Loading Website

Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak, ujoh bilang

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Website Rekomendasi Saya

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Tampilkan postingan dengan label dadakan. Tampilkan semua postingan

Kutim Perlu Fasilitas Rehabilitasi Dan Lapas Narkoba

Dari kedua pelaku perempuan tersebut, Unit Opsnal Sat Resnarkoba menyita 1,10 gram Narkotika jenis Shabu yang disembunyikan didalam tas kecil motif bunga. SANGATTA – Sudah bertahun-tahun, permasalahan narkoba sangat mendominasi di Kutai Timur . Kucing-kucingan antar petugas dan pelaku masih sering terjadi, hingga membuat kondisi daerah ini menjadi darurat narkoba yang kian merajalela. “Sudah kami terima Laporannya, arahan dan petunjuk dari bapak Kapolres juga memerintahkan kami untuk menindaklanjuti hal tersebut. Oleh karena itu kami sudah mempersiapkan diri untuk melakukan pembersihan penyakit masyarakat,” kata Kasat Samapta.

Diketahuinya konsumsi narkoba itu setelah melalui proses panjang dan pemeriksaan intensif, akhirnya satu anggota Lanal Sangatta terpaksa diberhentikan secara tidak hormat. Pemberhentian, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AL nomor Kep/52/III/2017 tentang pemberhentian dengan tidak hormat dari Dinas Keprajuritan TNI Angkatan Laut. “Semoga turnamen futsal berjalan lancar dan sukses, mari kita dukung dan majukan terus perkembangan olah raga di Kutim,” tutup Kasmidi. “Sebab, Pemerintah Pusat hanya mengalokasikan bantuan pembangunan gedungnya. Untuk itu, terus kita tingkatkan komunikasi yang baik agar kita bisa bersinergi,” katanya seraya berharap.

Hal itu menurutnya dikarenakan masih ada masyarakat yang memercayai berita hoaks perihal bahaya vaksin. Ia menargetkan vaksin sebanyak 500 dosis, yang terdiri dari 300 tahap 1 jenis Astrazaneca dan 200 dosis Sinovac untuk vaksin tahap 1 dan 2. “Tadi sudah dilakukan vaksin di BPU Desa, Alhamdulillah antusias warga cukup ramai, karena dari jauh hari kami sudah menyampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Berkat laporan dari masyarakat yang di tujukan langsung kepada Polres Kutai Timur perihal aksi balap liar dan mabuk mabukan yang di gelar di area kenyamukan membuat warga sangat terganggu dan cemas. Lebih lanjut, AKBP Indras Budi Purnomo mengaku sudah melakukan upaya pencegahan sejak dini untuk memerangi dan memberantas adanya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pamekasan. Sangatta – Kejaksaan Negeri Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, memusnahkan ribuan barang bukti berbagai jenis narkoba yang disita dalam kurun waktu satu tahun di halaman Kantor Kejari Sangatta, Jumat.

Sehingga apa yang menjadi permasalahan di kabupaten/kota bisa di komunikasikan ditingkat provinsi, khususnya terkait penyerapan Bantuan Keuangan maupun relokasi dana untuk Covid-19. Selain itu, perwakilan BAPPEDA, BPKAD, Kabag Pemerintahan Joko Suripto dan perwakilan Dinas Perkim. Sedangkan anggota DPRD Provinsi Kaltim yang datang dalam Kunker yaitu Safuad, Siti Rizky Amalia, Baharuddin Demmu, Ismail dan Sutomo Jabir. Persoalan ini terungkap dalam perbincangan antara Asisten Pemerintah Umum dan Kesejahteraan Rakyat H Suko Buono, dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim yang melakukan kunjungan kerja . Yongky juga menambahkan bahwa pria itu masih berstatus sebagai terperiksa kasus narkoba dan masih harus dibuktikan juga layak dijadikan tersangka atau tidak. Aksi anak anak yang diamankan petugas di mulai dari setelah sahur sekitar pukul 04.20 WITA dan selesai pemeriksaan dari petugas sekitar pukul 13.00 Wita .

“Pada awal tahun 2021, anggota Opsnal Sat Resnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah kutai timur sering terjadi perlintasan transaksi gelap narkotika antar kota bahkan provinsi,” ungkapnya. “Saya juga meminta kepada ketua Granat dinda Herlang untuk membantu pemerintah dalam memberangus narkoba tentunya dengan menjalin koordinasi baik dengan pihak kepolisian, Badan Nasional Narkotika Kota Kabupaten Kutim. Paling tidak diinventarisir wilayah mana-mana saja yang rawan akan peredaran dan penyalahgunaannya untuk kemudian dapat dilakukan pendekatan secara persuasif melalui sosialisasi. Jika perlu rangkul para eks narkoba untuk dapat direhab, dirangkul serta senantiasa memberikan berbagai kegiatan yang positif,”ujar orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.

