Loading Website

Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Kalimantan Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, Kubar, Melak, ujoh bilang

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Website Rekomendasi Saya

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Tampilkan postingan dengan label polda. Tampilkan semua postingan

Nasional Archives » Kutimpost

“Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan barang bukti empat bungkus plastik klip berisi sabu seberat 5,18 gram, satu timbangan elektrik, dan 1 ponsel,”ungkap AKP Rachmawan. Diungkapkan AKP Rachmawan, penangkapan pelaku ini berawal tindak lanjut informasi dari masyarakat jika di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan sering digunakan transaksi narkoba. Dari penyelidikan itu, petugas mencurigai salah seorang yang gerak geriknya mencurigakan, SA.

Kemudian kita meminta anggota kami untuk melakukan penyelidikan di lapangan, setelah kami anggota Kami melakukan penyidikan, tim kami langsung ke rumah tersangka untuk melakukan penggeledahan, ”jelasnya. Sebelumnya Satresnarkoba Kutim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Sangatta sering terjadi transaksi gelap narkotika. Kronologisnya, IS yang pada saat itu sedang berada di rumahnya, dikejutkan dengan tamu yang tak diharapkannya. Polisi yang berhasil masuk lantas menggeledah seisi rumah, hingga ditemukan satu poket barang kristal yang diduga kuat sabu di kamarnya. Juga disita uang Rp 500 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram itu. JawaPos.com – Aparat Satresnarkoba Polres Kutim menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba dalam sehari.

FI dan SO kemudian dibawa ke Mapolres Kutai Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berpesan untuk masyarakat di daerahnya agar senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama. Dalam hal ini, terdapat lima dasar hukum yang mendasari pembuatan Raperda tentang fasilitas pencegahan dan penanggulangan narkotika dan zat adiktif lainnya. Setelah dilakukan introgasi, tersangka AH mengaku bahwa sabu dan ekstasi tersebut akan dibawa atau diantar ke wilayah bontang. Melalui penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dan smart city, pelayanan panggilan darurat diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat saat berada dalam kondisi darurat. Keberadaan call center 112 ini sendiri merupakan sebuah jawaban terhadap tuntutan zaman yang kini semakin maju dan teknologi praktis mulai diterapkan.

Kemudian lanjut Mikael, unit opsnal SatResnarkoba melakukan penyelidikan dan pada hari Kamis tanggal 03 Januari 2019 sekira jam 21.00 wita. Saat digeledah petugas ditemukan 1 poket kecil yang simpan di pantat. “Sembilan orang yang diamankan serta barang bukti langsung sangatta diserahkan ke Polres Kutim, untuk mendapatkan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” sambungnya. “Terhadap tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Kutim untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Resnarkoba IPTU MP. Rachmawan.

Sat Res Narkoba Polres Kutim mengatakan, pihaknya berhasil menangkap 100 tersangka laki laki dan 13 tersangka perempuan dari awal bulan Januari sampai April 2021. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana manmbahkan dari hasil tangkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 1300 LL, uang dan HP. Parahnya, menurut anak putus sekolah ini, penredaran obat setan tersebut tidak hanya di kalangan temannya saja, akan tetapi hingga para pelajar. “Akibat perbuatannya, 3 orang tersangka tersebut dikenakan penerapan Pasal 114 ayat dan atau Pasal 112 ayat UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tutup Kasat Res Narkoba Polres Kutim, Iptu Rachmawan. “Radikalisme, terorisme dan narkoba, ini masalah kita. Kita mesti menjaga, supaya tidak terprovokasi apa pun, sebisa mungkin dijaga melalui sinergitas dari semua lini di masyarakat, terutama melalui tokoh-tokoh,” harapnya. “Apel kebangsaan ini sangat penting, karena kita Bhineka tapi Tunggal Ika. Kali ini tiga pilar dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta ormas diharap bisa mendongkrak Kamtibmas di Kutim, terutama penanganan narkoba,” ungkapnya.

Diketahuinya konsumsi narkoba itu setelah melalui proses panjang dan pemeriksaan intensif, akhirnya satu anggota Lanal Sangatta terpaksa diberhentikan secara tidak hormat. Pemberhentian, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AL nomor Kep/52/III/2017 tentang pemberhentian dengan tidak hormat dari Dinas Keprajuritan TNI Angkatan Laut. “Semoga turnamen futsal berjalan lancar dan sukses, mari kita dukung dan majukan terus perkembangan olah raga di Kutim,” tutup Kasmidi. “Sebab, Pemerintah Pusat hanya mengalokasikan bantuan pembangunan gedungnya. Untuk itu, terus kita tingkatkan komunikasi yang baik agar kita bisa bersinergi,” katanya seraya berharap.

