Kabar Kutai Timur

Lebih lanjut disampaikan Petrus, tim evakuasi gotong royong membantu warga yang terendam banjir, barang-barang elektronik hingga hasil panen disimpan di tempat yang lebih tinggi. Ia juga mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah kecamatan di Kaltim, yakni kecamatan berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat, diprakirakan terjadi pada Desember. Rinciannya adalah pada Ahad, 19 Desember dapat terjadi di Kecamatan Maratua, Tabalar, Kaliorang, Karangan, Muara Wahau, Sangkulirang, Penajam, Sangatta, Kelay, Pulau Derawan, Melak, dan Kongbeng. Dihadapan masyarakat, Kasmidi juga menyampaikan kabar baik bahwa Kutim secara umum sudah masuk level 2 Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat . Artinya, sambung Kasmidi, ada kelonggaran aturan terkait kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat. Ia mencontohkan, suatu desa unggul dalam pengembangan usaha kecil dan menengah , ada desa yang berpotensi mengembangkan ternak ayam kampung dan lainnya fokus pada pertanian atau budidaya tambak.

Kemudian, undangan diarahkan untuk memberi ucapan selamat kepada mempelai. Undangan hanya membuka kaca jendela bagi roda empat, sedangkan roda dua tidak perlu turun dari motornya. Salam hanya diberikan dari jarak jauh pada mempelai di pelaminan berserta. Tiba ke lokasi resepsi, ada petugas yang melayani mendata undangan. Undangan yang datang tidak harus turun dari kendaraan baik roda empat maupun roda dua, selanjutnya diarahkan untuk mengambil makanan dan suvenir yang telah disediakan untuk dibawa pulang.

Sebab, jalan di sini menjadi salah satu jalan poros trans Kaltim yang mendukung perekonomian masyarakat antar kabupaten di Kaltim,” kata Ismu, panggilan akrab mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini. Menurut informasi yang diterima media ini, puluhan rumah warga sudah mulai dimasuki air. Petrus menyebut terus melakukan pemantauan dan siaga jika evakuasi diperlukan.

Namun dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, pemerintah Kutim harus tetap turun tangan, bersama masyarakat agar pengguna jalan tidak mengalami gangguan. Rapat yang dilaksanakan di kantor BPBD tersebut dipimpin Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan diikuti Forkompinda. Ardiansyah Sulaiman mengatakan masyarakat patut bersyukur dengan keluarnya kabupaten Kutim dari PPKM Level 4. “Alhamdulillah Kutim sudah keluar dari PPKM Level 4, meski masih di level 3,” katanya. Ditanya, terkait kelanjutan dari training yang dilakukan, soal penyaluran tenaga kerja, bisa dilakukan pihaknya. Tetapi jaminan untuk diterima bekerja pada suatu perusahaan, tidak bisa dijamin.

Lebih jauh Ishak mengungkapkan, selama enam bulan melakukan survei di Kecamatan Kaubun, ada perbedaan pendapat yang cukup tinggi sekali, antara kepentingan masyarakat dan perusahaan itu tidak selaras. “Jika di kota-kota lain, termasuk Kecamatan Wahau, cukup satu bulan survei disana masih cukup bagus. Disana ada fasilitas yang diberikan perusahaan untuk meng-upgrade SDM,” jelasnya. Fraksi PPP juga meminta agar Pemkab Kutim memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan di instansi kesehatan milik pemerintah di KUA dan PPAS tahun anggaran 2022.

Antara lain pembangunan kantor desa dan Badan Perwakilan Desa representatif, akses jalan ke kantor desa, semenisasi jalan-jalan utama. Selanjutnya pengerasan jalan sekunder, pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani, pembangunan irigasi dan drainase. Berikutnya pengadaan alat pertanian seperti hand tractor dan cultivator , pencetakan sawah dan tambak baru, pembangunan sarana ibadah serta tempat pemakaman umum .