Agar daya saing hasil panen dapat setara dengan milik perusahaan. Namun, tidak lama kemudian dari sungai tersebut langsung muncul buaya yang siap menerkam dengan mulut menganga. Seorang pria tepergok merekam aktivitas tetangganya di kamar mandi di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur , Kalimantan Timur. Satuan Samapta Polres Kutai Timur akan melakukan beberapa upaya untuk menindak penyakit masyarakat tersebut. OPD yang tergabung dalam tim call senter 112 terdiri dari Dsikominfo Perstik, Dinas Pemadam Kebakaran, RSUD Kudungga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutim.

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Program Kutim Sigap Layanan Call Center 112 diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kutim. Warga sebisa mungkin memanfaatkan kesempatan ini agar tidak perlu lagi jauh-jauh keluar desa apabila ingin mendapatkan vaksin Covid-19. “Kalau hanya informasi dari bentuk video di modis sosial kita tidak bisa tindak lanjuti, kecuali ada laporan dari pihak terkait dan masyarakat setempat,” ungkapnya. Dalam video yang viral, tampak seekor orang utan tengah menyeberang di jalan raya. Orang utan itu juga sempat berhenti di tengah jalan, tapi pemobil yang tidak sabar tampak melintas di dekat orang utan itu.

Kemudian kita meminta anggota kami untuk melakukan penyelidikan di lapangan, setelah kami anggota Kami melakukan penyidikan, tim kami langsung ke rumah tersangka untuk melakukan penggeledahan, ”jelasnya. Sebelumnya Satresnarkoba Kutim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Sangatta sering terjadi transaksi gelap narkotika. Kronologisnya, IS yang pada saat itu sedang berada sangatta di rumahnya, dikejutkan dengan tamu yang tak diharapkannya. Polisi yang berhasil masuk lantas menggeledah seisi rumah, hingga ditemukan satu poket barang kristal yang diduga kuat sabu di kamarnya. Juga disita uang Rp 500 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram itu. JawaPos.com – Aparat Satresnarkoba Polres Kutim menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba dalam sehari.

Syaratnya, lahan yang dibutuhkan sudah siap, termasuk pematangan lahannya. Dari tangan AR, polisi mengamankan sebanyak 19 paket sabu siap edar beserta uang Rp 2,2 juta. Sabu tersebut ditemukan di kamar, 16 poket di atas sebuah meja, tiga sisanya tersimpan di kotak ponsel.

Kata dia, pegawai yang terindikasi narkoba tetapi berani menjalankan tes urine maka itu dinilai suatu keberanian. “Tujuan kegiatan untuk menjalankan penanggulangan penyebaran narkotika secara dini. Atas kejadian tersebut, kedua pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Kutai Timur untuk proses hukum lebih lanjut. Hingga pada hari Senin, tanggal 30 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 Wita anggota Opsnal Sat Resnarkoba berhasil mengamankan seorang laki – laki di dalam penginapan Moro Seneng di kecamatan Muara wahau, Kabupaten Kutai Timur. “Pelaku saat kedapatan menyimpan sabu-sabu dan sejumlah barang bukti lainnya tidak berkutik. Pelaku saat ini diamankan serta dimintai keterangan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Kasat Narkoba.

Kemudian lanjut Mikael, unit opsnal SatResnarkoba melakukan penyelidikan dan pada hari Kamis tanggal 03 Januari 2019 sekira jam 21.00 wita. Saat digeledah petugas ditemukan 1 poket kecil yang simpan di pantat. “Sembilan orang yang diamankan serta barang bukti langsung diserahkan ke Polres Kutim, untuk mendapatkan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” sambungnya. “Terhadap tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Kutim untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Resnarkoba IPTU MP. Rachmawan.

FI dan SO kemudian dibawa ke Mapolres Kutai Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berpesan untuk masyarakat di daerahnya agar senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama. Dalam hal ini, terdapat lima dasar hukum yang mendasari pembuatan Raperda tentang fasilitas pencegahan dan penanggulangan narkotika dan zat adiktif lainnya. Setelah dilakukan introgasi, tersangka AH mengaku bahwa sabu dan ekstasi tersebut akan dibawa atau diantar ke wilayah bontang. Melalui penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dan smart city, pelayanan panggilan darurat diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat saat berada dalam kondisi darurat. Keberadaan call center 112 ini sendiri merupakan sebuah jawaban terhadap tuntutan zaman yang kini semakin maju dan teknologi praktis mulai diterapkan.

Suara Kutim adalah media berita online seputar kutim, hukum, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Kami menyediakan untuk anda berita terupdate, terdepan dan terakurat. Isu peredaran sabu di Kutim tergolong besar dan pasarannya bagus, terbukti.

“Yang terbukti positif, itu nanti ranahnya bukan di kita tapi di kepolisian, dalam hal ini di Resnarkoba untuk mendapat pendampingan. Bukan dipenjara,” ujarnya.