Dari kedua pelaku perempuan tersebut, Unit Opsnal Sat Resnarkoba menyita 1,10 gram Narkotika jenis Shabu yang disembunyikan didalam tas kecil motif bunga. SANGATTA – Sudah bertahun-tahun, permasalahan narkoba sangat mendominasi di Kutai Timur . Kucing-kucingan antar petugas dan pelaku masih sering terjadi, hingga membuat kondisi daerah ini menjadi darurat narkoba yang kian merajalela. “Sudah kami terima Laporannya, arahan dan petunjuk dari bapak Kapolres juga memerintahkan kami untuk menindaklanjuti hal tersebut. Oleh karena itu kami sudah mempersiapkan diri untuk melakukan pembersihan penyakit masyarakat,” kata Kasat Samapta.

Saya akan mengajak seluruh parjurit untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat,” kata Danlanal Sangatta. Danlanal Sangatta, Letkol Mulyan Budiarta mengingatkan kepada para prajurit Lanal Sangatta untuk menjauhi narkoba. Sebab, katanya, Lanal Sangatta tidak main-main dengan komitmen tegas bagi pelanggarnya. Mulyan mengatakan upacara pemecatan secara tidak hormat ini merupakan bentuk dari komitmen TNI, khusus TNI AL dalam memerangi narkoba.

Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur tak henti-henti menggelar vaksinasi Covid-19 di berbagai wilayah Kabupaten Kutai Timur. Viral di media sosial orang utan dewasa di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur , melintas di jalan raya dan nyaris ditabrak mobil. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim meminta pengendara berhati-hati dan mengalah terhadap orang utan yang menyeberangi jalanan. Pemkab Kutim melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar sosialisasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba untuk kalangan siswa sekolah. Upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba melibatkan SMAN 1 Sangatta Utara dan di ikuti 300 pelajar, di Gedung Serba Guna SMAN 1 Sangatta Utara.

“Tapi dengan beragam upaya kami lakukan untuk mendekati dan mengedukasi tentang manfaat vaksin pada warga. Itu lah sebabnya hari ini yang hadir cukup banyak,” terang ia. Dalam kesempatan itu, Roni mengapresiasi BINDA Kaltim yang telah melakukan vaksin di wilayahnya. “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada BINDA Kaltim yang sudah melakukan kegiatan vaksin massal untuk warga kami. Semoga Binda semakin berjaya dan juga target vaksinasi di Kutim segera terlampaui targetnya,” imbuhnya. Penangkapan tersebut atas informasi masyarakat, kalau lelaki berusia sekitar 34 tahun itu terlibat narkoba dan obat terlarang lainnya. Anggota Polres Kutim bergerak menuju tempat kejadian perkara untuk menelusuri lebih lanjut. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ratusan warga di desanya berangkat dari rumah masing-masing untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Binda Kaltim.

Karenanya, BNN Kabupaten Kutim menggandeng Satreskoba Polres Kutim untuk melaksanakan program pencegahan. Sekaligus penindakan jika ada pegawai yang terindikasi kuat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba. Namun setelah digeledah di temukan satu poket sabu yang disimpan di pantat. Setelah itu kami menuju rumah tersangka di Jalan Teluk Rawah 5 untuk mencari barang bukti lainnya,”jelasnya. WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Unit Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Kutai Timur mengamankan seorang perempuan berinisial DR karena kedapataan memiliki barang haram narkoba jenis sabu.

Namun aksi itu diketahui setelah dilakukan penggeledahan oleh Polwan dari Satreskoba Polres Kutim. Bersama Kasat Resnarkoba AKP MP Rachmawan dijelaskan, kabar sabu empat 4 Kg itu diperoleh dari informasi masyarakat. “Ketika diselidiki bersama tim Polsek Kongbeng, ternyata benar sehingga dilakukan pemeriksaan dan hasilnya benar,” sebut AKP Rachmawan seraya menambahkan lokasi penginapan di Kongbeng. Selaku ex officio Ketua BNK Kutim, ia mengaku mengintruksikan kegiatan tes urine ini untuk memastikan pegawai di lingkungan pemerintahan tetap clean . Pada kesempatan itu juga Kapolres Kombes Thirdy minta warga turut menjadi mata dan telinga aparat penegak hukum, bersinergi atau bekerja sama dengan aparat terutama untuk menyelamatkan warga dari bahaya mengonsumsi narkoba.

Bagaimana kesatuannya, cek kesiapsiagaannya, juga bagaimana pembinaan territorial yang dilakukan Kodim. Kedua tersangka pun juga dilibatkan dalam proses pemusnahan narkoba yang diperhitungkan bernilai Rp3 miliar tersebut. Mereka diminta memasukkan narkoba ke air di dalam ember dan mengaduknya. Narkoba tersebut sitaan dari dua tersangka, yaitu RB dan HU yang ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Balikpapan awal November ini. Persoalan ini juga bisa menjadi faktor munculnya penyakit sosial di masyarakat, akibat dampak dari Covid-19,” papar Suko.

“Yang terbukti positif, itu nanti ranahnya bukan di kita tapi di kepolisian, dalam hal ini di Resnarkoba untuk mendapat pendampingan. Bukan dipenjara,” ujarnya.