Dikatakan olehnya, saat ini ketinggian banjir di lima desa terdampak di Kecamatan Bengalon bervariasi. “Kedua desa yang dilalui bantaran sungai Sepaso masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari,” ujarnya. Pasang air laut dan tingginya curah hujan beberapa hari belakangan menyebabkan, luapan air menggenangi dua desa di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur tersebut.

Anda juga akan melalui 4 pos security tambang batubara dari perusahaan PT. Kutim– Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 di seluruh daerah jelang libur Natal dan Tahun Baru . Penerapan ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan penularan Covid-19 dengan melakukan… Kutim– Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kutai Timur telah gencar melakukan tes urin pegawai di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan. Belum lama juga telah terjadi beberapa warga lebih dari satu orang yang tergigit buaya maupun terpatuk ular. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum dan HAM Roma Malau mengatakan, pelatihan itu memang tepat sekali bagi ibu-ibu khususnya dalam meningkatkan SDM para pelaku pariwisata di Kutim.

Sehingga ada keunggulan komparatif antar desa yang harus mendapat bantuan stimulant. Tujuannya tak lain agar setiap desa punya kemandirian dalam proses pembangunan. Pada kesempatan itu, para kepala desa di wilayah kecamatan Bengalon mengusulkan 300 program kerja untuk tahun 2018 mendatang. Kendati usulan hingga 300 program, namun masing-masing bidang seperti contohnya sosial budaya, ekonomi dan pemerintahan serta infrastruktur wilayah akan dialokasikan 5 program prioritas.

TRIBUNKALTENG.COM,SANGATTA-Banjir mulai terjadi di Kalimantan Timur dampak dari curah hujan tinggi disertai air sungai meluap. “Memang sering melintas orang utan di jalan raya itu, karena dekat dengan habitatnya,” imbuhnya. Dalam video yang viral, tampak seekor orang utan tengah menyeberang di jalan raya. Orang utan itu juga sempat berhenti di tengah jalan, tapi pemobil yang tidak sabar tampak melintas di dekat orang utan itu. Pasal selama ini, nelayan didaerah tersebut tidak memiliki tempat khusus untuk menjual hasil tangkapannya, sehingga hasil tangkapan mereka dijual ke pengepul dari kota Bontong. Media siber mewajibkan setiap pengguna untuk melakukan registrasi keanggotaan dan melakukan proses log-in terlebih dahulu untuk dapat mempublikasikan semua bentuk Isi Buatan Pengguna.

Akan lebih bagus jika hal seperti ini dibuat payung hukum yang kuat dan jelas. “Mereka investasi besar, harusnya juga bisa beri manfaat bagi daerah. Saya mengimbau agar perusahaan bisa mengganti plat kendaraan mereka jadi plat daerah,” imbuhnya. Harusnya pemilik kendaraan bisa memutasi plat kendaraan mereka menjadi plat Kaltim,” ucap Tony. Untuk itu, perlu disiapkannya alat di wilayah tersebut agar upaya perbaikan bisa cepat dilakukan.

Fraksi PPP meminta agar Pemkab Kutim harus lebih serius memberikan perhatian dengan mengupayakan pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM dan tenaga kerja non formal yang menjadi korban dampak pandemi. Berita3.net, BENGALON – Program Vaksinasi kepada masyarakat tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi sudah menjadi kewajiban semua elemen bangsa, untuk membantu mencapai Herd-immunity di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan halal bihalal hari itu nampak sangat hangat karena dihadiri pihak kecamatan, kepala desa, unsur pengurus Badan Permusyawaratan Desa , masyarakat juga mahasiswa Universitas Mulawarman yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata . Ketua koordinator aksi, Munirah Masse mengatakan bahwa pihaknya terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi warga sekaligus memberikan bantuan. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu yang terletak di kawasan International Batik Center Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Setelah memuat berita sesuai dengan butir , media wajib meneruskan upaya verifikasi, dan setelah verifikasi didapatkan, hasil verifikasi dicantumkan pada berita pemutakhiran dengan tautan pada berita yang belum terverifikasi. Bahhkan buayapun keluar dari habitatnya ini menjadi keresahan warga dan ancaman yang nyata serta ular. “Sudarmawan adalah salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Bengalon, mengatakan, bahwa nanjir besar ini sudah berjalan 9 hari yang ber dampak di 7 Desa. Kecamatan Bengalon mempunyai luas wilayah 3.196,24 KM2 terdiri dari 15 Desa, 7 Desa diantaranya yang terkena dampak banjir besar. PKRI Kecamatan Bengalon turut berpartisipasi dalam penanganan bencana banjir. Nomorsatu Kaltim adalah media informasi dan bisnis yang mengusung inspirasi akal sehat.