Ratusan buruhSerikat Pekerja Nasional yang berasal dari Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur mendatangi Kantor Disnakertrans Kutim. Banyaknya aduan dari masyarakat mengenai pesta mabuk-mabukkan disepanjang jalan poros tersebut dinilai memerlukan perhatian khusus. Kapal Kudungga merupakan salah satu kapal patroli yang saat ini dioperasikan Lanal Sangatta. Tentunya hal ini menjadi special, karena perjalanan pulang rombongan orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menjadi lebih cepat dibandingkan perjalanan darat. “Tentu saja dengan adanya call center 112, Kabupaten Kutai Timur dapat menjadi daerah yang lebih baik dan lebih maju dalam hal pelayanan kedaruratan,” ucapnya.

“kemudian unit opsnal melakukan pengintaian dan berhasil menangkap tangan tersangka Azis alias oleng dengan barang bukti 4 poket yang diduga narkotika jenis sabu,dengan berat total 2,32 gram serta 1 buah hp,”jelasnya. WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Dalam sehari, Satuan Reserse Narkoba Polres Kutai Timur berhasil menangkap 5 pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita barang bukti sabu seberat kurang lebih 50 gram. Pertama, Sat Resnarkoba Polres Kutim meringkus tersangka RI Laki-laki warga Gg.

“Cuman seperti peristiwa blackout yang di awal tahun kemarin, itu bisa sampai 4 sampai 6 jam untuk penormalan,” ucapnya. Namun melihat upaya penormalan blackout yang juga pernah terjadi di awal-awal tahun 2021 kemarin, pihaknya memprediksi butuh waktu sekitar 4 sampai 6 jam untuk menormalkan kembali aliran listrik hingga ke kawasan Sangatta. Di Kutai Timur sendiri, wilayah yang terdampak yang bernaung dibawah PLN Sangatta yakni kawasan Sangatta, Sepaso, hingga Rantau Pulung. Demikian disampaikan Manajer ULP PLN Sangatta, Imam Saryoga saat dikonfirmasi TribunKaltim.co melalui seluler. Menyatukan kekuatan untuk melawan narkotika, serta mensosialisasikan bahwa kejahatan terhadap narkotika dapat merusak generasi muda bangsa,” ungkapnya. Terkait Dugaan Korupsi Solar Cell, Anggota Banggar DPRD Kutim Mulai Diperiksa…

7 Perwira Polres Kutim Pindah Tugas

Bahkan saat ini hampir diseluruh negara warganya sudah mulai terjangkit virus ini. Menyajikan informasi berita KUTIM terbaru dan terkini. Membahas berbagai berita Kutai Timur terbaru hari ini secara cepat dan akurat. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, HS akan dijerat dengan pasal tindak pidana UU Nomor 35 Tahun 2009. Kegitan berlangsung di Sekretariat sangatta DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Selasa 7 Desember 2021 , Ketua DPRD Kutim, Joni menyatakan, pelaksanaan tes urin ini dilakukan secara mendadak tanpa diketahui sebelumnya. Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko yang dihubungi dari Samarinda, Selasa menyampaikan penggerebekan dilakukan di salah satu penginapan di Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur.

Tujuh perwira Polres Kutim, Senin (12/8) resmi meninggalkan Polres Kutim untuk mengemban tugas baru. Humas Reskukar – Polsek Anggana Polres Kutai kertanegara juga laksanakan Ops Simpatik Mahakam 2017 dan memberikan himbauan tentang Kamseltibcar lantas pada hari selasa tanggal 07 maret 2017 jam 13.00 di depan Mako Polsek Anggana jl. Propinsi Desa Sungai mariam Kec Anggana Kab Kukar, Kuat Personil 7 orang Personil yg di pimpin langsung oleh Kapolsek Anggana IPTU Suwarsono. Dirinya juga menyebutkan bahwa pihaknya selain menyita 6 poket sabu, juga mengamankan timbangan digital serta handphone milik pelaku. KBR68H, Sangata – Jajaran Polres Kutai Timur, Kalimantan Timur kembali membongkar jaringan pencuri kendaraan bermotor. Dalam operasi yang dipimpin Kapolres Budi Santosa, Minggu (19/5) dinihari kemarin, berhasil ditangkap 6 tersangka.

Terlihat warga memeriksa kondisi pria yang mengenakan atasan biru tersebut. “Selanjutnya kami akan terus memantau seluruh THM ini, agar tidak ada yang buka sampai ada intruksi lanjutan dari pemerintah. Jika ditemukan buka pasti kami langsung tutup,” tegasnya. Kutai Timur – Upaya menekan penyebaran virus corona atau yang lebih dikenal Corona virus Disease (Covid-19) terus dilakukan berbagai pihak baik pemerintah maupun instansi. Pasalnya penyebaran virus ini terbilang sangat cepat.

Ia menambahkan pihaknya juga melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan jaringan narkoba antarprovinsi, berdasarkan keterangan pelaku yang telah tertangkap. Seluruh sangkaan tersebut diatur dalam Pasal 81 ayat juncto Pasal 76C ayat UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang RI Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Lowensky menambahkan, alasan RN menganiaya Melati karena korban melanggar permintaan pelaku untuk tidak menonton bola. “Melati dianiaya pada 14 Desember lalu karena tak menuruti permintaan RN. Untuk persetubuhan terakhir dilakukan November lalu,” ungkap Lowensky. HukumKriminal.net sebuah media online mengawali eksistensinya sejak 2018 Sebagai sikap dan tindakan atas perkembangan zaman yang didorong oleh kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi yang membuat masyarakat terseret dalam arus kebutuhan informasi yang cepat dan massive.