Danlanal Sangatta Letkol Laut Mulyan Budiarta mengatakan sebelumnya pihak Lanal telah mempersiapkan perjalanan atau penjemputan rombongan Bupati Kutim yang melakukan kunjungan kerja ini. Sedikit dijelaskan olehnya, bahwa KAL Kudungga merupakan bantuan Pemkab Kutim untuk TNI AL. Sejauh ini Lanal Sangatta mengoperasikan kapal tersebut untuk menjaga keamanan di perairan Tanjung Mangkalihat dan Bontang. Merdeka.com, Kutai Timur – Ketika melakukan kunjungan kerja ke wilayah pesisir Kutim dengan berbagai agenda dan sejumlah kecamatan yang dikunjungi, diperlukan tenaga ekstra dan kesehatan. Bahkan transportasi pun tak hanya melalui darat, namun juga sungai dan lautan. Bahkan sebelum petugas vaksin datang ke lokasi, warga desa sudah berdatangan menunggu kehadiran petugas untuk mengantre.

Ungkap kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada pelaku yang di ketahui bernama RI akan melakukan transaksi jual beli narkotika jenis shabu di Jl. Ditambahkan Aipda Andi, terlepas dari jaringan yang berhasil diungkap tersebut. Unit opsnal resnarkoba juga berhasil mengamankan tersangka Aldi Dochmie, dengan barang bukti yang diamankan 14 poket sabu seberat 61,86 gram beserta sebuah timbangan digital dan 1 buah tas kecil. Lebih lanjut ia menambahkan, saat dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan di rumah tersangka, ditemukan barang bukti yang diduga narkoba jenis sabu sabu didalam kamar tersangka. “Berawal dari laporan masyarakat, anggota Satresnarkoba Polres Kutai Timur langsung melakukan penyelidikan.

Hal itu menurutnya dikarenakan masih ada masyarakat yang memercayai berita hoaks perihal bahaya vaksin. Ia menargetkan vaksin sebanyak 500 dosis, yang terdiri dari 300 tahap 1 jenis Astrazaneca dan 200 dosis Sinovac untuk vaksin tahap 1 dan 2. “Tadi sudah dilakukan vaksin di BPU Desa, Alhamdulillah antusias warga cukup ramai, karena dari jauh hari kami sudah menyampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Berkat laporan dari masyarakat yang di tujukan langsung kepada Polres Kutai Timur perihal aksi balap liar dan mabuk mabukan yang di gelar di area kenyamukan membuat warga sangat terganggu dan cemas. Lebih lanjut, AKBP Indras Budi Purnomo mengaku sudah melakukan upaya pencegahan sejak dini untuk memerangi dan memberantas adanya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pamekasan. Sangatta – Kejaksaan Negeri Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, memusnahkan ribuan barang bukti berbagai jenis narkoba yang disita dalam kurun waktu satu tahun di halaman Kantor Kejari Sangatta, Jumat.

“Ngelem atau mengisap lem bahan bangunan, padahal barang itu sangat membahayakan kesehatan. Jelas perilaku seperti itu dapat merusak masa depan mereka ,” ungkap Herlang. Sementara itu Ketua Granat Kutim Herlang Mapatitti mengakui, perilaku kalangan remaja saat ini makin menjadi-jadi. Bahkan bahan bangunan seperti lem yang sejatinya hanya digunakan pada keperluan membangun tempat tinggal atau perkantoran juga digunakan untuk mabuk.

Kejari Sangatta Musnahkan Ribuan Narkoba

Tak hanya itu, Mulyan Budiarta juga mengimbau para prajurit Lanal Sangatta agar meningkatkan kedisiplinan dan tata tertib angkatan laut. Prajurit Lanal Sangatta diminta selalu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan organisasi AL. Seluruh prajurit AL di Lanal Sangatta yang saat ini masih aktif dan tidak mengkonsumsi narkoba diminta pula menjadikan momentum ini sebagai pelajaran yang berharga dalam pengabdian bagi bangsa dan Negara.

Menurutnya, kerjasama yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk menjadi lebih baik. Ibnu berharap segala bentuk informasi dari kegiatan Lanal Sangatta yang membutuhkan publikasi bisa disampaikan kepada para jurnalis yang bernaung dibawah organisasi resmi profesi wartawan yakni PWI. Info mahal tersebut lalu dikembangkan, hingga akhirnya tercium jelas bau aktivitas bisnis haram di wilayah tersebut. Agar tak ada pesta sabu, polisi bergegas menyelesaikan penyelidikan. Seperti diketahui, di Sangatta Selatan sendiri cukup banyak warga yang belum melakukan vaksin.

Tidak butuh waktu lama polisi kembali mengamankan Handan di gang sankis kelurahan Teluk Lingga Sangatta Utara. Dari tersangka azis lanjut Afrizal, pihaknya kembali melakukan pengembangan dan kemudian mengamankan tersangka Jamal di jalan pergam perumahan Munthe Sangatta. Jamal merupakan seorang karyawan perusahaan tambang di kota Sangatta. Selain sabu, tim juga menemukan 21 bantalan obat keras jenis Pil dobel L yang disimpan dalam kardus paket ekspedisi berwarna cokelat dan tas kain berwarna hijau. Setelah melakukan penggeledahan, petugas menemukan tujuh poket sabu yang mana 2 paket disimpan dalam kantong celana pelaku, dan 5 paket disimpan dalam kotak berwarna merah. Pada kegiatan tersebut, 29 pegawai termasuk para pejabat utama Kantor Pengadilan Sangatta dilakukan uji tes urine dan tidak ditemukan hasil positif pada alat tes.