Viral di media sosial orang utan dewasa di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur , melintas di jalan raya dan nyaris ditabrak mobil. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim meminta pengendara berhati-hati dan mengalah terhadap orang utan yang menyeberangi jalanan. Terkait kerusakan ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi dan meminta agar Dinas Pekerjaan Umum melakukan koordinasi. Ketua pelaksana kegiatan, Jaka Effendy mengemukakan, kegiatan lomba akan berlangsung di Pantai Sekerat dan terbuka untuk umum.

Selama pembangunan, Fraksi PPP juga meminta Pemkab Kutim untuk memberikan pengawasan yang ketat baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pembangunan. Selanjutnya, Fraksi PPP juga menuntut Pemkab Kutim lebih memperhatikan mengenai pembangunan infrastruktur ataupun sarana dan prasanarana dasar di Kutai Timur. Menyajikan informasi terpercaya sangatta pemerintahan Kabupaten Kutai Timur. Penerapan protokol kesehatan tersebut dimulai dari cek kesehatan para karyawan dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu. Sementara itu, Pihak panitia pelaksana pernikahan ini sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi Covid-19.

“Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam ,” terangnya. “Kalau hanya informasi dari bentuk video di modis sosial kita tidak bisa tindak lanjuti, kecuali ada laporan dari pihak terkait dan masyarakat setempat,” ungkapnya. Kendati ada akses lain melalui Kecamatan Rantau Pulung, ia mengaku kondisi Jalan Sangatta-Bengalon lebih layak untuk dilalui oleh kendaraan besarnya. Pasalnya, separuh jalan mengalami longsor sehingga kendaraan harus berlalu lalang dengan cara bergantian.

Seorang anak bernama Dimas warga Bengalon, dikabarkan Rabu (3/3) pukul 8.30 Wita tadi, diterkam buaya. Mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kutim ini yakni dan optimis, investor yang akan beroperasi di Bengalon itu cukup mumpuni dan memiliki pengalaman. Tentunya juga masalah rekrutmen tenaga kerja lokal yang menjadi prioritas untuk diutamakan dalam mempekejakan di perusahaan, sesuai dengan keahliannya maisng-masing. Menanggapi adanya rencana investasi tersebut, Bupati Kutim H Ismunandar meminta kepada investor nantinya, untuk mengakomodir tenaga kerja lokal. Sebab, dengan merekrut tenaga kerja lokal, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi perusahaan. “Kita akan usulkan ke pemerintah provinsi, agar sejumlah titik jalan trans Kaltim di wilayah Kutim bisa segera diperbaiki.

Untuk itu, Tim Gabungan Penanggulangan Bencana mendistribusikan air bersih secara langsung bagi korban banjir yang membutuhkan. Bahkan Subliyansyah mengaku sempat melihat anaknya diseret, namun ia tidak bisa memberikan pertolongan. Keterangan yang dihimpun Swara Kutim.com, kabar Dimas diterkam buaya ini langsung direspon Basarnas, Polsek dan Koramil. “Pencarian terus dilakukan tim dan warga masyarakat, namun belum menemukan tanda apapun dimana Dimas dibawa,” terang Subliyansyah yang ikut melakukan pencarian.