Seorang oknum anggota Polres Kutim bernama FS, kini mendekam dibalik penjara karena terlibat penyalahgunaan Narkoba. Anggota Bhayangkara berpangkat Brigadir Polisi ini ditangkap sejawatnya di Bontang. Suara Kutim adalah media berita online seputar kutim, hukum, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Kami menyediakan untuk anda berita terupdate, terdepan dan terakurat. Kapolres Kutai Timur Akbp Teddy Ristiawan menuturkan, penangkapan terhadap AP alias Aldi dan AF bermula ketika petugas mendapat laporan dari masyarakat setempat. Polres Kutim bergerak cepat setelah mendapat laporan dari ibu korban, dan tidak membutuhkan waktu yang lama aparat untuk menangkap tersangka.

“Selama ini tersangka RD mendapatkan sabu dari Samarinda, dan memberi sabu itu kepada MS untuk diedarkan di Wilayah Sangatta Utara dan sangatta Selatan,” paparnya. “Masalah di Tarakan hanya bisa diselesaikan oleh mereka yang berada di Tarakan. Masuknya massa baru berpotensi memperkeruh suasana,” katanya. Oleh karena itu, lanjut Prasojo, Polres akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggelar razia tersebut. Satbinmas Polres Kutai Timur yang diwakili oleh salah satu satuannya, Brigadir. A. Rozak mengajak seluruh siswa-siswi untuk tidak terlibat dalam berbagai bentuk kenakalan remaja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sangatta Utara bekerjasama dengan Pengurus Daerah BKPRMI Kabupaten mengundang Satuan Binmas Polres Kutai Timur untuk memberikan materi tentang perspektif kenakalan remaja dalam tajuk acara pembinaan remaja sekolah, Jum’at (21/07).

“Masih dalam pengembangan, secara resmi nanti kita rilis, yang pasti kami sedang bekerja keras saat ini untuk membongkar sindikat narkotika antarpulau yang meresahkan ini,” kata dia. “Dari pengakuan pelaku diketahui barang haram yang diperkirakan seberat 4 kg tersebut berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara,” katanya. Polantas melaksanakan pengaturan cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menciptakan keamanan serta ketertiban Lalu lintas, anggota Sat Lantas Polres Kutim … Pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka penegakan kepatuhan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan Covid-19, di wilayah Hukum Polres kutim, dalam bentuk himbauan … Kutim – Seorang Mekanik Bengkel Motor di Desa Sangatta Utara, harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah kedapatan menyimpan Narkotika jenis Shabu-shabu dan Puluhan Ribu Pil Double L. Dari keterangan pelaku, kata Ipda Loewensky, Melati dan RN berhubungan intim di rumah pelaku yang saat itu tengah sepi.

“Apabila tidak jelas sumbernya, dapat menghubungi kepolisian setempat,” ujar Argo. Apabila ada keperluan mendesak dan tidak dapat dihindari yang melibatkan banyak massa, agar dilaksanakan sesuai dengan protokol pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Indonesiaberita.co.id, Samarinda – Koalisi Long Bentuq menggelar pemutaran film dokumenter versi pendek bertajuk “Suara dari Long Bentuq” secara virtual hingga mengurai dugaan pelanggaran PT Subur Abadi wahana . Indonesiaberita.co.id, Sangatta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 yang diselenggarakan di 16 kota/kabupaten di Indonesia, termasuk . “Dari hasil pengembangan dan keterangan pelaku, motif yang dilakukan dikarenakan faktor ekonomi,” tutup Welly. AKTUALBORNRO.COM – Satuan Reserse Narkotika dan Obat Terlarang Kepolisian Resor Kutai Timur berhasil meringkus dan mengamankan seorang pria berinisial HS di Sangatta.

Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Rabu (28/12) menerangkan anggota Polres Kutim yang bertugas di Polsek Muara Ancalong tertangkap Sabtu (14/5) oleh jajaran Satresnarkoba Polres Bontang. Kini Brigpol FS mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Bontang,” terang kapolres. Dalam pelaksanaan tes urine, orang nomor dua di Kutim itu berharap seluruh pegawai pemerintah Kutim tak ada yang terindikasi. Namu, pada kenyataannya ada 5 pegawai yang hasil tesnya terindikasi positif mengkonsumsi narkoba.