Kemudian lanjut Mikael, unit opsnal SatResnarkoba melakukan penyelidikan dan pada hari Kamis tanggal 03 Januari 2019 sekira jam 21.00 wita. Saat digeledah petugas ditemukan 1 poket kecil yang simpan di pantat. “Sembilan orang yang diamankan serta barang bukti langsung diserahkan ke Polres Kutim, untuk mendapatkan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” sambungnya. “Terhadap tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Kutim untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Resnarkoba IPTU MP. Rachmawan.

Selain itu, ujar Rachmawan, timnya juga menemukan alat timbang digital yang kerap digunakan pengedar sabu, plastic klip dan HP. Tidak ada yang menyangka, salon kecantikan di jalan Yos Sudarso, Sengatta, Kutai Timur, juga digunakan untuk transaksi narkoba jenis sabu. Terlebih jarak dari desa Danau Redan ke ibukota Kutai Timur yang cukup jauh, sehingga diharapkan kegiatan vaksinasi jemput bola yang masuk hingga ke pedesaan dapat memudahkan jangkauan masyarakat desa. “Alhamdulillah pegawai yang hari ini masuk kerja kurang lebih 90 persen. Sementara itu, Kepala BPKAD Kutim Teddy Febrian menyebut, BPKAD Kutim merupakanleading sectordalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dengan demikian, memerlukan orang-orang yang bersih dari narkoba.

Ratusan buruhSerikat Pekerja Nasional yang berasal dari Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur mendatangi Kantor Disnakertrans Kutim. Banyaknya aduan dari masyarakat mengenai pesta mabuk-mabukkan disepanjang jalan poros tersebut dinilai memerlukan perhatian khusus. Kapal Kudungga merupakan salah satu kapal patroli yang saat ini dioperasikan Lanal Sangatta. Tentunya hal ini menjadi special, karena perjalanan pulang rombongan orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menjadi lebih cepat dibandingkan perjalanan darat. “Tentu saja dengan adanya call center 112, Kabupaten Kutai Timur dapat menjadi daerah yang lebih baik dan lebih maju dalam hal pelayanan kedaruratan,” ucapnya.

“Dari hasil pengembangan dan keterangan pelaku, motif yang dilakukan dikarenakan faktor ekonomi,” ungkap Welly. AKP Rachmawan menambahkan jika ditemukan ada apotek yang menaikan harga obat di luar harga eceran maka pihaknya tidak akan segan menindak. Jika terjadi laporan palsu atau hoax, maka pemkab Kutim akan menerapkan hukuman sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu, Pemkab memberikan sanksi tegas terutama kepada penelpon tidak bertanggung jawab yang membuat laporan palsu atau hoax dan pelaku prank call. SANGATTA– Kebijakan Pemerintah Pusat yang segera mempekerjakan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja , bakal segera diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur .

FI dan SO kemudian dibawa ke Mapolres Kutai Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berpesan untuk masyarakat di daerahnya agar senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama. Dalam hal ini, terdapat lima dasar hukum yang mendasari pembuatan Raperda tentang fasilitas pencegahan dan penanggulangan narkotika dan zat adiktif lainnya. Setelah dilakukan introgasi, tersangka AH mengaku bahwa sabu dan ekstasi tersebut akan dibawa atau diantar ke wilayah bontang. Melalui penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dan smart city, pelayanan panggilan darurat diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat saat berada dalam kondisi darurat. Keberadaan call center 112 ini sendiri merupakan sebuah jawaban terhadap tuntutan zaman yang kini semakin maju dan teknologi praktis mulai diterapkan.

Usung 5 Tuntutan Fakta Integritas, Fraksi Rakyat Kutim Gelar Aksi Peringati Hari Sumpah Pemuda… SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Komite Nasional Olahraga Indonesia Kabupaten Kutai Timur mendapat kucuran anggaran dari pemerintah daerah sebesar Rp 6,5… Usung 5 Tuntutan Fakta Integritas, Fraksi Rakyat Kutim Gelar Aksi Peringati Hari Sumpah… Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daerah Kabupaten Kutai Timur gencar melakukan vaksinasi untuk mengejar target sasaran vaksin.

Ungkap kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada pelaku yang di ketahui bernama RI akan melakukan transaksi jual beli narkotika jenis shabu di Jl. Ditambahkan Aipda Andi, terlepas dari jaringan yang berhasil diungkap tersebut. Unit opsnal resnarkoba juga berhasil mengamankan tersangka Aldi Dochmie, dengan barang bukti yang diamankan 14 poket sabu seberat 61,86 gram beserta sebuah timbangan digital dan 1 buah tas kecil. Lebih lanjut ia menambahkan, saat dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan di rumah tersangka, ditemukan barang bukti yang diduga narkoba jenis sabu sabu didalam kamar tersangka. “Berawal dari laporan masyarakat, anggota Satresnarkoba Polres Kutai Timur langsung melakukan penyelidikan.

