu dan penerangan menjadi tolak ukur utama. TRIBRATAKUTIMNEWS.COM, – Polres Kutai Timur menggelar operasi Bina Kusuma Mahakam 2021 di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Kutai Timur, Selasa (30/03). “Jika menilik dari serangkaian pasal yang mengatur pencegahan tersebut, maka seluruh lini dari yang terkecil hingga sampai yang terbesar telah disentuh di dalam raperda ini,” tutupnya.

Bahkan P4GN sudah menjadi program rutin di tubuh TNI, guna menghindari penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI AD, PNS di lingkungan TNI AD serta keluarga. Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Kutim itu, ketika melakukan kunjungan kerja sekaligus safari syawal dan halal bi halal dengan warga di kecamatan Sangatta Utara, Kamis (3/8) kemarin. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Balai Pertemuan Umum kecamatan Sangatta Utara itu juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pejabat lingkup Pemkab Kutim maupun pejabat instansi vertikal. Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menjelaskan, pada awal bulan Oktober 2018 Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kutim mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa sering terjadi transaksi Narkotika jenis Sabu di Sangatta Utara.

JawaPos.com – Aparat Satresnarkoba Polres Kutim menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba dalam sehari. Para tersangka terdiri dari seorang perempuan dan dua laki-laki. Karenanya, BNN Kabupaten Kutim menggandeng Satreskoba Polres Kutim untuk melaksanakan program pencegahan. Sekaligus penindakan jika ada pegawai yang terindikasi kuat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba.

Kapolres menambahkan celana panjang yang ditemukan, timnya Resnarkoba untuk mengelabui petugas jasa ekspedisi dan polisi namun tetap ketahuan. Diakui, selama ini sosialisasi penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang dilakukan sendiri-sendiri oleh instansi dan organisasi seperti granat, sehingga tidak maksimal. Dengan adanya tim terpadu, kegiatan pencegahan dilakukan bersama-sama. Sementara untuk penindakan dilakukan oleh Satreskoba Polres Kutim sesuai kewenangannya.

“Yang terbukti positif, itu nanti ranahnya bukan di kita tapi di kepolisian, dalam hal ini di Resnarkoba untuk mendapat pendampingan. Bukan dipenjara,” ujarnya.

Ia terancam menghuni Hotel Prodeo minimal 4 tahun maksimal 12 tahun. Penangkapan AR berawal dari informasi masyarakat pada awal 2017. Info mahal tersebut lalu dikembangkan, hingga akhirnya tercium jelas bau aktivitas bisnis haram di wilayah tersebut. Agar tak ada pesta sabu, polisi bergegas menyelesaikan penyelidikan.

TRIBRATAKUTIMNEWS.COM, – Hanya dalam semalam, Sat Resnarkoba Polres Kutim berhasil ungkap dua kasus Narkotika jenis sabu. Pengungkapan kasus ini melibatkan tiga tersangka yang ditangkap di dua lokasi berbeda tadi malam. Merdeka.com, Kutai Timur – Mengawali kegiatan perang terhadap narkoba, sebuah klub komunitas remaja di Sangatta melakukan gebrakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria berkemeja hitam itu diketahui awalnya sedang menjalani pemeriksaan terkait Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Ia baru saja ditangkap jajaran Subdit 2 Ditresnarkoba terkait kasus tembakau Gorila. “Dengan diadakannya kegiatan tes urine ini semoga dapat menjadi pemeriksaan internal dan dapat menghindari narkoba dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kita,” harapnya. “Kendala yang paling utama dalam peredaran narkoba di Kaltim, khususnya di Kutim harus kita akui bahwa Kutim ini sangat terbuka artinya tidak ada pintu yang susah. Kodim 0909 Sangatta, menurut Kamil, punya komitmen untuk bersama –sama instansi lainnya dalam melakukan gerakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba .

Kaltimtoday.co, Sangatta – Kutai Timur berkomitmen membangun perkebunan sawit berkelanjutan. Hal ini menyambut terbukanya kembali pasar Uni Eropa untuk membeli crude palm oil dari Indonesia. “Menyikapi potensi sosial dan Aksi Terorisme yang berkembang saat ini , lakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas,” kata Kabag Ren. Meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh, namun warga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini agar dapat segera mendapatkan vaksin. Masyarakat pencari keadilan dapat mendapatkan salinan putusan dengan cepat dan mudah dengan mengakses Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia satuan kerja Pengadilan Negeri Sangatta.

Seluruh personel akan disebar ke daerah rawan, terutama destinasi wisata dan hotel. Brigjen Slamet menuturkan kegiatan pemusnahan ini merupakan bentuk realisasi tugas Polri dalam ungkap kasus narkoba, dan keberhasilannya tidak bisa lepas dari peran serta masyarakat. Merasa khawatir, Tasimun pun mengimbau para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan gunakan narkoba. Interogasi lalu dilakukan, berdasarkan pengakuan Saipul barang haram didapat dari seorang bernama Pepen. Rekannya ini lalu ikut dijemput, dengan membawa serta Saipul yang memberi tahu dimana rumah Pepen di Kecamatan Anggana. Dia menambahkan, sebenarnya dirinya sebagai seorang yang bergelut di bidang hukum sangat mendukung majelis hakim dalam memberikan putusan-putusan hukum penanganan kasus narkoba.

Kutim dengan operasi penangkapan yang berlangsung selama 1 hari, terhitung dari Kemarin. Sangatta – Kejaksaan Negeri Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, memusnahkan ribuan barang bukti berbagai jenis narkoba yang disita dalam kurun waktu satu tahun di halaman Kantor Kejari Sangatta, Jumat. Dari kedua pelaku perempuan tersebut, Unit Opsnal Sat Resnarkoba menyita 1,10 gram Narkotika jenis Shabu yang disembunyikan didalam tas kecil motif bunga. Kemudian yang kedua, Unit Opsnal Sat Resnarkoba meringkus tersangka HA dan EV dua orang perempuan (25/01) pukul 21.35 Wib yang berperan sebagai pengedar. Maka saat itu petugas menemukan barang bukti berupa 1 klip pastik warna bening berisi serbuk kristal Narkotika golongan I jenis shabu seberat 0,38 Gram yang dia sembunyikan diruang belakang. “Mumpung digelar di desa, jadi mereka benar-benar memanfaatkan kegiatan vaksinasi dari Binda ini supaya tidak perlu jauh-jauh ke Sangatta,” ucapnya.

Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daerah Kabupaten Kutai Timur gencar melakukan vaksinasi untuk mengejar target sasaran vaksin. Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daerah Kabupaten Kutai Timur gencar melakukan sangatta vaksinasi untuk mengejar target. Anak di bawah umur sekalipun tidak menutup kemungkinan bisa mengakses dunia gelap narkoba. Nantinya Wabup Kasmidi akan melakukan pemanggilan terhadap pegawai tersebut untuk melakukan audiensi.

“Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan barang bukti empat bungkus plastik klip berisi sabu seberat 5,18 gram, satu timbangan elektrik, dan 1 ponsel,”ungkap AKP Rachmawan. Kasat Narkoba Polres Kutai Timur AKP Rachmawan mengatakan pelaku diduga pengedar narkotika itu ditangkap di rumahnya Gg. Ketua Harian BNK Kutim Sarwono Hidayat mengatakan, BPKAD menjadi organisasi perangkat daerah pertama yang melaksanakan tes urine.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...