Meskipun bisa dikatakan perbuatan keduanya atas dasar suka sama suka, namun tetap saja masuk dalam tindak pidana, terlebih RN menyakiti Melati. Dengan sasaran kelengkapan ranmor baik R4 maupun R2, surat2 ranmor, dan helm SNI, dilanjutkan dengan penindakan Teguran baik lesan maupun tertulis . Dari kegiatan tersebut didapatkan 8 orang yang tidak memakai helm sesuai ketentuan, tidak membawa Stnk sebanyak 1 pelanggar dan tidak membawa Sim sebanyak 1 pelanggar. “Kedua pelaku dijerat Pasal 114 ayat 1 Junto pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. Dikatakan Akbp Teddy, kedua pelaku kini sedang ditangani Sat Res Narkoba Polres Kutai Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan pengawasan peredaran dan pemberantasan narkoba di wilayah Kutim. Kami terus bekerja ditengah Covid-19 dan tidak akan berhenti memberangus bandar ataupun pengedar yang berani masuk ke Kutim,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Harian BNN Kabupaten Kutim, Sarwono Hidayat menyebutkan jika pelaksanaan tes narkoba di lingkungan Pemerintah Kutim ini merupakan program dan instruksi langsung dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Sedangkan tersangka lain yakni Ans warga Melati Yos Sudarso I, diciduk terpisah demikian dengan Akb – warga Km 3 ruas Sangatta – Bontang. Selain itu, polisi menciduk MA warga Jalan Poros Bontang dan Aco alias Samsul. Ke-6 tersangka, ujar kapolres ditangkap saat sedang tidur di sebuah rumah di Gang Makmur.

Ridwan Kamil Minta Pemerkosa 12 Santri Dihukum Berat Kementerian Agama telah memindahkan seluruh santriwati yang berjumlah 35 orang, dari Pesantren Tahfidz Madani. Kelompok Bersenjata Diduga Membakar Sekolah di Pegunungan Bintang Dugaan itu berdasarkan dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan penyelidik. Kelompok judi dadu ini dibekuk sat reskrim polres Kutai Timur saat melakukan perjudian di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Sanggata Utara tepat di samping rumah sakit maloi. Generasi muda adalah penerus dan harapan bangsa untuk melanjutkan pembangunan secara merata di seluruh negeri ini, dan kenakalan remaja yang identik dengan Narkoba dan tawuran haruslah di tinggalkan. Warga memblokir jalan sejak tanggal 30 Januari hingga 10 Februari 2021. Polres Kutim sempat dua kali melayangkan surat panggilan pemeriksaan.

“Anggota Polri yang terjerat kasus narkotika akan diproses, baik secara kode etik disiplin kepolisian termasuk proses hukum pidana sesuai Undang-Undang narkotika,” beber kapolres. Kata dia, pegawai yang terindikasi narkoba tetapi berani menjalankan tes urine maka itu dinilai suatu keberanian. Sisanya yang tidak ikut tes narkoba hari ini akan kami koordinasikan dengan BNK dan Satnarkoba Polres Kutim, untuk bisa melaksanakan tes narkoba di Polres,” ucap Teddy saat ditemui awak media. Lebih lanjut Ia menceritakan, awalnya unit opsnal Sat Resnarkoba mendapat laporan dari masyarakat, bahwa di wilayah Munthe dan Kabo sering digunakan oleh para bandar untuk melakukan transaksi narkoba. Menanggapi laporan tersebut, unit opsnal Sat Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan.

“Atas kejadian tersebut kedua pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Kutai timur untuk proses hukum lebih lanjut,” ucap Kapolres Welly. Pegawai yang menggunakan narkoba tetapi berani menjalankan tes urine menurutnya, itu suatu keberanian. “Itu dilakukan dengan kesadaran, jadi tidak perlu kita sanksi, paling tidak kita rehabilitasi,” ujarnya. Kapolres menandaskan kesempatan semua perwira untuk menjadi pimpinan, namun kesemuanya akan terseleksi dari pengalaman dan kemampuan. Orang nomor satu di Polres Kutim memberi penghargaan kepada perwiranya yang mendapat tugas baru di luar Polres Kutim seperti AKP Yuliansyah, AKP Sumardi, Kasat Resnarkoba Iptu Mikael Hasugian dan Kapolsek Sangkulirang AKP Syamsu Alam. “Terima kasih atas dedikasinya selama bertugas di Polres Kutim, semoga sukses juga di tempat baru, jangan lupa jalin komunikasi dengan kami,” pesannya.

Masyarakat Dayak Modang lantas berinisiatif memblokir akses kendaraan pengangkut CPO milik SAWA. Warga berpegang ketentuan Surat Keputusan Pemprov Kaltim di mana isinya melarang aktivitas kendaraan perkebunan sawit dan batu bara melintasi jalanan umum. Penemuan ini sempat menyulitkan warga setempat, karena tidak ada identitas yang dibawa korban. AKTUALBORNE.COM – Dua Pelaku atau tersangka dalam kasus narkoba jenis sebu seberat 4 kg dan 500 butir eksrasi hasil ungkap Polres Kutai Timur berinisial AH dan SR . Dari hasil introgasi, motif pelaku dikarenakan faktor ekonomi. Ia menjelaskan, operasi penangkapan dilaksanakan pada pagi hari sekira pukul 06.00 Wita.