Menurut Ardiansyah, terus meningkatnya pengguna narkotika di daerah ini maka tidak ada alasan untuk melanjutkan perang terhadap barang terlarang itu agar tidak merusak generasi mendatang. Dalam upaya mengedepankan keamanan, dirinya juga meminta agar peranan orangtua ditingkatkan. Karena menurutnya hal merupakan pondasi terkuat yang dapat mengontrol generasi penerus di masing-masing rumah. Kaltimtoday.co, Sangatta – Kutai Timur berkomitmen membangun perkebunan sawit berkelanjutan. Hal ini menyambut terbukanya kembali pasar Uni Eropa untuk membeli crude palm oil dari Indonesia. TRIBRATAKUTIMNEWS.COM, – Polres Kutai Timur menggelar operasi Bina Kusuma Mahakam 2021 di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Kutai Timur, Selasa (30/03).

Sat Res Narkoba Polres Kutim mengatakan, pihaknya berhasil menangkap 100 tersangka laki laki dan 13 tersangka perempuan dari awal bulan Januari sampai April 2021. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana manmbahkan dari hasil tangkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 1300 LL, uang dan HP. Parahnya, menurut anak putus sekolah ini, penredaran obat setan tersebut tidak hanya di kalangan temannya saja, akan tetapi hingga para pelajar. “Akibat perbuatannya, 3 orang tersangka tersebut dikenakan penerapan Pasal 114 ayat dan atau Pasal 112 ayat UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tutup Kasat Res Narkoba Polres Kutim, Iptu Rachmawan. “Radikalisme, terorisme dan narkoba, ini masalah kita. Kita mesti menjaga, supaya tidak terprovokasi apa pun, sebisa mungkin dijaga melalui sinergitas dari semua lini di masyarakat, terutama melalui tokoh-tokoh,” harapnya. “Apel kebangsaan ini sangat penting, karena kita Bhineka tapi Tunggal Ika. Kali ini tiga pilar dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta ormas diharap bisa mendongkrak Kamtibmas di Kutim, terutama penanganan narkoba,” ungkapnya.

Saat ini, terang Rachmawan tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Kutim. Dari pemeriksaan awal, dari tersangka yang identitasnya masih diamankan ini, diketahui sabu yang terbungkus dalam kemasan makanan asal Malaysia ini dibawa dari Tarakan melewati Bulungan dan Berau. “Kemana sabu ini dibawa masih dalam penyelidikan, sangatta yang pasti tersangka diamankan di Mapolres Kutim dengan ancaman hukuman mati,” sebut Rachmawan yang saat memberi keterangan didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres Kutim Ipda Danang. “Penangkan berawal dari laporan masyarakat yang diterima polres Kutim, kalau diwilayah tersebut sering terjadi transaksi Narkoba.

“Ngelem atau mengisap lem bahan bangunan, padahal barang itu sangat membahayakan kesehatan. Jelas perilaku seperti itu dapat merusak masa depan mereka ,” ungkap Herlang. Sementara itu Ketua Granat Kutim Herlang Mapatitti mengakui, perilaku kalangan remaja saat ini makin menjadi-jadi. Bahkan bahan bangunan seperti lem yang sejatinya hanya digunakan pada keperluan membangun tempat tinggal atau perkantoran juga digunakan untuk mabuk.

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Program Kutim Sigap Layanan Call Center 112 diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kutim. Warga sebisa mungkin memanfaatkan kesempatan ini agar tidak perlu lagi jauh-jauh keluar desa apabila ingin mendapatkan vaksin Covid-19. “Kalau hanya informasi dari bentuk video di modis sosial kita tidak bisa tindak lanjuti, kecuali ada laporan dari pihak terkait dan masyarakat setempat,” ungkapnya. Dalam video yang viral, tampak seekor orang utan tengah menyeberang di jalan raya. Orang utan itu juga sempat berhenti di tengah jalan, tapi pemobil yang tidak sabar tampak melintas di dekat orang utan itu.

Kemudian kita meminta anggota kami untuk melakukan penyelidikan di lapangan, setelah kami anggota Kami melakukan penyidikan, tim kami langsung ke rumah tersangka untuk melakukan penggeledahan, ”jelasnya. Sebelumnya Satresnarkoba Kutim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Sangatta sering terjadi transaksi gelap narkotika. Kronologisnya, IS yang pada saat itu sedang berada di rumahnya, dikejutkan dengan tamu yang tak diharapkannya. Polisi yang berhasil masuk lantas menggeledah seisi rumah, hingga ditemukan satu poket barang kristal yang diduga kuat sabu di kamarnya. Juga disita uang Rp 500 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram itu. JawaPos.com – Aparat Satresnarkoba Polres Kutim menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba dalam sehari.

Kata dia, pegawai yang terindikasi narkoba tetapi berani menjalankan tes urine maka itu dinilai suatu keberanian. “Tujuan kegiatan untuk menjalankan penanggulangan penyebaran narkotika secara dini. Atas kejadian tersebut, kedua pelaku dan barang bukti diamankan ke Polres Kutai Timur untuk proses hukum lebih lanjut. Hingga pada hari Senin, tanggal 30 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 Wita anggota Opsnal Sat Resnarkoba berhasil mengamankan seorang laki – laki di dalam penginapan Moro Seneng di kecamatan Muara wahau, Kabupaten Kutai Timur. “Pelaku saat kedapatan menyimpan sabu-sabu dan sejumlah barang bukti lainnya tidak berkutik. Pelaku saat ini diamankan serta dimintai keterangan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Kasat Narkoba.

Sangatta

Sementara itu Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan bahwa unjuk rasa berlangsung dalam pengawasan aparat kepolisian. Dalam pelacakan dan penyelidikan, lanjutnya, diketahui bahwa terduga pelaku melarikan diri dan bersembunyi dalam hutan diatas gunung di sekitar Camp 3 Desa Kaliorang dan langsung dilakukan pengepungan di sekitar. Selain itu, kondisi Kamtibmas kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kutai Timur memiliki perbedaan karakteristik dalam hal tindak pidana. Karenanya, BNN Kabupaten Kutim menggandeng Satreskoba Polres Kutim untuk melaksanakan program pencegahan.

Memadukan koleksi print Ghea Resort yang khas dengan desain unik berkualitas tinggi dari Cover Me Not swimwear, koleksi Borneo tercipta demi misi bersama Amanda, Janna dan Kelly untuk melestarikan budaya dan alam Indonesia. Para pelaku kocar-kacir saat polisi melepas tembakan untuk membekuk para pelaku judi dadu tersebut. “Ngomong soal penggalian, ini hanya terawangan, semoga terawangan buruk tidak akan pernah terjadi, karena di 18 tahun sangatta mendatang aku lihatnya sepertiga dari Kalimantan amblas,” tutur Tigor Otadan. Pekerjaan besar menyiapkan generasi yang siap menjadi pelaku sejarah dan pembangun peradaban. Penghapusan Pertalite akan berdampak ke rumah tangga masyarakat maupun sektor bisnis. Oleh karena itu, tambahnya, jika masyarakat mengalami peristiwa penting, seperti misalnya hal yang emergency yang membutuhkan pertolongan polisi segera, dapat segera menghubunginya.

Dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang berada di dekat rumahnya dan kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid. Usai menghabisi nyawa istri dan balitanya, pelaku lantas lari ke masjid yang sedang menggelar pengajian. “Sebelum sampai di masjid, dia sudah kondisi terluka di leher dan kemaluannya. Luka sayat,” tambah Willy. Ironisnya, dari data kriminalitas dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur meningkat drastis. Tingkat kriminalitas inilah yang menjadi peringkat pertama disepanjang tahun 2020. Selain itu dalam kunjungan tersebut juga dibahas mengenai aktivitas Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Kutai Timur yang sudah berjalan di Bawaslu Kutim terkait penanganan pidana pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten Kutai Timur.

Fhoto tersangkaAKP Abdul Rauf, didampingi Kanit Jatanras, Ipda Wirawan Trisnadi, membeberkan kronologi penangkapan tersangka perjudian atas informasi dari masyarakat. Hingga tadi malam, sambung dia, tersangka masih belum dapat dimintai keterangan lantaran belum dapat berbicara. “Untuk Pak Plt Bupati Kutim, rencananya tidak di suntik vaksin karena beliau sudah pernah positif COVID-19 dan dinyatakan sembuh. Jadi dari unsur pemerintah Kutim diwakili oleh Pak Sekda dan unsur lainnya,” jelasnya. “Memang tim KPAD Kutim terus mencari dan melakukan pendataan sendiri kepada para sukarelawan yang sudah pernah melakukan kegiatan konseling dan tes HIV, baik di Puskesmas maupu dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kutim. Namun memang kami akui jika untuk data HIV/AIDS di Dinas sejak bulan Agustus 2020 hingga saat ini, kami tidak bisa mengaksesnya.

Maka untuk itu, Herlang mengatakan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi harus dilakukan kewaspadaan sejak dini terhadap anak di bawah umur. Pukul 16.30 Wita, massa aksi diperbolehkan masuk ke Gedung DPRD Kutim. Namun hanya di Ruang Hearing dengan kapasitas tidak sepadan jumlah massa yang diperkirakan ratusan. Memicu massa makin tidak puas dan meminta dipindahkan ke ruang paripurna. “Dukungan koordinasi, bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan. Semoga pelaksanaan survei nantinya dapat berjalan dengan aman, lancar dan tuntas serta mencapai tujuan yang diinginkan,” ujarnya.