Dalam pemeriksaan diketahui, Pastor Herri selalu hadir dalam setiap aktivitas penutupan jalan tersebut. Liputan6.com, Balikpapan – Tiga perwira menengah institusi Polri Kalimantan Timur tercatat menjadi korban pandemi Covid-19. Para pejabat korps seragam baju cokelat ini bertugas di Polres Kutai Timur , Samarinda, dan Berau. Dan masyarakat juga diminta agar tidak ikut menyebarkan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya yang dapat menimbulkan gejolak.

Tak hanya Aparatur Sipil Negara saja, tetapi juga TK2D . Secara bergantian, satu persatu pegawai BPKAD Kutim diambil sampel cairan urine di ruang toilet dengan pengawasan ketat petugas kepolisian. Tidak memerlukan waktu banyak, lebih kurang satu jam puluhan botol sampel urine terkumpul dan langsung dilakukan tes di tempat dengan menggunakan alat tes kit narkoba enam parameter. Keduanya ditangkap di Sangatta dilokasi yang berbeda.

Ketika diciduk, Muk sempat melarikan diri namun dengan sigap, petugas akhirnya menyarangkan timah panas ke kaki kirinya. KUTAI TIMUR, KOMPAS.TV – Ketiga pelaku judi dadu ini berinisial M-A, A-S dan G-H. Ketiganya merupakan bandar judi dadu yang kerap meresahkan warga di Sangatta, Kutai Timur, kalimantan timur. Bernard memastikan, lima orang saksi Desa Long Bentuq akan hadir dalam lanjutan pemeriksaan kepolisian. Kuasa hukum Pastor Herri, Bernard Marbun menyatakan, kliennya memang hadir dalam peristiwa penutupan akses jalan tersebut. Namun kehadirannya hanya untuk menenangkan jemaah dalam hal ini warga Desa Long Bentuq.

Hukum & Kriminal

“Kami berharap proses pemberian vaksin COVID-19 di Kutim bisa berjalan lancar dan aman, sejak awal pengambilan hingga akhir tahapan vaksinasi. Masyarakat jangan mempercayai berita atau kabar Hoax lah terkait vaksin ini, karena sudah ada rekomendasi dari BPOM dan MUI untuk sertifikasi kehalalannya. Kita harapkan dengan adanya vaksin ini akan membentuk Herd Immunity atau atau kekebalan kelompok masyarakat dari penularan virus COVID-19. Sehingga mampu menekan penularan COVID-19 di Indonesia,” pungkas Bahrani. “Jatah yang diberikan untuk Kutim ada sebanyak 3.015 botol vaksin, untuk dua kali proses tahapan penyuntikan. Nantinya setelah berselang dua minggu dari proses penyuntikan pertama, maka ribuan Nakes dan unsur tokoh masyarakat tadi akan disuntik ulang,” ujarnya.

Kaltimkece.id Unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Kutai Timur diwarnai insiden pecah kaca. Dalam giat tersebut, KPK berhasil mengamankan total 16 orang termasuk para tersangka. Serta menyita uang tunai Rp170 juta, sejumlah buku tabungan dengan total saldo sebanyak Rp4,8 miliar, dan sertifikat deposito senilai Rp1,2 miliar. Pimpinan KPK berlatar belakang hakim ini mengaku, pihaknya memulai penyadapan setelah adanya laporan dari masyarakat terkait dugaan korupsi di Kabupaten Kutai Timur.

Dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang berada di dekat rumahnya dan kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid. Usai menghabisi nyawa istri dan balitanya, pelaku lantas lari ke masjid yang sedang menggelar pengajian. “Sebelum sampai di masjid, dia sudah kondisi terluka di leher dan kemaluannya. Luka sayat,” tambah Willy. Ironisnya, dari data kriminalitas dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur meningkat drastis. Tingkat kriminalitas inilah yang menjadi peringkat pertama disepanjang tahun 2020. Selain itu dalam kunjungan tersebut juga dibahas mengenai aktivitas Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Kutai Timur yang sudah berjalan di Bawaslu Kutim terkait penanganan pidana pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten Kutai Timur.

Setelah membunuh anak dan istrinya, AH menyerang sejumlah orang di rumah ibadah dekat rumahnya. Usai membunuh anak dan istrinya, pelaku juga menggorok lehernya sendiri dan merintih kesakitan saat diperiksa penyidik. Polres Kutim bisa saja membuka call center, namun tidak menjamin signalnya lancar, sedangkan melalui call center dijamin lancar dan sinyalnya sangat kuat. Menurut Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro, Kamis di Sangatta, Call Center 110 berpusat di Mabes Polri Jakarta, siap melayani masyarakat selama 24 jam.

Sebanyak 493 orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan dilingkup Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat , dapat remisi Natal 2021. Tudingan pelaku yang menyebut FAL tidak sopan, membuat ibu korban ST , menangis. Akibatnya, rumah warga di sana ambruk, seperti yang diakui satu korban, Awi.