Selain itu juga menjaga kondusifitas keamanan menjelang akhir tahun bisa terjaga. Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskoba AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, tim sudah mengintai selama dua hari tempat penjualan minuman keras. Selanjutnya untuk kafe, toko swalayan dan rumah makan operasionanyal juga akan dibatasi hingga pukul 21.00 Wita, begitu juga dengan fasilitas umum seperti STQ, Polder Sangatta dan kawasan Bukit Pelangi juga dihimbau untuk tidak ada yang berjualan. “Kami berharap untuk saling memberi dan menerima informasi, dan memberi dan menerima saran untuk Pilkada yang berkualitas,” tambahnya. Lanjut Harmaji, meski demikian pihaknya terus melakukan penelusuran dan mencari keberadaan para sukarelawan yang pernah terdata saat melakukan VCT HIV, baik dari data yang dimiliki pihak Pusat Kesehatan Masyarakat maupun pada Dinas Kesehatan Kutim.

Terlebih, narkoba memang menjadi musuh yang harus diperangi bersama. Sisanya yang tidak ikut tes narkoba hari ini akan kami koordinasikan dengan BNK dan Satnarkoba Polres Kutim, untuk bisa melaksanakan tes narkoba di Polres,” ucap Teddy saat ditemui awak media. Slamet menjelaskan, usai AH diamankan oleh jamaah masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Pasalnya, polisi setempat belum bisa mendapatkan keterangan berdasarkan pengakuan terduga pelaku yang merupakan suami dari korban meninggal dunia. “Itu masih keterangan saksi dari masyarakat sekitar. Tapi kan tidak bisa kita angkat keterangan itu. Ini murni kriminal,” ujar Willy. “Motifnya belum diketahui, karena pelaku belum bisa dimintai keterangan. Masih labil. Kita tanya, dia bilang mau mengingat-ingat dulu. Jadi belum bisa di-BAP ,” kata Kapolres Kutai Timur AKBP Willy Djatmiko dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (15/6) sore.

KILASKALTIM.COM- Satreskrim Polres Kutai Timur melalui Kapolsek Kongbeng telahemgamankan seorang tersangaka melakukan peredaran norkotika jenis sabu. Bahkan saat digagalkan aksinya tersangak NM sempat berusaha melarikan diri namun dihalau oleh petugas hingga tak… Pelaku berhasil ditangkap warga sekitar dengan kondisi tak mengenakan busana. Saat itu, tatanan kehidupan dan pendidikan wanita berangsur membaik. Pendidikan merupakan modal terbaik bagi perempuan untuk melahirkan generasi baru yang cerdas. Sehingga, pahlawan kelahiran tanah Jawa itu ingin seluruh wanita Indonesia berakhlak baik dan berwawasan luas.

“Tersangka terancam hukuman penjara minimal lima tahun,” sebut Kasatreskrim, Polres Kukar, Ajun Komisaris Polisi Dedik Santoso, dikonfirmasi kaltimkece.id pada Kamis, 23 Desember 2021. Pembatasan mobilitas disejumlah titik tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti PPKM level 4 di Kutim, utamanya di kawasan Kecamatan Sangatta Utara dengan jumlah penduduk terbanyak dan tingkat penularan tertinggi C- 19 di Kutim. Untuk itu, Satgas C- 19 Kutim melakukan enam skenario penyekatan di beberapa ruas jalan di Kutim antara lain di Simpang Patung Singa Jalan Yos Sudarso, Simpang Pendidikan, Munthe, Karya Etam, Dayung dan Simpang Telkom.

KUTAI TIMUR, KOMPAS.TV – Inilah rekaman video saat penggerebekan kegiatan perjudian yang di lakukan oleh tim macan reskrim polres Kutai Timur dikawasan perkebunan. Kapolres mengatakan, imbauan ini sangat penting disampaikan untuk diketahui semua pihak, sebab dibeberapa titik cukup rawan, baik kriminalnya maupun kasus lain. Hal ini karena wilayah Kutim sebagian masuk wilayah konservasi Taman Nasional Kutai, sehingga ada larangan untuk dibangun pemancar sinyal. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu yang terletak di kawasan International Batik Center Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Kini K meringkuk di sel tahanan Mapolres Kukar untuk diproses hukum. Ia dijerat pasal 285 KUHPidana tentang memaksa persetubuhan di luar pernikahan.

Sekaligus penindakan jika ada pegawai yang terindikasi kuat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba. “Bupati dan Wabup menginstruksikan agar ada screening narkoba terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kutim, baik PNS maupun honorer. Hal ini agar tidak ada pegawai Kutim yang berani menyalahgunakan narkoba bahkan ikut terlibat mengedarkan barang haram tersebut,” tegas Sarwono. “Saya menyambut baik upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilakukan BNK dan Polres Kutim.