“Orang tua harus lebih waspada, karena kejahatan tak hanya dari orang asing yang tidak dikenal maupun baru dikenal, namun orang terdekat pun sering menjadi predator anak disaat pengawasan orang tua lengah,” tegasnya. Jika muncul KIPI, orang tua diimbau agar tak panik, tetap tenang dan melakukan langkah ini… Andi berharap, bahwa di tengah tahapan yang berlangsung, ada dukungan dari Polda untuk juga turut mengingatkan sangatta penyelenggara bila ada yang tidak menggunakan Protokol Covid-19. Infobenua.id.Sangatta – Untuk menciptakan kota yang indah dan bersih, aspek penataan alat peraga baik reklame, spanduk maupun baliho harus diperhatikan betul. Rombongan disambut Plt Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM, Kapolres AKBP Indras Budi Purnomo, Ketua PN Sangatta Rahmad Sanjaya, serta Kajari Kutim, Setiyowati SH MH.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA — Kepala Kepolisian Resor Kutai Timur, Kalimantan Timur, merekomendasikan agar warga memanfaatkan Call Center 110 Polri jika terjadi peristiwa selama mudik dan balik Lebaran 1435 Hijriah. Polisi tidak melakukan penahanan badan terhadap tersangka penganiaya remaja di depan minimarket, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara . Pengemudi mobil yang memukul dan tendang remaja di Kota Medan, Sumatera Utara , terancam hukuman 3 tahun penjara. Ketua DPD PDIP Sumatera Utara , Rapidin Simbolon, menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Sumut.

Fhoto tersangkaAKP Abdul Rauf, didampingi Kanit Jatanras, Ipda Wirawan Trisnadi, membeberkan kronologi penangkapan tersangka perjudian atas informasi dari masyarakat. Hingga tadi malam, sambung dia, tersangka masih belum dapat dimintai keterangan lantaran belum dapat berbicara. “Untuk Pak Plt Bupati Kutim, rencananya tidak di suntik vaksin karena beliau sudah pernah positif COVID-19 dan dinyatakan sembuh. Jadi dari unsur pemerintah Kutim diwakili oleh Pak Sekda dan unsur lainnya,” jelasnya. “Memang tim KPAD Kutim terus mencari dan melakukan pendataan sendiri kepada para sukarelawan yang sudah pernah melakukan kegiatan konseling dan tes HIV, baik di Puskesmas maupu dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kutim. Namun memang kami akui jika untuk data HIV/AIDS di Dinas sejak bulan Agustus 2020 hingga saat ini, kami tidak bisa mengaksesnya.

“Tersangka terancam hukuman penjara minimal lima tahun,” sebut Kasatreskrim, Polres Kukar, Ajun Komisaris Polisi Dedik Santoso, dikonfirmasi kaltimkece.id pada Kamis, 23 Desember 2021. Pembatasan mobilitas disejumlah titik tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti PPKM level 4 di Kutim, utamanya di kawasan Kecamatan Sangatta Utara dengan jumlah penduduk terbanyak dan tingkat penularan tertinggi C- 19 di Kutim. Untuk itu, Satgas C- 19 Kutim melakukan enam skenario penyekatan di beberapa ruas jalan di Kutim antara lain di Simpang Patung Singa Jalan Yos Sudarso, Simpang Pendidikan, Munthe, Karya Etam, Dayung dan Simpang Telkom.

KUTAI TIMUR, KOMPAS.TV – Inilah rekaman video saat penggerebekan kegiatan perjudian yang di lakukan oleh tim macan reskrim polres Kutai Timur dikawasan perkebunan. Kapolres mengatakan, imbauan ini sangat penting disampaikan untuk diketahui semua pihak, sebab dibeberapa titik cukup rawan, baik kriminalnya maupun kasus lain. Hal ini karena wilayah Kutim sebagian masuk wilayah konservasi Taman Nasional Kutai, sehingga ada larangan untuk dibangun pemancar sinyal. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu yang terletak di kawasan International Batik Center Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Kini K meringkuk di sel tahanan Mapolres Kukar untuk diproses hukum. Ia dijerat pasal 285 KUHPidana tentang memaksa persetubuhan di luar pernikahan.

Polisi memastikan tidak menahan H , oknum kader PDIP Sumut, tersangka kasus penganiayaan remaja di Medan, Sumatera Utara . Bos Xiaomi, Lei Jun membocorkan sedikit informasi terkai Xiaomi 12 yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 1 akan membuat ponsel lebih cepat dan stabil. Polsek Kenjeran, Surabaya menerapkan restorative justice terhadap kasus pencurian yang dilakukan Subaidah warga asal Kabupaten Sampang. Anggota BPB Linmas Kota Surabaya Faruk menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bawah Jalan Tol Surabaya menghubungkan Gempol tersebut. Ada beberapa ide bisnis untuk mahasiswa yang unik dan menarik untuk dijalankan.

Sekaligus penindakan jika ada pegawai yang terindikasi kuat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba. “Bupati dan Wabup menginstruksikan agar ada screening narkoba terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kutim, baik PNS maupun honorer. Hal ini agar tidak ada pegawai Kutim yang berani menyalahgunakan narkoba bahkan ikut terlibat mengedarkan barang haram tersebut,” tegas Sarwono. “Saya menyambut baik upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilakukan BNK dan Polres Kutim.