Di Kabupaten Kutai Timur , tidak sedikit tokoh perempuan yang mampu melenggang ke kancah nasional dengan torehan prestasi. Menjadi pahlawan perempuan dapat ditempuh dengan beragam karya, bergantung sudut pandang dan kemampuan masing-masing. Hari Pertama Bertugas, Dandim 0912/Kbr Pimpin Operasi PPKM di SendawarKUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Hari pertama bertugas menjadi… Kodim 0905 Balikpapan Jalin Silaturahmi Lintas Sektor, Jaga PersaudaraanBALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kodim 0905 Balikpapan menjalin kebersamaan… Meriahkan Hari Ibu, PKK Gelar Lomba Busana Nusantara dan Surat Cinta untuk BundaSAMARINDA, Swarakaltim.com – Kemeriahan dan suasana haru tergambar…

“Jadi tujuan survei sesmik adalah merekam data lapisan bagian bawah permukaan bumi dengan gelombang seismik. Metode ini digunakan untuk pemetaan struktur di bawah permukaan bumi. Guna melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan hidrokarbon,” terangnya. Ia mengungkapkan untuk wilayah Sangatta, khususnya, masih ditemukan potensi migas yang berada di bagian barat blok Sangatta Batuta. Untuk wilayah Sangatta, khususnya, masih ditemukan potensi migas yang berada di bagian barat blok Sangatta Batuta. Penangkapan pelaku tersebut, imbuh Kapolres dilakukan sekira pukul 06.30 Wita pada tanggal 29 Juni 2021, setelah pelaku keluar dari tempat persembunyiannya untuk melakukan panggilan telepon. Kabag Ops Polres Kutai Timur Kompol Aris Cai Dwi Susanto mengutarakan, serangkaian pengaturan pengamanan hari Natal dan pergantian tahun telah dipersiapkan untuk memastikan kondusifitas dan menekan angka kriminalitas. Hal ini disebabkan “Karena kita dalam penegakan hukum juga melaksanakan tindakan preventif,” jelasnya.

Ia mengatakan rumahnya ambruk dikarenakan angin kencang disertai dengan air laut. Jawa Timur memperketat kedatangan warga dari luar negeri untuk mengantisipasi penyebaran Omicron, varian baru COVID-19. Tidak ada perayaan tahun baru yang diselenggarakan oleh pemerintah, demikian juga yang diselenggarakan masyarakat secara mandiri itu tidak dibenarkan, ujar Zulpan. “Ini langkah pencegahan tingginya tingkat kriminalitas. Contohnya saja penikaman yang beberapa waktu lalu saja pelaku terpengaruh minuman keras,” ucapnya. Saat K memijat Anggun, Rudi sendirian di ruang tamu karena saat itu, kedua orangtuanya sedang tidak ada di rumah.

“Orang tua harus lebih waspada, karena kejahatan tak hanya dari orang asing yang tidak dikenal maupun baru dikenal, namun orang terdekat pun sering menjadi predator anak disaat pengawasan orang tua lengah,” tegasnya. Jika muncul KIPI, orang tua diimbau agar tak panik, tetap tenang dan melakukan langkah ini… Andi berharap, bahwa di tengah tahapan yang berlangsung, ada dukungan dari Polda untuk juga turut mengingatkan penyelenggara bila ada yang tidak menggunakan Protokol Covid-19. Infobenua.id.Sangatta – Untuk menciptakan kota yang indah dan bersih, aspek penataan alat peraga baik reklame, spanduk maupun baliho harus diperhatikan betul. Rombongan disambut Plt Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM, Kapolres AKBP Indras Budi Purnomo, Ketua PN Sangatta Rahmad Sanjaya, serta Kajari Kutim, Setiyowati SH MH.

Membahas berbagai berita Kutai Timur terbaru hari ini secara cepat dan akurat. Perjuangan perempuan di tengah pandemi memang dianggap yang paling berat. Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar. Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Diketahui, warga Desa Sepaso Barat dibikin geger Minggu (13/6) petang sekitar pukul 18.15 WITA. Pelaku AH terlihat menenteng parang di depan rumahnya lalu pergi ke masjid dan kemudian mengamuk. “Masih dimintai keterangan. Kalau dari barang bukti bisa kena tindak pidana ringan,” pungkasnya. Satgas berharap, agar seluruh masyarakat bisa bekerjasama dengan mematuhi aturan- aturan yang sudah ada dan terlebih tidak melakukan mobilitas diluar rumah selama masa penyekatan tersebut untuk mengurangi penyebaran C- 19 di kutim. Dengan jumlah pelaku tindak pidana Sat Reskrim laki-laki 74 orang, perempuan 7 orang, dan anak dibawah umur 6 orang. KUTAI TIMUR- Tim Macan Satreskrim Polres Kutim berhasil membekuk GF alias JF pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam kejadian yang berlangsung di Jalan Poros Kaliorang-Bengalon Camp 3, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang.

Setelah membunuh anak dan istrinya, AH menyerang sejumlah orang di rumah ibadah dekat rumahnya. Usai membunuh anak dan istrinya, pelaku juga menggorok lehernya sendiri dan merintih kesakitan saat diperiksa penyidik. Polres Kutim bisa saja membuka call center, namun tidak menjamin signalnya lancar, sedangkan melalui call center dijamin lancar dan sinyalnya sangat kuat. Menurut Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro, Kamis di Sangatta, Call Center 110 berpusat di Mabes Polri Jakarta, siap melayani masyarakat selama 24 jam.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...