Mungkin karena kesibukan mengurusi pandemi COVID-19, dan kami memakluminya,” sebutnya. “Memang saat ini payung hukumnya tidak ada. Jadi perlu kesadaraan masing-masing pihak baik orang tua maupun masyarakat meningkatkan pengawasan. Dan kalau memang di temukan ada yang melakukan aktivitas tersebut agar kiranya jangan dibiarkan,” tambahnya. Lebih lanjut, Kapolres Kutim AKBP Willy Djatmiko mengakui hingga kini motif pelaku belum diketahui lantaran pelaku belum bisa dimintai keterangan. Menurut Kutim Bergerak dalam rilis klarifikasinya, insiden pertama bukan tak melibatkan para demonstran. “Massa aksi masih berada di bawah tangga luar yang jaraknya cukup jauh dari pintu utama,” tulis Aliansi Kutim Bergerak dalam keterangan persnya di Fanpage Aliansi Kutim Bergerak, Kamis malam.

“Saya selaku Kapolres Kutim, memberikan jaminan keamanan dalam pendistribusian bahan pangan dan sembako dari Samarinda, Sangatta hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah Kutim. Kami juga mohon dukungan penanganan dari rekan-rekan TNI, serta mencegah terjadinya penutupan kases wilayah, termasuk oleh pihak perusahaan. Jangan sampai jika terjadi kelangkaan sembako, kemudian dimanfaatkan oleh oknum untuk menjual sembako dengan harga tinggi di atas harga normal. Selain itu, kelangkaan sembako juga bisa menjadi pemicu terjadinya tindakan kriminal di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. “Dari kordinasi yang sudah kami lakukan bersama unsur pemerintah Kutim dan seluruh agen bahan pangan dan sembako di wilayah Sangatta dan Kutai Timur, diketahui bahwa stok sembako Kutim dalam kondisi aman hingga 3 bulan ke depan. Bahkan dari data Provinsi, jika ketersediaan bahan pangan dan sembako di wilayah Kaltim secara umum, aman hingga enam bulan ke depan.

Tahapan kegiatan survei seismik dimulai dengan perijinan dan sosialisasi dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Ditemui usai sosialisasi, Bupati smunandar mengaku menyambut baik rencana survei seismik 2D tersebut, dan berharap rencana ini berjalan lancar sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah serta mengatasi defisit migas. Pria berinisial AR di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur , diduga memperkosa anak tirinya yang berusia 16 tahun. Alat kontrasepsi yang digunakan AR saat melakukan aksi bejatnya tersangkut di kemaluan korban.

Dengan ini diharapkan masyarakat tidak perlu takut dan khawatir, hingga akhirnya menimbulkan aksi borong dan menimbun bahan pangan san sembako di rumah,” jelasnya. SELASAR.CO, Sangatta – Kasus pembunuhan di Desa Spaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, benar-benar menggegerkan masyarakat setempat. Selain membantai istri dan anaknya, pelaku AH juga sempat melakukan penyerangan ke Masjid Al Ihya, tak jauh dari rumahnya, dan melukai seorang ustaz yang juga merupakan imam masjid. “Ada penutupan beberapa jalur perusahaan yang biasa digunakan masyarakat untuk akses pendistribusian bahan pangan dan sembako, tetapi sudah kami buka. Seperti di Desa Tanjung Mangkaliat yang merupakan akses Berau menuju Kutim, serta beberapa jalur perusahaan di Kecamatan Muara Bengkal. Sehingga dipastikan tidak ada satupun akses pendistribuan bahan pangan dan sembako yang ditutup,” tegas Kapolres Indras.

JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi era Komjen Pol Firli Bahuri mengakui, operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kutai Timur Ismunandar beserta istrinya, Ketua DPRD Encek Unguria murni kinerja era kepemimpinannya. Terkait penutupan jalur akses wilayah, jajaran Polres Kutim dibantu Kodim 0909 Sangatta, telah membuka sejumah akses atau jalur lintas wilayah yang sempat dilakukan penutupan, terutama oleh pihak perusahaan. Seperti pada jalur Kutim-Berau di Desa Tanjung Mangkaliat Kecamatan Sandaran serta jalan perusahaan di Kecamatan Muara Bengkal. Yukha menambahkan, kegiatan ini diperkirakan selesai dalam waktu 18 bulan.

Maka untuk itu, Herlang mengatakan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi harus dilakukan kewaspadaan sejak dini terhadap anak di bawah umur. Pukul 16.30 Wita, massa aksi diperbolehkan masuk ke Gedung DPRD Kutim. Namun hanya di Ruang Hearing dengan kapasitas tidak sepadan jumlah massa yang diperkirakan ratusan. Memicu massa makin tidak puas dan meminta dipindahkan ke ruang paripurna. “Dukungan koordinasi, bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan. Semoga pelaksanaan survei nantinya dapat berjalan dengan aman, lancar dan tuntas serta mencapai tujuan yang diinginkan,” ujarnya.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...